Saat kamu jatuh cinta, dunia terasa seperti milik berdua. Ups, sayangnya bukan itu yang kamu rasakan dengan pacarmu ini. Dia punya sahabat baik perempuan! Tiba-tiba hubungan kalian menjadi segitiga yang tiap ujungnya tajam dan runcing, siap menusuk siapa pun. Namun kamu tak bisa membohongi diri sendiri, ia telah merebut hatimu dan kamu tak rela melepaskannya. Popbela paham, rasanya kamu seperti serba salah. Mau mengeluh, kamu merasa tak punya hak untuk memintanya menjaga jarak dengan si sahabat cewek. Tapi jika disimpan saja, lama-lama mustahil untuk meredam jeritanmu dari dalam. Lalu apa yang harus kamu lakukan? Tenang dulu, Bela. Berikut ini Popbela akan menyajikan tujuh cara dewasa untuk menghadapi situasi tersebut. Yuk, kita simak bersama.
1. Jangan langsung berasumsi negatif
leonorawunderkammer.blogspot.com
Popbela paham, kamu pasti merasa terancam dan takut kalau ada apa-apa di antara kalian. Tapi ingat, bukan berarti kamu boleh langsung berpikiran yang macam-macam tentang mereka. Kalau kamu sudah terlanjur berasumsi negatif, apa pun yang mereka lakukan akan selalu tampak salah di matamu dan kamu akan selalu merasa tak aman. Padahal mereka benar-benar hanya berteman baik saja.
2. Berteman baik dengan sahabatnya
italiamagazineonline.it
Daripada kamu selalu mencurigai si sahabat dan motifnya bersahabat dengan pacarmu, lebih baik kamu coba untuk berteman baik dengannya. Kalau sedang ada masalah di antara kamu dan pacar, kemungkinan besar pacarmu akan langsung cerita pada dirinya. Jadi saat pacarmu minta saran pada orang yang dia percaya dan berpihak padamu, kamu sendiri yang akan merasakan untungnya! Selain itu, dengan berteman baik dengannya kamu juga bisa lebih memahaminya dan menghapus segala kecurigaanmu padanya. Kamu akan mengerti sendiri nanti mengapa pacarmu bersahabat dengannya, dia memang orang yang sangat menyenangkan!
3. Buang jauh-jauh segala niat burukmu
cosmopolitan.co.id
Saat kamu sedang emosi, tentu ada sepercik api kecil dalam dirimu yang rasanya menyulut dan membakar seluruh jiwamu. Rasanya kamu ingin memutuskan persahabatan di antara mereka. Sebelum melakukan ini, sadarilah bahwa ia sudah lebih dulu berteman dengan pacarmu bahkan sebelum kamu dan pacarmu berkenalan. Selain itu, Popbela percaya bahwa kamu adalah orang yang jauh lebih dewasa dari yang kamu kira. Jika kamu benar-benar mencintai pasanganmu, tegakah kamu menyakitinya dengan memisahkan dia dari sahabatnya demi kepentinganmu semata yang sebenarnya hanya berdasarkan paranoia? Suatu hari nanti pacarmu akan menyadari juga perbuatanmu ini. Siapkah kamu dengan segala konsekuensinya?
4. Putuskan, apakah kamu mau memercayai pasanganmu?
filmaluation.com
Sejak awal kamu sudah tahu bahwa sahabat baiknya adalah cewek, maka kamu sudah harus memutuskan, Bela. Apakah pacarmu benar-benar layak kamu perjuangkan dan percayai? Cari tahu apakah dia sudah pernah selingkuh sebelumnya atau jika ia dan sahabatnya ini sempat punya kisah manis bersama. Kalau kamu merasa sangat terganggu dengan persahabatan mereka, lebih baik kamu tinggalkan hubungan ini. Kamu hanya akan makan hati saja sementara di luar sana masih banyak lagi pria yang akan menjadikanmu prioritasnya.
5. Sampaikan kecemasanmu padanya
aceshowbiz.com
Jika kamu memutuskan untuk tetap bersamanya, jangan kamu pendam sendiri rasa cemburumu. Kuncinya adalah bagaimana kamu mengomunikasikannya tanpa terdengar menuntut dan mengancamnya. Ajak dia mengobrol santai dan berbicaralah dengan nada yang tenang dan datar. Dia perlu tahu bahwa kamu mengharapkannya untuk menetapkan batasan-batasan dengan sahabatnya itu sejak kamu hadir dalam hidupnya.
6. Hindari ultimatum kecuali kalau kamu siap bertengkar hebat atau putus
interviewmagazine.com
Menjatuhkan ultimatum di hadapannya untuk memilih antara kamu atau sahabatnya sama saja dengan perang dunia. Cewek ini bukan sekadar kenalan atau teman kuliah saja, melainkan sahabat yang berperan cukup penting dalam hidupnya. Jika kamu menyuruhnya untuk memilih, tentu ia akan merasa disakiti olehmu.
7. Kamu sudah jadi pemenang di hatinya, jadi jangan khawatir lagi
pathefilms.ch
Nah, untuk menenangkan hatimu yang selalu bergejolak setiap kali mereka pergi bersama atau saat mereka saling bertukar pesan, tanamkan hal ini baik-baik: Dia sudah memilihmu, Bela. Kalau memang ada apa-apa di antara mereka, hal tersebut pasti sudah terjadi dari dulu. Tapi pacarmu telah menobatkanmu sebagai pemenang dalam hatinya. Kamu lah orang yang dia pilih untuk berbagi komitmen dan cinta yang istimewa. Ingatlah saat-saat ketika ia memperlakukanmu dengan spesial. Jadi tak usah khawatir lagi ya, Bela.
Tak ada yang menjanjikan padamu bahwa cinta itu selalu mudah dan bebas tantangan. Setiap hubungan pasti ada masalahnya sendiri-sendiri. Tapi dengan berjuang dan mau memahami pasanganmu, cinta di antara kalian akan tumbuh semakin dewasa dan berbuah manis. Kamu pun akan banyak belajar dari pengalaman ini. Bagaimana menurutmu, Bela? Kalau kamu juga mengalami hal ini, ceritakan dong pada Popbela di bagian komentar!