Di zaman yang semakin maju seperti saat ini, usaha untuk menemukan jodoh tampak sudah nggak sesulit zaman dulu. Dengan aplikasi kencan, menemukan 'the one' seharusnya, sih semakin mudah.
Tapi, apa kenyataannya demikian?
Memang benar jika aplikasi kencan dapat mempermudah kita untuk bertemu tambatan hati di era kencan modern, namun sayangnya, hal tersebut nggak berlaku untuk semua orang.
Salah satu alasannya apalagi kalau bukan semakin maraknya tindakan ghosting, catfishing, atau breadcrumbing di era kencan modern.
Meski istilahnya terkesan keren, namun dampak yang ditimbulkannya nggak keren sama sekali. Sikap tersebut hanya bikin calon teman kencan terluka secara emosional, dan tentu saja, makin banyak orang yang bersikap skeptis dengan kencan modern saat ini.
Kali ini Popbela akan bahas secara lebih lengkap alasan kencan modern terasa begitu sulit. Scroll terus artikelnya sampai habis untuk menemukan jawabannya, ya!
1. Bikin kamu kelelahan secara emosional
Alasan yang pertama adalah kencan modern membuat kita kelelahan secara emosional.
Seperti yang sudah dipaparkan di awal, perilaku ghosting, catfishing, hingga zombieing di era kencan modern sangat menguras emosi. Bayangkan saja, ketika kita berinteraksi cukup lama dengan calon teman kencan dan merasa 'klik', tiba-tiba dia hilang begitu saja tanpa pamit atau penjelasan alias ghosting.
Dampak yang ditimbulkannya pun bisa sangat beragam, mulai dari menyalahkan diri sendiri, meragukan nilai diri, hingga timbulnya kecemasan.
2. Semakin banyaknya penolakan
Nyatanya, menggunakan dating app bisa membuat seseorang rentan untuk menerima banyak penolakan, tentunya dengan cara yang cukup 'sadis'.
Kamu mungkin sudah sering dengar bahwa cukup banyak orang yang mendapatkan penolakan dari teman kencan setelah pertemuan pertama. Mulanya, saat berinteraksi di aplikasi kencan, rasanya nggak ada yang salah. Tapi, sekalinya bertatap muka langsung, teman kencan menunjukkan ketidaktertarikannya dan perlahan menghilang tanpa kejelasan.
Kalau kejadian ini hanya terjadi satu kali, mungkin nggak akan berdampak terlalu signifikan. Tapi kenyataannya, penolakan semacam ini bisa terjadi berkali-kali, dan kemungkinan cenderung berakibat menurunkan kepercayaan diri seseorang.
3. Kesulitan untuk menerima diri apa adanya
Alasan kencan modern terasa sulit lainnya adalah banyak orang yang kesulitan untuk menerima diri mereka apa adanya.
Mereka kerap berusaha untuk menjadi orang lain, demi mendapatkan perhatian teman kencan. Padahal, hal ini nggak bikin mereka semakin mudah untuk berkencan.
Berpura-pura menjadi sosok lain hanya akan membuat kita kelelahan. Teman kencan pun jadi nggak bisa menerima diri kita apa adanya.
4. Sulit untuk mengetahui apa yang benar-benar dicari orang lain
Sayangnya, di era kencan modern saat ini banyak orang yang mencari teman kencan hanya untuk mengisi waktu luang atau sebagai pelarian belaka, bukannya benar-benar mencari jodoh untuk berkomitmen.
Hal ini bikin kencan modern semakin sulit, karena ketika ada seseorang yang serius untuk membangun koneksi, teman kencannya ternyata nggak menanggapinya sepenuh hati.
Terlebih kita nggak bisa menebak apakah teman kencan kita memiliki keinginan yang sama dengan kita atau nggak. Jika ternyata 'tidak', hanya rasa sedih dan kecewa yang kita dapatkan.
5. Ada banyak pilihan calon teman kencan
Aplikasi kencan memang memudahkan kita menemukan sosok yang potensial. Namun sayangnya, semakin banyaknya pilihan, bagi sebagian orang, semakin membuat mereka bimbang untuk menentukan sosok yang sesuai dengan keinginan mereka.
Ditambah dengan adanya ketakutan melewatkan sosok yang lebih cocok saat mencoba berkomitmen dengan satu orang. Ini malah membuat kencan modern semakin menyulitkan, bukannya memudahkan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui secara persis sosok seperti apa yang kita cari. Sehingga akan semakin memudahkan kita untuk memfilter pilihan calon teman kencan, agar nggak berakhir dengan ghosting ataupun rasa takut salah memilih.
6. Maraknya taktik manipulasi
Nggak bisa dipungkiri bahwa di era kencan modern saat ini, semakin banyak orang yang memilih untuk melakukan taktik manipulasi, seperti tarik-ulur atau panas-dingin dengan teman kencannya. Biasanya, ini ditandai dengan membalas pesan teks teman kencan dalam waktu yang sangat lama.
Sayangnya, dengan semakin umumnya sikap kekanak-kanakan seperti ini, berpotensi bikin orang-orang yang serius mencari jodoh jadi makin skeptis untuk menemukan sosok yang siap berkomitmen.
Pelaku taktik manipulasi semacam ini harus paham apa keinginan mereka yang sebenarnya, serta bagaimana cara membangun koneksi yang nyata dengan seseorang, agar nggak menyakiti hati orang lain.
Mungkin bagi beberapa orang, taktik manipulasi ini terkesan 'berhasil'. Teman kencan bisa saja seolah terlihat bucin. Tapi pada kenyataannya, sikap manipulatif semacam ini hanya akan berpotensi bikin hubungan jadi toxic.
Itulah 6 alasan kencan modern terasa sulit. Bagaimana menurutmu, Bela?