Saat pasangan mencoba berbagi pengalaman pahitnya bersama mantan dan membandingkan hubungannya yang lalu dengan sekarang, mungkin masih bisa mendengarkan setiap cerita yang ia tuturkan. Namun kalau ia sering membahas segala sesuatu tentang mantan, bai kebaikan maupun keburukannya, hal itu perlu dikhawatirkan, Bela. Boleh jadi, pasanganmu belum sepenuhnya move on.
"Ketika seseorang mengucapkan hal buruk tentang mantannya sampai ke titik di mana itu terdengar nggak sehat, tandanya mereka belum sepenuhnya move on dari hubungan dengan mantannya," ujar relationship threapist Lena Aburdene Derhally, dilansir dari Refinery29. Derhally juga mengatakan, seseorang yang terus membicarakan mantannya kemungkinan memiliki masalah pribadi yang belum selesai secara tuntas dengan mantannya. Jika kita merasa insecure saat pasangan selalu membicarakan masa lalunya, itu dianggap normal oleh terapis asal D.C. ini.
Namun, nggak selamanya membicarakan mantan itu adalah hal buruk untuk dilihat. Bagi seseorang yang pernah menjalani abusive relationship atau bersifat buruk, penting bagi ia untuk bisa membicarakan masa lalunya. "Semua bergantung pada cara pasangan membicarakannya. Jika ia membahasnya dengan menggunakan bahasa kasar dan menghina, tandanya ia punya banyak masalah. Namun kalau pasangan hanya curhat mengenai pengalaman buruk masa lalunya, ia mungkin ingin memberitahukan hal itu kepada kita," ujar Derhally.
Jadi kalau kamu merasa pasangan memiliki masalah yang belum selesai dengan mantannya, maka membicarakan hal itu padamu bukan cara terbaik untuk menuntaskan kekesalannya. "Bergantung pada seberapa nyaman dirimu, kamu bisa menyarankan pasangan berkonsultasi dengan orang yang tepat untuk menyelesaikan masa lalunya itu," tegas Derhally. Karena dengan berkonsultasi, pasangan berusaha untuk menyelesaikan isu masa lalunya yang ia bawa ke hubungan sekarang. Langkahnya ini juga dapat mengubah masa depan hubungannya bersamamu.
Kalau Bela merasa pasangan sering membahas mantan, bukan tugasmu untuk membaca kode yang tersirat dari ceritanya. "Sebaliknya, katakan pada pasangan kalau kebiasaannya itu sangat menjengkelkan," ujar Dr. O'Reilly, "Kamu nggak akan terlihat kurang dewasa karena kamu punya hak untuk mengutarakan perasaanmu juga." Dalam mengutarakan hal itu, Derhally punya alternatif bahasa yang terdengar sangat elegan, "Aku mau kita bisa melangkah maju meninggalkan hubungan masa lalu itu bersama."