Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

6 Alasan Kamu Selalu Salah Pilih Pasangan dan Menyesal di Kemudian Hari

Selalu berakhir dengan air mata dan penyesalan.

Irene Didy

Bela, sudah berapa kali kamu ganti pacar atau dekat dengan seseorang? Kalau jawabannya adalah banyak, kemungkinan kamu sudah sering mengalami patah hati atau putus cinta. Duh, mau berapa kali lagi nih kamu salah pilih pasangan dan berakhir dengan banjir air mata? Hati-hati saat memilih pasangan, Bela. Kamu harus tahu dulu enam alasan berikut ini mengapa kamu selalu salah memilih pasangan. Dengan begitu kamu akan bisa lebih selektif lagi dalam mencari tambatan hati. Yuk, simak baik-baik. 

 

1. Rasa takut

vanishingpointchronicles-8fefb8c1f765966a85d8582146c48878.jpgvanishingpointchronicles.com

Kita semua pasti pernah memilih karena dihantui oleh ketakutan kita sendiri. Bisa takut merasa kesepian, takut ditinggal pacaran oleh teman-teman, takut dianggap tidak laku, dan takut tak akan menemukan sosok yang lebih baik lagi di masa depan. Ketakutan ini akan membuatmu merasa harus mendapatkan pacar sekarang juga dan siapa pun juga, meskipun dalam hati kamu tahu bahwa kalian tidak cocok. 

 

2. Tak menghargai diri sendiri

hbo-a5ff39111732ed75cff57d97cd3d6ce4.jpghbo.com

Kamu akan mendapatkan cinta yang pantas untuk dirimu. Tapi kalau kamu tak menganggap bahwa dirimu pantas mendapatkan cinta terbaik, kamu akan gagal terus menemukan pasangan yang tepat. Hapus pikiran, "Tapi dia terlalu baik untukku," atau, "Dia pantas mendapatkan yang terbaik, bukan aku,". 

 

3. Terlalu tertekan

haryantosatria-wordpress-a8c8390d55f476c28d796862eb9ee637.jpgharyantosatria.wordpress.com

Iya, Popbela tahu. Tekanan dari lingkungan, keluarga, teman-teman supaya kamu segera mencari pasangan kadang bisa membuatmu desperate dan ingin segera dapat pacar agar tak lagi ditanya-tanya. Kamu sering dijodohkan oleh teman-teman atau bahkan orang tuamu sendiri. Akibatnya, kamu tak benar-benar tertarik dengan orang ini. Kamu tak ingin menjalin hubungan, tapi sekadar mencari status saja. 

 

4. Berharap pasangan akan melengkapimu

entertainmentwallpaper-bd530919f60760955b96a28066c2832f.jpgentertainmentwallpaper.com

Tak ada orang yang bisa melengkapi kekurangan dan kekosongan dalam dirimu kecuali kamu sendiri, Bela. Jika kamu mengharapkan orang lain akan melengkapimu, kamu akan banyak merasa kecewa dan paranoid terhadap pasanganmu. Misalnya, kamu berharap ia akan selalu bisa bersabar menghadapi sikap pemarahmu. Kalau begitu, kamu justru tidak akan berkembang dan belajar supaya bisa lebih mengendalikan emosimu. Kamu terus saja mengandalkan dia. 

 

5. Ingin menyenangkan orang lain

amazon-3f85b4d9de40c958823962efce4e5c4f.jpgamazon.com

Kalau kamu tipe orang yang mudah merasa tidak enak pada orang lain, kamu akan dengan mudah pula terjebak dalam hubungan yang tak memuaskan. Didekati cowok sedikit, kamu tak sampai hati mau menolak. Hmm, baik hati itu boleh kok, Bela. Tapi jangan sampai kamu mengorbankan dirimu karena kamu pantas berbahagia juga. Lagipula, pasanganmu juga pantas bersama orang yang benar-benar mencintai dia seutuhnya, bukan hanya karena kasihan saja. 

 

6. Tak tahu apa yang kamu inginkan

fanpop-6aa96050ad79aee1b2f262e253ace509.jpgfanpop.com

Ini dia jebakan yang paling berbahaya untukmu. Kalau kamu tak tahu apa yang kamu inginkan dari sebuah hubungan, seberapa banyak hubungan yang sudah kamu jalin tak akan ada yang bisa membuatmu merasa puas dan bahagia. Kamu selalu merasa ada yang kurang, tapi tak tahu apa hal tersebut. Jadi pastikan kamu tahu betul harapan dan keinginanmu, misalnya kamu berharap menemukan sosok yang bisa mengimbangi ambisi dan mimpi besarmu. 

 

Nah, sudah tahu kan apa saja alasannya kamu selalu berakhir dengan pria yang salah? Jadi mulai sekarang perbaiki diri, ya. Kamu akan jadi lebih ahli untuk melihat pria mana yang pantas mendapatkan cintamu. 

IDN Channels

Latest from Dating