Cinta merupakan satu hal yang menakjubkan yang bisa mengubah apa pun. Karena cinta, seseorang bisa bangkit dengan kuatnya. Di lain sisi, seseorang juga bisa terpuruk begitu dalam karena cinta. Beruntunglah jika kamu masih bisa merasakan cinta dan jatuh cinta.
Jatuh cinta pasti menyenangkan ya, Bela. Bahkan saking menyenangkannya, istilah hati berbunga-bunga merupakan gambaran bagi orang yang tengah merasakan jatuh cinta. Gambaran itu mengisyaratkan jika jatuh cinta sangat indah. Tapi, yakin kamu sedang jatuh cinta, Bela? Berikut tanda-tanda bukanlah jatuh cinta meskipun kamu merasa tengah jatuh cinta.
Menurut Gayle Johns-Carter, pelatih kehidupan profesional dan pendiri Coaching Your Life's Goals, ketika kamu nggak marah saat pacarmu nggak menelepon atau mengirim pesan selama berhari-hari, kamu nggak jatuh cinta dengan mereka. Sejujurnya, mereka mungkin juga merasakan hal yang sama, Bela. Itu pertanda kalau kamu nggak peduli. Ia nggak cukup signifikan dalam hidupmu atau kamu mungkin nggak berada di dalam pikiran dia juga.
Menurut Nekisha Michelle Kee, konsultan hubungan dan pemilik Ultimate Match Agency kepada Insider, sudah sewajarnya jika sepasang kekasih bertengkar dan mencari saran dari orang sekitarnya. Fase tersebut dinamakan “The Hope Search”. Tapi Bela, jika terlalu sering bertengkar hingga kalian saling menjelekkan satu sama lain, artinya hati dan pikiran kalian sudah nggak menyatu lagi. Bukankah cinta itu saling menerima dan menghargai?.
Meskipun sering bertengkar, kamu terus saja memertahankan hubungan kalian karena menganggapnya bahwa kamu masih mencintainya. Padahal, kamu hanya terjebak dengan bayangan masa lalu tentang perasaan saat pertama bertemu serta terjebak oleh rasa bersalah. Rasa bersalah ini yang membuatmu berangggapan bahwa kamu memang benar-benar mencintainya.
Sudah seharusnya jika kalian saling jatuh cinta dan saling mencintai, pasti ingin terus bertemu dan menghabiskan banyak waktu bersama. Entah kenapa kamu sungguh malas bertemu dengannya apalagi menghabiskan waktu dengannya. Kegiatan bersamanya menjadi sangat membosankan. Dia bukan lagi menjadi prioritas dalam hidupmu. Ini tandanya bahwa rasa cinta itu sudah hilang.
Memang nggak ada manusia yang sempurna. Kamu menyadari itu. Batas toleransi kesalahanmu mulai berubah. Hal sekecil apa pun yang dia lakukan bisa membuatmu kesal. Nggak ada lagi keinginan untuk membantunya berubah menjadi orang yang lebih baik. Nggak heran kalau kalian jadi sering bertengkar.
Biasanya, jika kamu memang mencintainya, pasti kamu akan sangat bangga untuk menunjukkannya pada dunia bahwa kalian bersama. Kamu sering mengajaknya menghadiri acara undangan atau sekadar hangout bersama temanmu. Namun, jika kamu merasa senang pergi sendiri ke undangan atau pertemuan lainnya tanpa dia, artinya perasaanmu padanya sudah memudar.
Yang harus kamu lakukan adalah meyakinkan hatimu, apa yang sejujurnya terjadi dan kamu rasakan. Jika sudah nggak ada cinta lagi, bicarakan dengan pacarmu tentang apa yang harus kalian lakukan. Sebisa mungkin nggak membuat kesalahpahaman yang berakhir dengan pertengkaran dan hubungan nggak baik pada akhirnya.
Semoga kalian bisa menyelesaikannya secara dewasa ya, Bela.