Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Alasan Anak Pertama adalah Pasangan Terbaik dalam Hubungan

Big sister won't mess around

Dina Lathifa

Konon, menjalin hubungan dengan anak pertama itu gampang-gampang susah. Sebab posisinya sebagai buah hati pertama dalam keluarga, ia tumbuh secara alamiah menjadi seorang pemimpin di antara saudara kandungnya. Ia memiliki sifat yang keras bahkan terbilang sangat mandiri. Namun terlepas dari itu, anak pertama juga dianggap sebagai pasangan terbaik dalam hubungan. Kamu termasuk anak pertama, Bela? Dilansir dari Your Tango, ada 7 alasan mengapa kita dinobatkan sebagai the best romantic partner!

1. Karena kita tegas, nggak ‘main-main’

zap2it-fcb4116ee5fcb18cd2158e37cbfb8282.jpgthemoviedb.org

Pengalaman sebagai anak tertua di rumah membentuk kepribadian kita sebagai sosok yang tegas. Kita sangat anti dengan laki-laki player atau laki-laki yang nggak bisa berkomitmen. Dalam menjalin hubungan, kita adalah pendamping yang mampu memastikan hubungan berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan bersama.

2. Terbiasa memimpin dari lahir

fractured-simplicity-net-8af926f36a49ca559d37db368b96d8f6.jpgfractured-simplicity.net

Anak pertama memiliki sikap kedewasaan dan ambisius. Sikap ini ada secara alami karena terlahir sebagai saudara tertua silsilah keluarga. Pantas saja, laki-laki yang ingin menjalani hubungan stabil dan kuat pasti memacari anak pertama.

3. Kita dapat diandalkan

presspack-rte-ie-b61d6e6ae4b1edf8bd8ccbb7be9ff590.jpegpresspack.rte.ie

Anak pertama merupakan harapan dari saudara dan orangtuanya. Nggak heran kalau peranan ini membuat kita menjadi sosok yang dapat diandalkan, bahkan dalam hubungan percintaan. Kemandirian dan kesetiaan yang dimiliki membuat pasangan merasa tenang saat memiliki kita.

4. Kita sangat jujur

imdb-3f94fad2fd56dd9f53d0440952303d74.jpgimdb.com

Kejujuran kadang menjadi hal yang menyakitkan untuk didengar, apalagi dari mulut pasangan. Namun itulah yang akan kita lakukan. Anak pertama cenderung sangat jujur, bahkan pada pasangannya. Ia akan mengatakan semua yang harus diketahui pasangannya dan nggak akan berbohong.

5. Tak takut mengemukakan kesalahan pasangan

avclub-10dae355fbd7622542649db024fdc556.jpgavclub.com

Terlahir sebagai anak pertama, kita nggak suka menutup atau mengindahkan kesalahan yang telah dilakukan pasangan. Jika ia salah, kita akan mengatakannya agar hal tersebut dapat dihindari lagi. Kita pun turut meminta perlakukan yang sama dari pasangan agar nggak melakukan kesalahan yang sama lagi.

6. Perempuan yang paling setia

imdb3-623959c3bf5d2d671f4a99214f4dd519.jpgimdb.com

Dalam keluarga, kita berperan sebagai pelindung bagi saudara termuda. Sedangkan dalam hubungan, kita menjadi perempuan yang siap berjuang bersama pasangan untuk mencapai suatu tujuan. Kita adalah perempuan paling setia yang bisa dimiliki laki-laki manapun. Namun jika sudah dikhianati, kita pun nggak akan main-main dalam membalasnya. Kita keras kepala tapi dalam hal baik. Peranan menjadi anak pertama menjadikan kita nggak terbiasa untuk diperintah siapa pun. Namun hal itu terjadi karena kita sudah tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana menyelesaikannya. Jadi, bukan berarti keras kepala yang jelek, kok!

Bangga kan menjadi anak pertama? Sudah jadi kebanggaan keluarga, jadi kebanggaan pasangan pula!

BACA JUGA: Ini Lho Peran Penting Anak Sulung yang Tidak Boleh Disepelekan

IDN Channels

Latest from Dating