Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Sudah Nyaman atau Hanya Mulai Terbiasa Bersama Pasangan? Ini Bedanya 

Meski mungkin terasa sama, tetapi ada bedanya lho, Bela

Elga Windasari

Setiap hubungan pasti akan mengalami fase bulan madu, yang membuatmu selalu merasa berbunga-bunga dan dunia seakan milik berdua. Setelah fase itu terlewati, barulah kamu mulai merasa nyaman menjalani hubungan bersama pasangan.

Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah apakah kamu memang benar merasa nyaman atau hanya mulai terbiasa menjalani hubungan tersebut? Ada perbedaan saat kamu hanya sudah merasa terbiasa bersama pasangan, bukan benar-benar merasa nyaman.

Seperti apa perbedaannya? Apakah perasaan ini tidak baik untuk hubunganmu dan pasangan? Dilansir dari Elite Daily, berikut ada penjelasan dari beberapa ahli.

Seperti apa rasanya saat kamu sudah merasa nyaman bersama pasangan?

pexels.com/bethany-ferr

Tanda paling utama, kamu sudah tidak perlu lagi berusaha untuk mengesankannya. Kamu bisa menjadi diri sendiri, begitu juga dengannya. Kamu merasa benar-benar dapat mengandalkan pasangan dan tidak ragu memperlihatkan diri sendiri apa adanya.

“Orang-orang memikirkan contoh yang lebih konkret (tentang kenyamanan) seperti membiarkan pasangan melihatmu tanpa riasan. Ini contoh yang sangat bagus karena rasa percaya dan hormat yang lebih dalam adalah inti dari perasaan nyaman dalam hubungan,” jelas terapis Amalia Miralrío.

Sementara menurut terapis Blessing Uchendu, perasaan nyaman menunjukkan gaya keterikatan yang aman dalam berhubungan. Ini adalah jenis ikatan paling sehat yang dapat kamu miliki dengan pasangan, yang membuatmu jadi merasa lebih terhubung dan bisa berbagi banyak hal dengannya .

Orang sering salah mengira kenyamanan dalam hubungan sama dengan kebosanan. Ini karena saat kamu mulai merasa nyaman, kamu tidak lagi akan merasa berbunga-bunga seperti saat baru jadian atau menikah. Padahal, perasaan tersebut tidak bisa menjadi indikator sehat atau tidaknya sebuah hubungan.

Ini adalah beberapa indikator pasti yang bisa menyatakan bahwa kamu sudah merasa nyaman menjalani hubungan dengan pasangan.

1. Merasa aman bersama pasangan

Pexels/Becerra Govea

Apakah kamu bisa menjadi diri sendiri di sekitar pasangan? Apakah kamu merasa santai dan nyaman? Saat bertengkar, bisakah kamu membahas topik yang sulit bersama-sama tanpa sikap defensif atau penghinaan?

Dalam hubungan yang nyaman, konflik tidak dilihat sebagai perpecahan, tetapi sebagai peluang untuk memperbaiki koneksi dan ajang pembelajaran. Kalian berdua "bertengkar dengan adil" dan tidak saling ingin merasa menang.

2. Kamu jujur mengekspresikan kebutuhan diri

Pexels/Mateus Souza

Saat sedang menghadapi masalah, bisakah kamu langsung menelepon pasangan untuk menceritakannya? Ketika kamu terluka dengan apa yang dilakukan pasangan, apakah dia bisa mengetahuinya tanpa kamu beritahu?

Blessing menjelaskan bahwa kejujuran dalam hubungan adalah hal sederhana, tetapi sangat penting dilakukan. Dalam hubungan yang nyaman, setiap kali kamu memberitahu apa yang dibutuhkan, pasangan sanggup memenuhinya tanpa merasa terpaksa.

3. Bisa menetapkan batasan

Pexels/Riccardo

Mampu memisahkan diri dari pasangan—atau disebut juga dengan individuate—adalah salah satu bahan penting dari hubungan yang sehat. Hubungan seharusnya tidak mengorbankan dirimu sendiri atau pasangan.

“Semakin kamu bisa menerima diri sendiri dan merasa nyaman dengan diri sendiri, semakin kamu bisa mengundang hubungan yang mencerminkan kenyamanan tersebut. Ini (hubungan yang nyaman) tentang merasa nyaman dengan kenyataan bahwa kamu mungkin berbeda dari pasangan," jelas Blessing.

Lalu, apa bedanya hanya sudah merasa terbiasa bersama pasangan?

pexels.com/trinity-kubassek

Mungkin sulit untuk mengetahuinya karena ini bisa terasa (dan terlihat) mirip dengan berada dalam hubungan yang aman. Namun, penjelasan sederhananya seperti ini: Kamu merasa hubungan baik-baik saja, tetapi sering berpikir apakah kamu akan merasa lebih bahagia jika tidak punya pasangan atau bahkan berpasangan dengan orang lain. Ini karena jauh di lubuk hati, kamu tahu kalau kamu sebenarnya tidak cocok dengan pasangan.

Beberapa sikap yang menjadi tanda kamu hanya terbiasa menjalani hubungan dengan pasangan, bukan perasaan nyaman, yaitu:

  • Kamu secara tidak sadar melepaskan hal-hal yang diinginkan sehingga hubungan dapat bertahan.
  • Kamu mungkin menolak pertumbuhan diri sendiri karena takut akan tumbuh terpisah satu sama lain.
  • Kamu mungkin menikmati rutinitas sehari-hari dengan pasangan, tetapi ketika memikirkan masa depan bersama kamu justru lebih merasa takut daripada bersemangat.
  • Kamu merasa hanya bisa bahagia dengan pasangan jika dia dapat mengubah beberapa sifat dan kepribadiannya, bukan menerimanya apa adanya.

Mengapa kamu bisa merasakannya?

Pexels/Cody Portraits

Merasa terbiasa bersama pasangan dapat terjadi karena berbagai alasan: takut tidak cukup baik untuk orang lain, takut tidak menemukan seseorang yang lebih cocok, atau tekanan untuk bersama seseorang dalam jangka panjang. Jika kamu tidak merasa nyaman dalam hubungan, Blessing bilang itu adalah tanda kamu mungkin berkompromi secara emosional.

“Terbiasa dengan pasangan adalah perasaan yang didasarkan pada keinginan untuk menyenangkan orang lain. Hubungan ini bisa terlihat seperti kamu merasa bertanggung jawab atas kebahagiaan pasangan, bukan kamu dan pasangan menjadi diri sendiri untuk bisa bahagia bersama,” ujarnya.

Ini yang sebaiknya harus kamu lakukan

Pexels.com/Cody Portraits

Jika sudah merasa nyaman menjalani hubungan dengan pasangan, ini pertanda bagus! Untuk menjaga agar suasana tetap baik, teruslah saling terhubung dengan pasangan dan coba untuk tidak melakukan semua hal terlalu rutin sehingga tidak menimbulkan kebosanan.

Di sisi lain, jika kamu menyadari hanya mulai terbiasa menjalani hubungan dengan pasangan—bukan perasaan nyaman, maka mungkin sudah waktunya untuk membuat beberapa perubahan besar. Bisa dimulai dengan melakukan percakapan jujur ​​dengan diri sendiri tentang bagaimana perasaanmu sebenarnya, apa yang mungkin hilang dari hubungan, dan apa yang belum kamu bicarakan mengenai keinginanmu dari pasangan.

Perbedaan pastinya hanya kamu sendiri yang tahu pasti. Jadi, jangan bicara jujur pada diri sendiri dan tak perlu berbohong. Ini karena kamu pantas memiliki hubungan yang nyaman bersama pasangan, bukan hanya perasaan sudah terbiasa menjalani dengannya.

IDN Channels

Latest from Dating