Franchising mungkin terdengar seperti istilah yang ada di dalam ekonomi, namun kata ini berhubungan dengan konteks romansa. Franchising termasuk dalam toxic relationship dan merupakan salah satu jenis kecurangan terburuk.
Dalam dunia ekonomi, franchising artinya adalah rekanan, secara harfiah berarti ketika orang memiliki banyak keluarga yang semuanya tidak menyadari satu sama lain. Jika kamu belum mendengar istilah ini sebelumnya dalam romansa, franchising termasuk dalam konteks perselingkuhan.
Apa itu franchising relationship?
Masih bingung dengan franchising relationship? Misalnya yaitu ketika pasanganmu harus sering bepergian untuk bekerja, kamu tidak akan curiga. Ada dua hal yang melandasi mengapa kamu tidak bisa mencurigai pasanganmu. Pertama, karena ia adalah sosok pekerja keras, kedua karena ia berkontribusi pada keluarga.
Biasanya, fenomena ini terjadi karena laki-laki dengan pekerjaan berat dan berpenghasilan tinggi tidak merasa terpenuhi dalam pernikahannya. Untuk itu, mereka mencari tantangan dan ‘permainan’ menyembunyikan keluarga baru darimu.
Di saat yang sama, kemampuan mereka untuk menghidupi dua keluarga juga meningkatkan ego mereka.
Apa saja tanda jika kamu mengalami franchising relationship? Yuk simak penjelasan berikut ini!
1. Sulit mempercayai orang lain
Ketika kamu mengalami franchising relationship, mungkin itu akan memengaruhi bagaimana kamu akan menjalin hubungan di masa depan. Tren ini memperburuk kemampuanmu untuk mempercayai siapa pun lagi karena pengkhianatan yang terjadi.
Perselingkuhan ini bukan skala kecil, melainkan pasanganmu telah merencanakan hal tersebut selama bertahun-tahun dan melukai banyak orang dalam prosesnya.
2. Menjadi sangat paranoid
Perasaan was-was dan selalu curiga juga tidak dapat terhindarkan. Kamu tidak tahu siapa yang dapat dipercayai atau siapa yang terlibat dalam skema tersebut. Bagian yang paling menyedihkannya adalah saat teman-temanmu mengetahui atau selalu mencurigai apa yang pasanganmu lakukan, namun kamu masih belum mempercayai fakta tersebut.
Kamu juga akan merasa terkucilkan karena semua orang telah mengetahuinya kecuali kamu. Hal itu akan membuatmu terus menyalahkan diri sendiri.
3. Kamu akan mendapatkan eksistensi
Menjadi korban perselingkuhan semacam ini akan membuat mempertanyakan keluargamu. Kamu bahkan sering bertanya-tanya apakah kamu orang pertama yang mereka nikahi atau konsekuensi dari trauma ini pada anak-anakmu.
Kamu akan mulai memikirkan masa depan dengan penuh kengerian sambil ingin menghapus semua masa kelammu. Sementara itu, di masa kini akan terasa amat menyakitkan. Cobalah berdamai dengan semua emosimu dan ceritakan hal tersebut kepada orang yang kamu percaya, ya, Bela.
4. Sering bertanya-tanya
Mempertanyakan semua hal akan menjadi kebiasaan barumu, akan muncul pertanyaan seperti, “Apakah itu tidak berarti apa-apa?”, "Apa yang nyata sekarang?", “Bagaimana dengan anak-anak?”
Pertanyaan-pertanyaan ini tidak akan memiliki jawaban yang bagus, tetapi akan menjadi katarsis, sehingga membuatmu merasakan amarahmu yang luar biasa.
5. Kamu menyadarinya itu bukan cinta
Franchising relationship adalah bentuk perselingkuhan yang paling buruk dan berdampak besar bagi korban. Kamu juga menyadari itu bukan cinta dan membiarkan ia hanya menggunakanmu untuk memuaskan egonya.
6. Membuatmu terlihat bodoh
Jenis hubungan ini juga akan membuatmu merasa bodoh dalam hidupnya. Orang-orang akan secara sadar dan berkomentar tentang pasanganmu yang berselingkuh. Hal ini benar-benar akan membuatmu frustasi dan menyedihkan.
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kesehatan mental dan fisik akan dipertaruhkan.
Nah, itulah pengertian dan tanda kamu mengalami franchising relationship. Harap diperhatikan baik-baik, ya. Semoga kalian terhindarkan dari hal tersebut, ya, Bela.