Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Yuk, Cari Tahu Kenapa si Dia Lebih Menyenangkan Waktu Masih Pedekate Daripada Sekarang!

Kenapa begitu, ya?

Anne Yuanita

Dulu waktu melakukan pendekatan, berbagai cara dilakukan untuk membuat kamu senang. Eh sekarang setelah jadia, kok si dia sudah mulai berkurang? Berkurang romantisnya, berkurang serunya, berkurang juga perhatiannya. Nah, yang seperti ini sering sekali terjadi. Laki-laki jadi kurang menyenangkan jika dibandingkan masa pendekatan dulu. Jangan buru-buru mengira kalau dia main mata dengan perempuan lain, ya! Bela, ternyata ini loh, penyebabnya.

Ternyata memang “sudah dari sononya

6-theplaylistnet-a81555629f4d6a74457aef75b2cb5e43.jpgpopbela.com/content-images/post/20160802/6-theplaylistnet-a81555629f4d6a74457aef75b2cb5e43.jpg" />theplaylist.net

Dalam tubuh laki-laki, ada hormon yang namanya dopamine, adrenaline, epinephrine, dan noripinephrine. Ini adalah hormon alami yang membuat seseorang merasa begitu gembira dan mengalami euforia. Hormon inilah yang ternyata menguasai otak para lelaki ketika mereka mulai tertarik pada kamu. Hasilnya, ketika rasa gembira itu sudah mencapai puncaknya, yaitu ketika kalian resmi jadian, maka euforia itu kemudian akan mulai menurun, berganti dengan rasa nyaman yang biasa saja.

Budaya melankolis

6-thescreenartcom-199fac44186964513207da47876a74d3.jpgthescreenart.com

Masyarakat kita sering dibuai oleh tayangan film dan sinetron romantis yang mengisahkan perjuangan sepasang kekasih. Padahal film itu hanya dramatisasi suatu masalah percintaan. Hal inilah yang membuat para wanita cenderung bersikap melankolis dan menginginkan pasangannya seperti tokoh dalam film. Akhirnya pasangan yang bersikap wajar dan biasa saja pun dirasa kurang romantis dan menyenangkan. Bisa jadi, ini juga yang terjadi padamu kalau terlalu sering nonton film romantic comedy, Bela. Hubungan yang sudah terjalin lama dan baik-baik saja akan terkesan kurang romantis jika dibandingkan dengan pasangan yang baru saja berjuang melalui masalah, atau pasangan yang baru jadian.

Perempuan tidak menyadari bahwa mengejar “sesuatu” yang baru itu normal

6-fandagocom2-3c1ca42448d44b2a3c84dc60deac8462.jpgfandago.com

Sebenarnya, mengejar segala sesuatu yang masih baru itu memang selalu lebih menarik. Dan ini sangatlah normal. Seperti kalau wanita sedang getol mengincar tas idamannya. Setelah dibeli dan dimiliki beberapa bulan, maka rasanya akan biasa saja. Sayangnya, banyak perempuan yang masih tidak menerima kondisi seperti ini terjadi juga pada pacarnya.

Memiliki status hubungan membuat para pria merasa dirinya penting

6-fandagocom-11c6771eb14cab2ffcadf7308757efbc.jpgfandago.com

Bagi sebagian pria, status bisa jadi lebih penting dari hubungan itu sendiri. Menyandang status sebagai pacar orang membuat pria merasa dirinya penting dan diakui. Akibatnya, mereka jadi menganggap bahwa perhatian dan segala bentuk romantisme adalah hal-hal remeh yang kurang perlu. Yang penting mereka sudah punya status.

Entah karena satu atau beberapa sebab di atas, ada baiknya hubungan disegarkan lagi dengan melakukan aktivitas menyenangkan bersama. Liburan bisa jadi alternatif pilihanmu, agar hubungan jadi lebih seru. Bagaimana?

 

BACA JUGA: Setuju, Tidak? Masa PDKT Itu Jauh Lebih Menyenangkan daripada Masa Pacaran, Lho!

IDN Channels

Latest from Dating