Entah kamu baru mulai pacaran atau sudah lebih dari lima tahun, pasti ada saat di mana kamu bertanya-tanya apakah dia orang yang tepat untukmu dan anak-anakmu kelak. Kamu sendiri pun bertanya-tanya apakah kamu akan menjadi seorang ibu yang baik untuk anak kalian nanti. Menjadi orang tua itu tak hanya usaha dari satu orang saja lho, Bela. Kedua orang tua harus saling bekerja sama untuk membesarkan anak. Tapi, apakah kamu dan pasanganmu bisa menjadi tim yang solid ketika saatnya sudah tiba nanti? Untuk menjawab rasa penasaranmu, Popbela sudah menyiapkan sebelas tanda yang harus kamu perhatikan. Kalian bisa tidak, ya, menjadi orang tua yang super bagi anak-anak kalian di masa depan?
Kalian sama-sama pandai menjaga kebersihan dan kesehatan. Kalian juga sudah terbiasa mengurus binatang peliharaan masing-masing. Intinya, kalian berdua punya rasa tanggung jawab yang besar terhadap diri kalian sendiri dan hal-hal lainnya.
Kalau sedikit-sedikit kalian tidak sabaran dan sering bertengkar, mungkin kalau punya anak nanti perang dunia ketiga bisa pecah. Membesarkan anak itu butuh kesabaran yang tak berujung lho, Bela.
Mungkin kamu jago menyusun prioritasmu, tapi sayangnya pasanganmu belum memiliki arah dan tujuan hidup yang jelas saat ini. Kalau kamu yakin ingin menjadikannya ayah dari anak-anakmu kelak, lebih baik kamu membantunya mengarahkan dan mengatur prioritas hidupnya dari sekarang.
Setiap ada konflik, bagaimana cara kalian menyelesaikannya? Saling menyalahkan? Atau bisa mendengarkan maksud satu sama lain dengan baik supaya ketemu solusinya? Kalau kalian mudah mencari penyelesaian masalah, tandanya kalian bisa menjadi satu tim yang kompak, nih.
Kalian sama-sama setuju bahwa menggunakan kekerasan pada anak itu salah dan kalian tahu bahwa cara terbaik membentuk kepribadian seorang anak itu dengan memberikan contoh nyata. Kalian berdua pun sama-sama memahami cara mengolah emosi dan ego masing-masing ketika sedang merasa tertekan. Nah, ini dia calon orang tua ideal yang akan dihormati oleh anak-anak kalian di masa depan.
Pasanganmu adalah tipe yang tenang dan bisa mengendalikan diri. Sementara itu kamu mudah marah dan panik hanya karena hal-hal sederhana seperti kehilangan jepit rambut atau kalau kalian salah jalan dan tersesat. Masih ada kesempatan untuk kalian berdua menyatukan perbedaan ini ketika mengasuh anak bersama. Tapi kalau dua-duanya suka panik dan emosi, jangan harap hidupmu akan tenang setelah si kecil hadir dalam hidup kalian.
Bagaimana kalian berdua berkomunikasi selama ini? Penuh kesulitan? Atau kalian dapat menyampaikan pikiran kalian pada satu sama lain dengan mudah? Anak kecil akan sering sekali bertanya, bahkan kadang pertanyaan mereka sulit dimengerti apalagi dijawab. Kalau kalian berdua sudah memiliki modal komunikasi yang baik dari sekarang, pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan putra dan putri kalian nanti tak akan menjadi masalah besar bagi kalian.
Jika kamu dan pacar adalah orang yang kaku dan tak suka keramaian, memiliki anak akan jadi PR yang sangat menantang bagi kalian. Pasalnya, kalian berdua dituntut untuk selalu penuh dengan energi dan semangat ketika bersama anak-anak. Misalnya mereka berhasil berjalan pertama kalinya atau berhasil mewarnai tanpa keluar garis. Kalian harus mau bertingkah layaknya pemandu sorak selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu.
Perubahan akan terus terjadi dalam hidup kalian kalau sudah punya anak. Maka kemampuan saling menyesuaikan diri penting sekali, Bela. Kalau selama ini kamu sulit menerima perubahan pada pasanganmu seperti jadwal kerja atau sifat-sifatnya, akan susah bagimu untuk beradaptasi bersama.
Kalau dari sekarang kalian sudah sering berbohong atau menyembunyikan sesuatu, nanti kalau sudah punya momongan bagaimana ceritanya? Kalian harus saling mendukung dan jujur, meskipun ada kenyataan pahit yang akan sulit diterima masing-masing dari kamu. Kalian akan jadi teladan bagi anak-anakmu kelak, lho.
Apakah kamu dan pacarmu memiliki lingkaran persahabatan yang sangat bisa dipercaya? Atau hubungan kalian dengan keluarga begitu dekat dan intim? Kalau iya, kalian bakal menjadi calon orang tua yang penuh cinta. Membesarkan anak tak mungkin kalian lakukan hanya berdua saja, ingat itu. Kalian pasti membutuhkan orang lain juga. Jadi pastikan bahwa kalian berdua sama-sama memiliki lingkaran kepercayaan yang solid, ya.
Jadi bagaimana, Bela? Apakah kamu dan pasangan sudah menunjukkan sebelas tanda di atas? Kalau iya, kamu tak usah khawatir lagi, nih! Kalian pasti jadi orang tua yang hebat dan dihormati oleh anak-anak kalian kelak. Kalau belum, tenang saja. Masih ada banyak waktu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan kalian sebagai pasangan.