Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Takut Putus Justru Akan Membuat Hubungan Berakhir, Ini Alasannya

Pikiranmu akan jadi kenyataan!

Dina Lathifa

Di mana ada pertemuan, di situ ada perpisahan. Keduanya nggak dapat dihindari, dan ini adalah fakta yang harus kamu hadapi. Namun, bukan berarti kamu menjadi takut untuk berpisah dengan pasangan dan selalu memikirkan hal itu selama menjalani hubungan. Melansir dari Business Insider, sebuah penelitian menemukan kalau khawatir secara obsesif mengenai keberhasilan hubungan hanya akan membuat kisah itu berakhir.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Motivation and Emotion ini menguji 104 partisipan dengan memberikan mereka sebuah data status hubungan asmara yang telah dimanipulasi oleh tim peneliti dari Vita-Salute San Raffaele University di Italia. Setelah menerima 'data palsu' itu, para partisipan kemudian ditanyai mengenai komitmen mereka pada hubungannya dan perasaannya pada pasangannya.

highsnobiety-3-61ac096995b34e84c57308166e5e7188.jpgHighsnobiety.com

Hasilnya, partisipan yang menerima kabar kalau hubungannya akan berjalan baik, memiliki perasaan romantis dan tingkat komitmen yang tinggi. Sebaliknya, mereka yang mendapat kabar kalau hubungannya akan berakhir, memiliki penurunan rasa romantis dan komitmen terhadap kehidupan percintaannya. Adapun hasil unik lainnya menunjukkan kalau tingkat keromantisan dan komitmen seseorang juga akan berkurang ketikan mendengar hubungannya memiliki potensi putus yang rendah. Namun, itu membuat pasangan jadi lebih setia dalam hubungannya.

"Ini menunjukkan kalau saat menghadapi risiko putus yang tinggi, seseorang akan mengurangi perasaan positifnya pada pasangan," ujar Simona Sciara, psikolog sekaligus penulis penelitian. Jadi dengan kata lain, ketika seseorang berpikir kalau hubungannya memiliki tingkat risiko putus yang tinggi, ia cenderung menjauh untuk melindungi dirinya sendiri, yang meningkatkan peluang kegagalan dalam hubungan.

highsnobiety-2-61ac096995b34e84c57308166e5e7188.jpgHighsnobiety.com

Giuseppe Pantaleo, salah satu peneliti lainnya juga mengatakan kalau pemikiran putus cinta dapat memengaruhi kesehatan jiwa seseorang. Putus cinta memainkan peran besar untuk menimbulkan depresi, tekanan psikologis, dan mengurangi kepuasan hidup.

Putus bisa saja menjadi akhir dari hubungan yang kamu jaga. Namun bukan berarti kamu harus memikirkannya setiap saat. Jalani dan nikmati momenmu bersama pasangan. Jangan sampai, pemikiranmu justru memunculkan hal yang nggak ingin, yaitu berpisah.

BACA JUGA: Hati-Hati, Ini 7 Tanda Hubunganmu dan Pasangan Sedang di Ujung Tanduk​

IDN Channels

Latest from Dating