Menjadi posesif pada pasangan hanya akan merusak hubungan asmara kamu. Ada banyak orang bersikap posesif pada pasangannya, seperti memiliki masalah kepercayaan, cemburu, atau bahkan memiliki rasa rendah diri.
Jika kamu menginginkan hubungan asmara yang sehat, berikut ini 10 cara menghilangkan sifat posesif pada pasangan.
1. Lupakan masa lalu
Kamu mungkin pernah diselingkuhi atau dibohongi oleh mantan pacarmu dulu, tapi ini adalah hubunganmu yang baru. Jangan biarkan masa lalu merusak apa yang kamu jalani sekarang. Lihatlah pasanganmu sebagai sosok yang berbeda dengan mantan pacarmu. Kamu tak bisa mengubah apa yang terjadi di masa lalu, tapi kamu bisa fokus pada masa kini dan masa depanmu.
2. Jangan memupuk ketakutanmu
Semakin kamu merasa khawatir pasangan tidak mencintaimu atau tidak bersikap jujur padamu, maka kamu akan semakin mendorongnya jauh. Tak ada orang yang ingin bersama dengan pasangan yang sangat kebergantungan, jadi janganlah memupuk rasa takut dan kekhawatiran akan pasangan. Berikan pasangan kepercayaan, biarkan dia pergi dengan teman-temannya, dan buanglah pikiranmu yang penuh ketakutan itu.
3. Nikmati hidupmu
Meski berada dalam hubungan, bukan berarti kamu kehilangan identitas diri atau melupakan hal-hal yang kamu senangi. Kamu tentu memiliki pekerjaan sendiri, hobi yang kamu sukai sendiri, dan kehidupan sosialmu sendiri. Itu yang membuatmu menjadi sosok yang menarik di mata pasangan. Tentu, menghabiskan waktu bersama pasangan sangat penting, tapi juga penting bagi kamu bersenang-senang tanpa si dia. Sehingga ketika kalian bertemu, ada rasa rindu dan kamu pun bisa saling berbagi cerita.
4. Jangan biarkan kecemburuan menggerogoti hatimu
Rasa cemburu bukan hanya pembunuh hubungan, tapi cemburu juga bisa merusak hatimu dan menumbuhkan rasa kebencian dalam kehidupanmu sehari-hari. Ya, kamu mungkin nggak sadar, tapi rasa kecemburuan bisa menggerogoti hatimu dan membuat dirimu menjadi sosok yang selalu penuh kekecewaan. Kenalilah nilai dirimu yang sesungguhnya dan jangan pernah membandingkan dirimu dengan orang lain.
5. Kenali teman-temannya
Dalam hubungan, penting bagi kamu dan dia saling mengenal lingkungan sosial masing-masing. Dengan menghabiskan waktu bersama teman-teman dia atau dia bersama teman-temanmu, maka kamu akan tahu bahwa kekhawatiran yang kamu miliki selama ini sebenarnya tidak perlu.
6. Jangan mengubah pasanganmu
Kamu tak bisa mengubah seseorang. Itu harus kamu pahami sebelum kamu melangkah masuk ke dalam sebuah hubungan. Cintailah pasanganmu apa adanya, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Itu artinya kamu sudah dewasa dalam menjalin hubungan asmara.
7. Kenali akar permasalahannya
Kenapa kamu merasa posesif dalam hubunganmu? Apakah itu karena ketakutan dari hubungan masa lalu atau bahkan suatu kejadian yang terjadi di masa kecilmu? Apa pun itu, penting bagi kamu untuk mengetahui akar permasalahannya. Nggak perlu ragu untuk minta bantuan, baik untuk kepada pasangan maupun orang terdekatmu. Semua itu demi kamu merasa lebih baik dengan dirimu dan tentu akan berdampak baik bagi hubunganmu.
8. Percayai pasanganmu dan dirimu sendiri
Kadang orang merasa insecure dengan pasangannya, karena mereka memproyeksikan sesuatu yang mereka lihat dalam diri mereka sendiri. Kamu mungkin khawatir pasangan akan flirting dengan teman kantornya, karena sebenarnya kamu melakukan hal yang sama. Maka yang perlu kamu lakukan adalah, jika kamu hanya sekadar flirting dan tidak lebih dari itu, kamu pun perlu mempercayai pasangan bahwa dia hanya akan melakukan hal yang juga tidak berlebihan.
9. Jangan jadi mata-mata
Hal terakhir yang diinginkan oleh pasangan adalah dimata-matai. Berhenti mengecek emailnya saat dia membiarkan akunnya terbuka atau memantau pesan di ponselnya saat dia tak ada. Kamu mungkin menganggapnya normal dan tak berbahaya, namun hal itu membuat celah dalam hubungan kalian. Kamu mungkin berharap menemukan sesuatu di dalam ponsel atau emailnya, itulah yang mengikis kepercayaanmu padanya. Lain kali jika kamu ingin memata-matai dia, tahan diri, ya!
10. Bersikap terbuka terhadap masalah yang kamu hadapi
Jika kamu merasa dirimu cemburuan atau posesif, cobalah bersikap terbuka padanya. Namun jangan menyalahkan dirinya akan hal yang kamu rasakan itu, ya. Katakan bahwa ini masalah yang kamu rasakan sejak dulu, misalnya, dan kamu kesulitan untuk menghilangkannya. Jika kamu bersikap terbuka, kemungkinan besar pasangan akan mendengarkanmu dan sama-sama mencari solusinya. Ingat, hubungan itu perlu kerja sama berdua, lho.