Tak terasa kita sudah sampai di pengujung tahun. Bisa dibilang, tahun 2020 ini merupakan tahun yang penuh tantangan bagi siapa saja, tak terkecuali untuk para Gen Z di Indonesia yang sedang mencari cinta atau mereka yang senang bertemu orang-orang baru.
Menurut data yang diberikan oleh Tinder, Rabu (9/12), ketika dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, para pengguna Tinder yang kebanyakan merupakan Gen Z, ternyata cepat beradaptasi dan justru menjadi kreatif dengan cara mereka bersosialisasi di Tinder.
Faktanya, pendapatan Match Group (pemilik Tinder), tingkat penggunaan fitur pesan dan jumlah Swipe di Tinder pada kuartal ketiga tahun ini justru mengalami kenaikan hingga dua digit dibandingkan akhir bulan Februari di tahun yang sama.
Ketika kehidupan sosial di dunia nyata erpaksa harus berhenti sejenak, para Gen Z di Indonesia memanfaatkan aplikasi Tinder untuk berbagi momen terbaik di tahun 2020. Mereka menggunakan Tinder untuk ngobrol, hangout, bertukar akun TikTok, atau bersosialisasi di Animal Crossing, tentunya sambil tetap menjaga jarak sosial dan fisik.
Bio di profil Tinder menjadi salah satu cara pengguna Tinder untuk menunjukkan jati diri dan berbagi hal-hal yang mereka anggap penting. Hasilnya, di tahun 2020 ini, malahan bio-bio yang ditulis pengguna di Tinder belum pernah sekreatif, sedinamis, dan seblak-blakan sekarang. Walaupun tahun ini mereka harus mengalami tantangan berat, pengguna Tinder Gen Z di Indonesia ternyata masih tetap menjadi diri mereka sendiri.
Mengintip bio para pengguna Tinder selama satu tahun terakhir, kreativitas dan ketangguhan menjadi tema yang paling menonjol.
Berikut ini adalah 10 tren paling penting yang terjadi di Tinder sepanjang tahun 2020:
1. Tahun 2020 adalah tahun yang bikin 'syok'
Setidaknya begitulah yang dirasakan pengguna Tinder, karena pengguna menggunakan emoji wajah terkejut hampir 3x lebih sering di tahun 2020 dibandingkan tahun sebelumnya. Kelihatannya semua memang syok akibat perubahan yang terjadi di seluruh dunia di tahun 2020 ini. Misalnya, perubahan drastis pada sistem kuliah atau bagaimana tahun ini mereka semua terpaksa jadi anak rumahan .
2. Tinder menjadi tempat berbagi kebingungan
Salah satu emoji yang paling banyak digunakan oleh pengguna Tinder di Indonesia adalah emoji yang melambangkan ‘kebingungan’ atau sikap ‘pasif-agresif’ terhadap segala hal. Emoji tersebut juga dipakai untuk membuka percakapan, seperti: "Gimana kita tetap bisa bersikap positif jika masalah terus berdatangan? ngobrol yuk!."
Emoji ini juga banyak digunakan untuk saling memberikan semangat: "Apa pun yang terjadi, tetap tenang dan swipe right."
3. Tetap positif dan menikmati kumpul-kumpul virtual
Para pengguna Tinder muda masih tetap memiliki keinginan kuat untuk tetap bersosialisasi. Di tahun ini, "Zoom" disebut 9x lebih banyak daripada tahun kemarin, umumnya untuk melakukan kumpul-kumpul secara virtual. Mulai dari menemani seseorang datang ke pernikahan sepupu di Zoom atau ngobrol santai dengan teman dari berbagai negara dan budaya menggunakan Tinder Passport.
4. Masker menjadi benda wajib pakai saat bertemu
Pada saat pemerintah Indonesia mengumumkan penerapan PSBB, Gen Z di Indonesia dengan cepat menambahkan himbauan di bio Tinder mereka dengan menuliskan “Masker”, di mana penyebutan kata ini meningkat 14x dibandingkan tahun 2019.
Tak jarang juga ditulis dalam huruf besar seperti: "CUCI TANGAN. PAKAI MASKER. JAGA JARAK SOSIAL. Sekarang, aku udah dapat perhatian kamu! Nih resep bikin dalgona."
Atau banyak juga yang menuliskan dengan sedikit menggoda seperti: "Kalo Corona gak bisa bikin kamu keluar rumah, aku bisa gak? Aku pakai masker kok kalo pergi."
5. Tetap bersosialisasi dengan orang dari berbagai penjuru dunia
Berjarak sosial, tapi tak berpisah. Ketika periode #DiRumahAja sedang ketat-ketatnya di tanggal 12 April 2020, pengguna Tinder di Indonesia kelihatan lebih aktif dan cerewet di Tinder. Mereka berbagi status “Work from Home” di bio mereka dan kata-kata ini disebutkan 14x lebih banyak pada tahun 2020 daripada 2019. Selain itu, pengguna Tinder Indonesia juga senang bisa terhubung dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia seperti dari Seoul, Tokyo, dan Singapura melalui fitur Passport selama periode tersebut.
6. Tinder adalah pasangan tepat untuk TikTok
TikTok disebut di bio Tinder sebanyak 21x lebih banyak di 2020 dibandingkan tahun lalu. Sepertinya pengguna Tinder dari kalangan Gen Z serius mencari seseorang untuk mengajari mereka nge-dance di TikTok (kalau kamu memang jago) atau TikTok yang meracuni mereka untuk download Tinder. Jadi, It’s a Match… untuk Tinder dan TikTok.
7. Animal Crossing dan Among Us jadi tempat kumpul virtual
Meskipun pandemi menahan mereka untuk ketemuan fisik, para pengguna Gen Z di Tinder menemukan cara kreatif sebagai solusinya. Dari Maret hingga Mei 2020, Tinder melihat peningkatan sebanyak 5x penyebutan Animal Crossing di bio dan pengguna Gen Z menyebutkannya 2x lebih banyak daripada pengguna Millennial. Sementara itu, mereka juga aktif menggunakan Tinder untuk mencari teman bermain Among Us.
8. Pencinta Kpop dan Kdrama bersatu
Fandom sudah seperti hobi baru, dan dapat menemukan match yang mengidolakan bintang K-pop yang sama atau menyukai drama korea yang sama adalah suatu hal yang sempurna. Pengguna Tinder aktif menggunakan bio mereka untuk menunjukkan siapa bintang K-pop idola atau K-drama favorit mereka, terlihat dari penyebutan kata “Drama Korea” 5x lebih tinggi dan “K-popers” 2x lebih tinggi di tahun ini dibandingkan tahun lalu. Sepertinya banyak penggemar BTS atau Army, nih, di Tinder.
9. Gowes, hobi baru di masa pandemi
Dalam keadaan adaptasi ke kebiasaan baru, sepertinya Gen Z Indonesia telah menemukan hobi baru, yaitu bersepeda sebagai olahraga outdoor favorit mereka di tahun 2020. Tinder menemukan bahwa mereka menyebutkan kata “bersepeda” 2x lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dan terang-terangan di bio kalau mereka ingin mengajak match mereka gowes bareng.
10. Sunday Best jadi lagu favorit
Sebagai salah satu lagu paling populer di Tinder, lagu dari grup musik Surfaces ini diam-diam menjadi aspirasi pengguna Tinder untuk tidak stres selama mereka harus di rumah aja. Sama seperti lirik lagu tersebut: Feeling blessed, never stressed. Got that sunshine on my Sunday best.
Nah, itu dia, deh, tren penting di Tinder selama 2020. Kegiatan berkencan dan bersosialisasi pun kini sudah berubah!