Bagaimana rasanya ketika seseorang yang sedang kamu ajak mengobrol via chatting, membalas dengan sangat lama? Kalau ia adalah gebetan yang sedang diincar, menunggu pesan balasan darinya pasti penuh dengan harap-harap cemas. Jika ia adalah pasangan, terkadang terselip pikiran negatif yang mengatakan kalau dirinya selingkuh.
Di masa kini, hampir semua orang selalu menggenggam handphone-nya, atau setidaknya gawai tersebut berada dalam jangkauan tangan. Mengingat hal ini, tentu akan membuatmu semakin kebingungan ketika ada seseorang yang kamu kirimkan pesan, membutuhkan waktu yang lama untuk membalasmu. Melansir dari Elite Daily, ini pikiran yang terlintas di kepalamu saat menunggu balasan dari gebetan atau pasangan.
Jika kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang selalu menggenggam handphone, pastinya kamu berpikir "Masa, sih, dia lupa dengan handphone-nya?" atau, "Bohong banget kalau dia lagi nggak memegang handphone". Tapi, boleh jadi memang gawainya tersebut sedang berada jauh dari jangkauannya, Bela. Mungkin ia sedang ke kamar mandi dan meninggalkan gawainya di kamar, atau ia sedang berada dalam rapat sehingga nggak bisa melihat handphone-nya.
Beberapa aplikasi dapat mematikan notifikasi 'baca'-nya sehingga lawan bicaranya nggak dapat tahu jika ia telah membacanya atau belum. Jika pasangan atau gebetanmu melakukan hal ini, tentu membuatmu semakin gelisah atau menanti dengan cemas. Sebab, kamu nggak tahu jika dirinya telah membaca pesan darimu atau belum. Jika sudah membaca dan nggak membalas, ini akan membuatmu semakin sedih dan berpikir, "Apa ia nggak mau chatting denganku sekarang?"
Mungkin saja pasangan atau gebetan lama membalas karena sedang sibuk dengan pekerjaan atau aktivitas yang ia jalani saat itu, Bela. Ketika muncul pemikiran seperti ini, kamu menahan bisikan negatif dalam kepalamu yang mengatakan kalau ia selingkuh atau mengabaikanmu. Apalagi kalau ternyata ia kehilangan sinyal, tandanya kejadian ini di luar kendalinya. Pastinya saat sudah mendapat sinyal, ia akan langsung membalas pesanmu, kok.
Setelah menunggu berjam-jam lamanya dan dia nggak kunjung membalas, pasti terlintas di pikiranmu untuk mengirim pesan baru. Namun, kamu nggak ingin terlihat seperti orang yang agresif sehingga ragu melakukannya. Padahal sebenarnya, mengirim ulang pesan bisa menjadi cara yang baik untuk mengingatkan dirinya kalau ia memiliki pesan darimu. Sebab, boleh jadi ia telah membaca namun lupa membalasnya.
Ketika pasangan atau gebetan membalas cukup lama dan ini sering terjadi, kamu mungkin berpikir untuk melakukan hal yang sama padanya. Kamu mulai mempertanyakan kebiasaan chatting-mu yang mungkin terlalu cepat membalas pesan. Sebenarnya, nggak ada waktu tepat untuk merespons sebuah pesan. Namun, nggak ada salahnya jika kamu ingin mencoba memberikan rentang waktu yang cukup lama untuk membalas pesannya. Lihat responsnya padamu!
Saking lamanya menunggu balasan pesan, kamu berpikir untuk meneleponnya. Untuk alternatif sikap ini, kamu perlu melihat kondisi dan percakapan yang sedang kamu alami dengan gebetan atau pasangan. Jika hanya sebatas bertegur sapa, telepon bukan menjadi alternatif yang tepat sebab nggak semua orang mau menghabiskan waktu untuk melakukannya.
Terutama di masa kini, telepon hanya dilakukan oleh orang-orang yang memiliki ikatan kuat, teman baik, keluarga, atau pasangan LDR. Kecuali jika percakapan yang kamu miliki bersifat genting, telepon bisa jadi hal yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan respons cepat darinya.
Boleh jadi jaringanmu yang sedang bermasalah, Bela. Pesanmu mungkin belum terkirim, atau boleh jadi pasangan telah mengirimkan balasan namun nggak sampai kepadamu. Coba cek lagi jaringanmu!
Hanya duduk dan menunggu balasan dari gebetan atau pasangan adalah hal yang membosankan, lho. Jadi, kamu perlu melakukan hal lain agar nggak terlalu memikirkan balasan darinya. Kamu bisa mengerjakan aktivitasmu, misalnya. Waktu bisa begitu cepat berlalu, dan semoga dia sudah membalas pesanmu saat kamu memeriksa gawaimu.
Kalau gebetan atau pasangan benar-benar nggak membalas pesanmu sampai keesokan harinya, kamu perlu menghubunginya dan mengajaknya mengobrol, Bela. Sebab, ada sesuatu yang terjadi pada dirinya atau pada hubungan kalian.