Kalau kamu sudah tidak pernah membuka aplikasi kencan setelah menjalani hubungan dengan pasangan, pasti rasanya sangat menyebalkan saat mengetahui dia ternyata masih aktif di sana.
Padahal, kamu saja mungkin tidak terpikirkan untuk membuka aplikasi tersebut, meskipun hanya untuk bermain-main atau bersenang-senang.
Namun, sebelum kamu merasa super kesal atau frustrasi dengan kelakuan pasangan, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan cari tahu beberapa kemungkinan alasan mengapa dia masih aktif di aplikasi kencan.
Ingat, memahami alasan pasangan adalah langkah pertama dalam mencari tahu apa yang harus kamu lakukan selanjutnya.
1. Bosan atau ingin tahu
Kebosanan bisa dirasakan semua orang, termasuk pasangan. Dia mungkin beralih ke dating app hanya sebagai cara untuk memecahkan rasa bosannya, memuaskan keingintahuannya tentang aplikasi tersebut, atau hanya mencari sedikit hiburan yang tidak berbahaya.
Ini seperti gonta-ganti tontonan di Netflix atau YouTube, tetapi tidak benar-benar ingin menonton apa pun secara khusus.
Namun, tentu saja bukan berarti kamu harus terus memaklumi sikapnya ini.
2. Kurang puas dengan hubungan
Hubungan kadang-kadang bisa mencapai titik saat salah satu atau kedua pasangan merasa tidak puas. Pacar mungkin menggunakan aplikasi kencan karena merasa ada sesuatu yang hilang.
Ini seperti ketika kamu mendambakan rasa tertentu saat memasak, tetapi tidak dapat menemukan bumbu yang kamu inginkan di dapur.
3. Pasangan tidak merasa itu salah
Komunikasi itu rumit dan terkadang orang memiliki pemahaman yang berbeda tentang suatu hal. Termasuk dalam menjalani hubungan.
Pasangan mungkin merasa bahwa tetap beredar di aplikasi kencan tidak melampaui batasan apa pun karena mungkin komunikasi antara kamu dengannya kurang atau ada kesalahpahaman.
Ini sama seperti pasangan yang berpikir tidak apa-apa untuk mengirim pesan teks kepada mantan atau teman lawan jenis secara intens.
4. Takut komitmen
Pikiran mengenai komitmen bisa membuat beberapa orang gelisah. Pasangan mungkin menggunakan aplikasi kencan karena pemikiran tentang komitmen jangka panjang terasa terlalu berat untuknya.
Jadi, dengan tetap berada di aplikasi ini bisa menjadi salah satu cara untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia masih memiliki pilihan untuk berjaga-jaga.
5. Pengaruh teman
Terkadang, teman-teman bisa mendorong seseorang ke dalam masalah. Jika semua teman pasanganmu masih menggunakan aplikasi kencan meskipun sudah menjalin hubungan dengan orang lain, bisa jadi si dia akan ikut melakukannya.
Kamu tentu saja bisa memakluminya. Namun, ini sama sekali tidak bisa dimaafkan.
6. Mencari validasi
Semua orang terkadang mendambakan validasi. Pacar mungkin berada di aplikasi kencan bukan untuk bertemu seseorang yang baru, tetapi untuk mendapatkan dorongan ego dari kecocokan dan pesan yang diterimanya.
Ini sama seperti mengunggah selfie di media sosial dan mendapatkan banyak like dari follower.
7. Punya masalah yang belum terselesaikan
Masalah yang belum terselesaikan dari hubungan masa lalu kadang-kadang dapat mendorong orang untuk mencari perhatian dari orang lain, termasuk dari orang yang ditemuinya di aplikasi kencan.
Pasangan yang memiliki masalah belum terselesaikan seperti ini, akan terus mencari perhatian dari orang lain, meskipun itu membahayakan hubungannya denganmu.
8. Kecanduan swipe
Percayalah, swipe di aplikasi kencan bisa membuat ketagihan. Pasangan mungkin terjebak dalam kegiatan adiktif ini, seperti lemparan dadu saat bermain board game untuk mencari tahu apakah dia 'memenangkan' pertandingan atau tidak.
Jadi, tujuan utama pasangan sebenarnya bukan untuk mencari orang baru. Hanya untuk mencari tahu apakah dia masih bisa menemukan orang yang cocok dengan dirinya atau tidak.
9. Ingin tahu rasanya single
Terlalu lama berada dalam sebuah hubungan bisa membuat orang lupa rasanya menjadi single atau jomblo. Pasangan mungkin bertanya-tanya tentang kehidupan lajang yang dia lewatkan atau dimiliki teman-temannya.
Bisa jadi beberapa waktu belakangan ini dia sering mendengar cerita dari teman-temannya yang lajang dan dia mulai bertanya-tanya apa rasanya mencari pasangan di aplikasi kencan.
10. Akun yang terlupakan dari masa lalu
Pasanganmu mungkin sudah memiliki akun di aplikasi kencan jauh sebelum mulai menjalin hubungan denganmu. Dia sendiri bahkan sudah lupa dengan akun tersebut, tetapi belum menghapusnya.
Jadi, pasangan bukan sengaja tetap beredar di aplikasi kencan. Hanya profilnya saja yang masih aktif di sana, bukan orangnya.