Berbeda dengan pria, wanita cenderung menggunakan lebih banyak perasaan ketimbang logika dalam banyak hal. Namun apakah hal ini juga berlaku saat memilih pasangan hidup? Ketika dihadapkan pada dua pilihan, manakah yang akan dipilih? Apakah pria cuek-realistis atau pria perhatian-melankolis? Sebelum memilih, mari simak beberapa perbedaan diantara pria-pria tersebut lewat 3 contoh kasus berikut:
1. Ketemuan
Dalam sebuah hubungan, biasanya ada waktu untuk bertemu di akhir pekan untuk melepas rindu atau sekadar berdiskusi membicarakan masa depan. Saat diajak untuk bertemu, pria cuek-realistis cenderung memikirkannya terlebih dahulu karena dia harus menyesuaikan waktu bertemunya dengan jadwal atau agendanya di hari itu. Melihat apakah ada pekerjaan yang belum dia selesaikan atau apakah dia harus mengantar ayah atau ibunya ke Dokter, dsb. Hal ini dilakukan karena dia memiliki target dan prioritas. Dia berpikir jauh ke depan dan dia percaya bahwa apa yang dia lakukan hari ini akan berpengaruh terhadap masa depannya nanti. Penuh perhitungan dan berprinsip.
Sedangkan pria perhatian-melankolis cenderung lebih mengutamakan perasaannya pada sang wanita. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dia selesaikan dan seabreg janji dengan kawan juga keluarga, dia akan memprioritaskan wanitanya lebih dari segalanya. Melihat sang wanita begitu bahagia bertemu dengannya membuat semangatnya semakin bertambah dan pekerjaan seabreg pun terlupakan begitu saja. Kebahagiaan pasangan adalah segala-galanya.
2. Perayaan Ulang Tahun
Momen spesial seperti ulang tahun biasanya adalah hal yang ditunggu-tunggu oleh pasangan. Menyiapkan sebuah surprise ulang tahun spesial dan cantik mungkin akan dilakukan pria perhatian-melankolis untuk memikat hati pasangannya. Meskipun harus merelakan sebagian tabungannya untuk menyiapkan pesta tersebut.
Namun tidak demikian dengan pria cuek-realistis. Dia cenderung menyesuaikan perayaan tersebut dengan kondisi keuangannya saat itu. Jika saat itu dia sedang banyak pengeluaran dan tidak mungkin membuat perayaan besar-besaran, dia akan membuat perayaan sederhana namun tetap berkesan. Misalnya, dia mengundang sang wanita untuk makan malam bersama keluarganya di rumah. Dia merayu ibunya untuk membuatkan masakan spesial lezat yang rasanya tak kalah dengan restoran-resotoran bintang lima. Perayaan seperti itu akan membuat sang wanita merasa dihargai dan diterima dengan baik.
3. Telat Membalas Pesan
Dalam sebuah hubungan, komunikasi merupakan salah satu elemen penting yang harus diperhatikan. Ketika pria dan wanita sama-sama berkarier, sangat sedikit waktu yang mereka miliki untuk berkomunikasi secara langsung. Oleh karena itu, berkirim pesan singkat melalui sms, Whatsapp, BBM maupun Line merupakan solusi termudah yang dapat mereka lakukan. Pria perhatian-melankolis mungkin akan resah dan gundah jika sang wanita tidak langsung membalas pesannya. Dia akan terus mengirimkan pesan berulang sampai sang wanita membalasnya.
Sedangkan pria cuek-realistis tidak akan melakukan hal itu. Dia tahu kapan saja sang wanita sibuk dengan pekerjaannya. Dan disaat ber samaan, dia juga fokus dengan pekerjaannya. Ketika sang wanita telat membalas pesan, dia menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa.
Itulah beberapa contoh kasus yang biasa terjadi dalam hubungan pria dan wanita. Beberapa hal yang biasa dilakukan pria cuek-realistis dan pria perhatian-melankolis. Setelah membaca beberapa contoh kasus tersebut, Bela, pria manakah yang akan kamu pilih sebagai pasangan hidupmu? Pria cuek-realistis atau pria perhatian-melankolis?