Menemukan seseorang yang tepat sebagai pasangan hidup tidaklah mudah, terkadang ada saja perbedaan yang memisahkan. Salah satunya adalah perbedaan agama.
Keyakinan yang berbeda menjadi sebuah rintangan yang cukup berat untuk dilalui oleh sepasang kekasih, tapi ada juga yang tetap melangkah maju hingga ke jenjang yang serius yaitu pernikahan.
Banyaknya pasangan yang berhasil menikah, meski berbeda keyakinan, rupanya menjadi sebuah inspirasi tersendiri bagi banyak orang. Keberhasilan mereka bagaikan bukti bahwa perbedaan tidak bisa memisahkan cinta yang tulus dari kedua pihak.
Namun tetap saja, apa yang dialami orang lain belum tentu akan sama dengan apa yang kamu rasakan. Ketika mereka berhasil, belum tentu hal itu akan terjadi padamu. Jika kamu memutuskan untuk pacaran beda agama, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, Bela. Simak ulasannya di sini.
1. Toleransi dalam hubungan
Hal pertama yang perlu dipertimbangkan dan dibahas adalah toleransi. Perbedaan jelas menimbulkan konflik, begitu juga dengan perbedaan keyakinan. Jika kamu memang serius dengan pasanganmu, maka toleransi akan perbedaan hukumnya mutlak. Jangan pernah menyinggung agama yang dianutnya, begitu juga pasanganmu terhadapmu.
Jika kamu dan dia tidak bisa menghargai satu sama lain, tentu hubungan percintaanmu tidak akan berjalan mulus ke depannya.
2. Pernikahan dan masa depan
Sebuah hubungan percintaan haruslah mengarah ke jenjang yang lebih serius atau pernikahan, begitu juga dengan hubunganmu dengannya meski berbeda keyakinan.
Bicarakan apakah pernikahan menjadi tujuan kalian di masa depan, meski kalian memiliki perbedaan agama? Bagaimana kalian bisa bertahan, saat orang-orang terdekat mungkin kurang setuju dengan hubungan kalian? Bagaimana kalian menyatukan pikiran, ketika hal yang paling prinsip dalam hidup kalian saja sudah berbeda?
Itu adalah beberapa pertanyaan yang perlu kamu pikirkan dengan pasangan, jika kamu memutuskan untuk pacaran beda agama. Apakah kalian berniat serius atau hanya untuk main-main saja?
3. Hubungan dengan keluarga
Selanjutnya adalah hubungan dengan keluarga, yang tentu juga sangat penting. Ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, bagaimana hubungan kalian dengan keluarga masing-masing jika hubungan ini tetap berlanjut.
Ingat, kamu tidak bisa egois dan memikirkan kebahagiaanmu saja, ada keluarga yang juga harus dijaga perasaannya. Tak semua keluarga bisa maklum terhadap hubungan beda agama. Jika kalian memang serius, maka kalian harus membicarakannya dengan keluarga. Ingat, Bela, restu orangtua sangat penting bagi kelangsungan hubungan kalian. Nggak mau, kan, hubungan yang membuatmu bahagia justru membuat orangtuamu sedih?
Itulah mengapa, penting bagi kamu dan pasangan untuk mengomunikasikan hubungan kalian pada pihak keluarga.
4. Kemungkinan untuk pindah keyakinan
Satu hal juga yang perlu jadi pertimbangan, saat kamu dan pasangan menjalani hubungan serius dan berencana lanjut ke jenjang pernikahan. Apakah ada kemungkinan untuk berpindah keyakinan?
Agama memang menjadi ikatan pribadi dengan Tuhan, untuk itu jangan jadikan agama sebagai hal sepele. Jika kamu atau pasangan berniat untuk mengganti keyakinan, pastikan keputusan itu sudah mantap dan tanpa paksaan, ya.
5. Cara membesarkan anak
Menikah tidak hanya soal kamu dan pasangan. Ketika memiliki anak, maka kamu pun juga harus mendiskusikan metode parenting yang tepat. Perbedaan agama orangtua jelas akan mempengaruhi tumbuh kembang anak, kamu sudah pasti harus membicarakan ini dengan pasangan.
Itulah beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum berpacaran dengan seseorang yang memiliki keyakinan berbeda. Tidak ada yang tak mungkin selama kamu yakin, namun perhatikan juga risikonya, ya!