Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Karena yang Menemanimu dari Nol adalah yang Patut Diperjuangkan

kamu tetap menanti dirinya?

Azifatun Najahah

“Hai kau yang disana, tak usah mencemaskanku berlebihan disini, tenanglah.. aku adalah gadis yang sudah terbiasa berteman dengan sepi yang akan tetap selalu menunggu kehadiranmu. Karena, mencintaimu adalah salah satu tanggung jawab bagiku. Dengan umur yang dewasa ini aku tidak bisa menganggap cinta hanya soal romansa saja, meski nanti aku akan terus memimpikanmu.”

Bela, kalimat di atas pernah kamu rasakan ketika dia akhirnya meninggalkanmu? Tapi meninggalkanmu untuk mencapai tujuannya demi memenangkan simpati orangtuamu. Inikah yang ada di dalam benakmu?

1. Menganggap Dia Remeh

flicksandthingswordpresscom2-de930e06c3527bdd703f1b4d24324904.jpg

Something Borrowed Movie/Warner Bros/www.flicksandthingswordpress.com

Awalnya kamu memang menganggapnya remeh, tapi seiring berjalannya waktu, dia sosok  yang paling patut dipertahankan. Kamu pun menyesal atas perlakuanmu padanya dulu yang sering membuatnya kecewa dan merasa terbebani. Kamu pun sadar, ia tetap sabar atas sifatmu yang begitu keras, kerap marah, dan nangis seenaknya. Tapi dia tetap mempertahankanmu. Cinta ini mungkin membuat dirinya seperti orang yang akan tetap selalu menerima cobaan. Melihat perjuangannya praktis membuatmu luluh dan menyadari bahwa saat kalian ditimpa masalah, saat itu pula kalian menjadi lebih dewasa. Dan kamu merasa bersalah telah membuatnya sakit dan kamu baru menyadari ketulusan cintanya.

2. Dia Berubah Drastis

wwwpinterestcom-5d9113e2ce1dabad7b8570b9aff6ee43.jpg

Something Borrowed Movie/Warner Bros/www.pinterest.com

Berubah di sini bukan berarti berubah karena kamu menuntutnya. Melainkan semangatnya berkobar demi mencapai impian dan untuk memenangkan hati kedua orangtuamu. Itulah sifat yang membuatmu merasa semakin kagum padanya. Tanpa kamu sadari, semakin lama kamu semakin menyayanginya, apalagi saat ia mengatakan kepadamu bahwa kamu adalah penyemangat hidupnya. Mendengarnya, membuatmu melayang-layang dan merasa menjadi perempuan teristimewa.

3. Aku Memantaskan Diri Untukmu

collidercom-8cfeb1c0dbda21c4ac6b8ed7903883b3.jpg

Something Borrowed Movie/Warner Bros/www.collider.com

Saat ini dia sedang sibuk memperjuangkan tujuan dan impian-impiannya. Sampai-sampai kalian jarang bertemu, jangankan chatting, menelponmu saja tidak. Tapi kamu tetap mencemaskannya, tapi kamu juga merasa yakin dan percaya kepadanya. Kamu percaya dia sibuk agar berhasil memenangkan simpati orangtuamu.

4. Menanti Saat Kita Dipersatukan

moviesboxofficebuzcom2-2f953a6580efa3dc8281dc0318ef7a0f.jpg

Something Borrowed Movie/Warner Bros/www.moviesboxofficebuz.com

Setelah penantian panjang yang kalian lalui, impian harapan masa depan yang kalian berdua impikan semakin mendekat. Saat itulah kamu tak lagi ragu untuk mencintai dia sepenuhnya. Dan kalian resmi memutuskan melanjutkan hubungan yang lebih berkomitmen.

Bela, sudahkah kamu dan dia mempersiapkan hubungan kalian ke depannya? Ingat ya, bersatu tak hanya bahagia saja yang dirasakan, tapi juga perbedaan pendapat. Namun di situlah serunya menjalani ritme baru bersama calon suamimu.

BACA JUGA: Baru Saja Dilamar oleh Pasangan? Hindari 5 Kesalahan Fatal Ini!

IDN Channels

Latest from Dating