Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pengguna Aplikasi Kencan, Jangan Sampai Melakukan 6 Kesalahan Ini! 

Bisa-bisa kamu malah makin sulit dapat pasangan, lho

Elga Windasari

Di zaman serba teknologi seperti sekarang, aplikasi kencan sudah seperti media sosial. Penggunanya sangat banyak dan sudah tidak lagi terlihat aneh. Bahkan, tidak sedikit pasangan yang berakhir di pelaminan berkat aplikasi kencan.

Namun, meski menguntungkan, kamu juga sebaiknya tidak melakukan kesalahan saat menggunakan aplikasi kencan. Bukannya mendapat pasangan, kamu bisa saja merasa lebih stres karena merasa tidak ada yang cocok.

"Semakin kamu mencari pasangan, semakin besar kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan siapa-siapa," ujar kepala penasihat ilmiah Match.com, Dr. Helen Fischer.

Hal tersebut juga berlaku di aplikasi kencan. Meski kamu pernah merasa kesal, direndahkan, atau bahkan dihina, tetapi karena kamu tidak tahu bagaimana cara bertemu seseorang di dunia nyata, aplikasi tersebut tetap digunakan.

Agar terhindar dari hal tersebut, Lily Womble, seorang pelatih kencan dan pendiri Date Brazen, mengidentifikasi enam kesalahan utama yang dilakukan banyak orang pada aplikasi kencan.

1. Menggunakan terlalu banyak aplikasi kencan

unsplash.com/Yogas Design

“Sebagai mantan mak comblang profesional, saya merasa bahwa lebih banyak aplikasi kencan tidak berarti ‘punya peluang yang lebih tinggi’. Lebih banyak aplikasi kencan berarti lebih banyak frustrasi dan kelelahan,” jelas Lily.

Menurutnya, kencan itu rentan dan berani. Kencan membutuhkan komitmen waktu yang dihabiskan untuk swiping, mengirim pesan kepada calon pasangan, atau bahkan berbicara dengan teman tentangnya. Jika kamu menginginkan hasil yang spesifik atau sebuah hubungan serius, saatnya untuk berhenti menggunakan waktu tersebut dengan maksimal.

Cara mengatasinya: Fokus pada satu atau dua aplikasi kencan.

Tidak ada aplikasi kencan yang terbaik. Hanya karena satu aplikasi berhasil untuk teman atau rekan kerjamu, tidak berarti itu akan berhasil untukmu. Untuk memilih aplikasi kencan yang tepat untukmu, Lily memintamu untuk memikirkan aplikasi mana yang selama ini paling berhasil bagimu.

2. Prioritaskan lebih banyak pengalaman kencan

unsplash.com/Tibor Pápai

Mungkin kamu menganggap semakin banyak kencan yang dijalani, semakin baik peluang untuk menemukan hubungan. Padahal, menurut pengalaman profesional Lily, bukan itu masalahnya.

"Otak tidak dibangun untuk memilih dengan baik di antara ratusan atau ribuan alternatif. Pernah mendengar tentang kelelahan keputusan? Ini karena otak perlu istirahat dari keputusan. Memberikan pilihan 10.000 bujangan yang memenuhi syarat tidak akan berakhir dengan baik,” jelas Dr. Helen.

Cara mengatasinya: Berhenti gunakan aplikasi kencan saat kamu mulai merasa penat, yang akan membantu mengurangi stres.

Mulai terapkan pola pikir, “Diriku bukan untuk banyak orang”. Ini akan membantumu mengidentifikasi pasangan yang lebih berkualitas untuk diri sendiri dan lebih berani mengatakan "Thank you, next" untuk kandidat yang dirasa tidak cocok.

3. Swiping sepanjang waktu

Unsplash

Sebenarnya tidak mengherankan kalau kamu menjadi kecanduan swiping sepanjang waktu karena aplikasi kencan diciptakan untuk terasa seperti permainan. Itu membuat otak akan menghadiahi diri dengan hormon dopamin setiap kali kamu mendapatkan orang yang cocok.

Jika hasil yang kamu inginkan adalah kencan yang hebat atau bahkan hubungan serius, inilah saatnya mulai swiping dengan niat. Jangan lakukan swiping konstan saat kamu sedang tidak fokus.

Cara mengatasinya: Batasi waktu untuk aplikasi kencan dan mengirim pesan.

Gunakan aplikasi kencan hanya 10-20 menit sehari ketika kamu merasa nyaman dengan diri sendiri. Alasannya, di saat seperti ini kamu akan membuat keputusan  yang lebih baik daripada hanya sekadar swiping tanpa berpikir.

“Saya juga menyarankan untuk mematikan notifikasi aplikasi kencan karena percakapan instan dengan calon teman kencan. Membuat seseorang menunggu tanggapan selama beberapa jam dapat menguntungkanmu. Dengan metode ini, kamu akan menarik lebih banyak pasangan idaman daripada swiping tanpa tujuan,” ujar Lily.

4. Terlalu lama basa-basi

https://www.pexels.com/@olly

Mungkin di awal chat, basa-basi untuk memulai percakapan tidak masalah. Namun, jika kamu sudah saling mengirim chat beberapa hari dan hanya berisi pesan basa-basi, Lily menyebutnya sebagai langkah yang mengecewakan.

Cara mengatasinya: Ajukan pertanyaan yang benar-benar ingin kamu ketahui jawabannya.

Chat seharusnya digunakan mengetahui segala hal tentang orang yang kamu sukai. Jika dia tidak suka kamu terlalu to the point, itu artinya dia tidak satu pemikiran denganmu. Akhiri pembicaraan dan kamu bisa menghemat waktu melanjutkan pencarian menemukan orang yang tepat.

5. Terlalu sering mengirim pesan

Freepik.com/Rawpixel

“Salah satu kesalahan terbesar yang saya lihat adalah orang-orang terlibat dalam obrolan tanpa akhir di aplikasi kencan. Hal yang tidak banyak disadari adalah ada banyak orang di platform ini yang tidak menginginkan kencan, tetapi hanya ‘sahabat pena’,” ucap Lily.

Ketika kamu sudah saling chatting selama berminggu-minggu dan dia tidak terlihat ingin mengajakmu berkencan, maka dia tidak serius untuk berkencan. Dia tidak memiliki keinginan yang sama denganmu.

Cara mengatasinya: Beri batas waktu sampai kapan kamu saling mengirimkan pesan.

Untuk menentukan hal tersebut, pertimbangkanlah berapa banyak chat darinya yang mulai membuatmu kesal karena kurangnya tindakan? Lily bilang, itu adalah titik batas dirimu.

“Menurut pendapat saya, lebih dari seminggu berkirim pesan menandakan bahwa orang ini hanya ingin mengobrol dan membuang-buang waktumu. Berhenti bicara dengannya,” saran Lily.

6. Percaya aplikasi kencan satu-satunya cara mendapatkan pasangan

Pexels/ Jep Gambardella

Meski banyak yang bertemu cinta sejatinya di aplikasi kencan, tetapi itu tidak berarti ini harus menjadi satu-satunya alat untuk mendapatkan pasangan. Akibatnya, banyak orang—mungkin termasuk kamu—menjadi tergantung pada aplikasi kencan.

Padahal, menggunakan aplikasi kencan seperti satu-satunya solusi agar kamu menemukan pasangan hanya akan menyebabkan frustasi dan kekecewaan.

Cara mengatasinya: Perlakukan kehidupan aplikasi kencan hanya sebagai peluang.

Gunakan aplikasi kencan untuk mempertajam fokus pada apa yang kamu inginkan dalam diri pasangan. Aplikasi kencan juga bisa membangun kepercayaan diri yang kamu butuhkan untuk bertemu dengan orang baru atau bahkan calon pasangan.

Setelah kamu membuat strategi yang lebih terarah, hasilnya adalah kamu akan mengurangi ketergantungan pada aplikasi kencan, kepercayaan diri meningkat, serta lebih mampu mendekati orang yang tepat di kehidupan nyata.

Seperti media sosial, kamu juga harus lebih bijak saat menggunakan aplikasi kencan ya, Bela. Jangan sampai aplikasi ini malah membuatmu menjadi jomblo sejati.

IDN Channels

Latest from Dating