Pasangan romantis dapat berbagi berbagai macam ciuman. Mulai dari kecupan manis di bibir, sampai ciuman penuh sensual yang dapat membangkitkan gairah. Kecupan di kening? Sikap ini yang dapat membuatmu semakin meleleh dan cinta pada pasangan.
"Kecupan di kening menunjukkan keintiman emosi yang kuat," ujar Laurell Steinberg, PhD, seksolog klinis dan terapis hubungan. Kecupan di kening bukan sebuah sapaan atau sikap ketertarikan yang seksi, melainkan bahasa tubuh non-seksual yang menyiratkan pesan cinta lebih mendalam. Melansir dari Cosmopolitan, ada 6 alasan pasangan mencium keningmu.
Kecupan di kening dari pasanganmu mengomunikasikan sesuatu yang sangat berbeda dari ciuman yang penuh gairah. Jika ciuman bibir menunjukkan ketertarikan seksual, kecupan di kening memiliki makna cerita yang lebih dalam mengenai kedekatan emosi dalam hubungan. Karena itu, kecupan di kening juga bisa berasal dari orangtua atau kakek-nenek. Sikap tubuh ini menandakan rasa suka dan sayang secara emosional.
Ada alasan biolgis yang membuatmu merasa hangat dan 'meleleh' saat mendapat kecupan di kening. Kehangatan dan tekanan dari bibir seseorang pada keningmu merangsang kelenjar pineal, kelenjar yang mengeluarkan senyawa yang memicu rasa bahagia dan kesehatan jiwa. Saat mengecup keningmu, pasangan mengecup pikiranmu dan ide yang kamu ceritakan padanya, serta mengecup dirimu--lebih dari sekadar tubuh fisik.
Ketika pasanganmu--entah baru menjalin hubungan, entah sudah bersama selama bertahun-tahun--mencium keningmu, dapat dipastikan jika ia mencintaimu lebih dari sekadar fisikmu. "Kecupan di kening menunjukkan kalau kamu nggak hanya dilihat dari tubuhmu," ujar Steinberg. Kecupan di kening adalah cara non-seksual dan penuh kasih dari pasangan untuk menyampaikan kekaguman dan rasa menghormatinya padamu.
"Pasangan sering menirukan tingkah laku baik yang mereka ingin terima darimu," ungkap Steinberg. Boleh jadi ketika ia mengecup keningmu, ia berharap mendapatkan kecupan yang sama darimu agar dapat merasakan hangatnya cintamu.
Jika pasangan hanya memberikan kecupan di kening, kemungkinan dirinya mengirimkan sinyal kalau ketertarikan seksual dalam hubungan mulai berkurang. Jika benar, ada sesuatu terjadi dalam hubungan yang menyebabkan berkurangnya gairah pasangan.
Coba balas kecupan kening pasangan dengan menciumnya tepat di bibir. Jika ia menarik diri atau nampak ragu, menjadi tanda kalau kamu perlu mendiskusikan yang sedang terjadi. Jika kamu menerima kecupan kening perpisahan dari 'teman tapi mesra', ini menjadi tanda kalau ia menikmati waktu bersamamu, namun nggak ingin melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.
Nggak memungkiri kalau kencan di masa kurang romantis dari masa lampau. Kamu hanya perlu menggeser foto ke kanan atau ke kiri, chatting, bertemu secara nyata, kemudian memutuskan untuk lanjut atau mencari yang baru. Ini membuat hubungan di dunia nyata jadi lebih langka. Namun selain itu, juga membuat seseorang semakin menghargai pasangannya ketika sudah menemukan yang tepat.
Boleh jadi saat pasanganmu mencium keningmu, ia merayakan kemenangannya bertemu kamu, sosok yang ia cari selama ini. Ia bangga dan merasa sukses karena telah menemukan teman hidup idamannya.
Ada banyak alasan yang mendorong pasangan mencium keningmu, dan semuanya dapat membuat hatimu ‘meleleh’ (asal bukan nomor 5, ya, Bela!). Jangan ragu untuk membalasnya dengan memberi kecupan di keningnya agar ia dapat merasakan kehangatan cinta yang sama darimu.