Apakah kamu pernah merasakan pacaran putus-sambung seperti Gigi Hadid dan Zayn Malik? Banyak orang menyangka, bahwa pacaran putus-sambung artinya berjodoh, tapi kenyataannya nggak selalu begitu.
Pasangan yang pacaran, putus, lalu pacaran lagi, biasanya membentuk sebuah rutinitas bak roller coaster, yang membuat emosi naik turun, mulai dari bahagia, sedih, kehilangan, marah, dan lainnya. Lalu, bagaimana kamu tahu apakah hubunganmu itu bisa bertahan lama atau hanya mengulang kesalahan yang sama?
Simak saja artikel berikut ini, untuk mengetahui apakah pacaran putus-sambung kamu itu tergolong sehat atau tidak.
1. Putus karena konflik
Pasangan yang putus-sambung biasanya putus karena adanya konflik, perbedaan karakter, ketidakpuasan dengan hubungan, atau ada keinginan kencan dengan orang lain. Biasanya, putusnya hubungan itu kekurangan komunikasi yang jelas, sehingga ketika putus masih ada hal-hal yang belum terselesaikan. Pada akhirnya, kamu memutuskan untuk kembali bersama, karena masih ada rasa penasaran.
2. Kembali karena merasa dia adalah “the one”
Umumnya, pasangan yang putus-sambung merasa bahwa sosok mantan adalah “the one”, orang yang seharusnya menjadi jodoh kamu. Ketika putus, kamu merasa kehilangan, lalu tidak bisa menemukan pengganti yang sesuai, hingga akhirnya memutuskan untuk kembali bersama sang mantan.
Biasanya pula, mereka yang kembali bersama mantannya berulang kali, masih memiliki keraguan dengan hubungan tersebut. Sehingga selalu ada kemungkinan masalah yang sama bisa terulang lagi dan siklus putus-sambung pun seperti tiada henti.
3. Jika terlalu sering terjadi, kamu sebenarnya berada dalam sebuah toxic relationship
Apabila kamu terlalu sering putus-sambung, satu kali bertengkar lalu putus, lalu beberapa bulan kemudian memutuskan untuk kembali pacaran, tapi kemudian putus lagi dan balikan lagi, maka kamu patut waspada terjebak dalam sebuah toxic relationship.
Kenapa hal ini dianggap toxic? Karena artinya kamu dan si dia tidak mampu mencari solusi dari masalah yang kamu hadapi. Jika permasalahan yang menyebabkan kamu putus masih sama dengan yang dulu, artinya kembalinya kamu dan si dia akan percuma saja.
Kamu mungkin mendapat kebahagiaan karena kembali pacaran dengan si dia, tapi putus berulang kali bisa memberikan stres pada kehidupanmu.
4. Tidak semua hubungan sama
Perlu ditekankan pula, bahwa tidak semua hubungan cinta itu sama. Hubungan kamu dengan si dia, mungkin berbeda dengan hubungan temanmu dengan sang pacar yang sama-sama putus-sambung.
Untuk melihat apakah hubungan putus-sambung kamu sehat atau tidak adalah dengan melihat apakah kamu dan pasangan mampu menyelesaikan masalah kalian atau tidak. Jangan kembali menjalin hubungan dengan pasangan, hanya karena kamu merasa sendirian atau tidak mampu untuk move on.