Bulan Oktober silam tepatnya 19 oktober 2018 merupakan peluncuran film A Star Is Born yang banyak menyita perhatian publik. Salah satu alasannya adalah keterlibatan Lady Gaga menjadi salah satu tokoh utama dalam film tersebut. Film yang dibuat ulang kembali ini diproduseri dan naskahnya ditulis kembali salah satunya oleh Bradley Cooper banyak mendapat penghargaan.
Film yang dibintangi oleh Bradley Cooper, Lady Gaga, Andrew Dice Clay, Dave Chappelle dan Sam Elliot ini tayang perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 31 Agustus 2018. Banyak review positif yang diberikan untuk film ini karena mengandung banyak hikmah yang memotivasi. Kira-kira apa saja ya?
1. Cara Jack mencintai dirinya
Jackson Maine yang diperankan oleh Bradley Cooper merupakan seorang musisi terkenal akan kepiawaiannya bernyanyi, mengaransemen musik serta membuat lagu. Sudah menjadi rahasia umum, seringkali para artis untuk mendapatkan ketenangan menjadikan narkoba dan minuman keras sebagai tempat pelarian. Begitu juga dengan Jack. Untuk melawan depresinya, Jack mengonsumsi obat-obatan dan menjadi pecandu alkohol parah.
Ketika bertemu Ally, ia melihat harapan dan kesadaran ingin terlepas dari jeratan narkoba dan alkohol. Kita bisa belajar bahwa cara Jack mencintai dirinya keliru pada awalnya, namun ia mulai terbuka ketika bertemu Ally. Meskipun sayang, hingga akhir, Jack keliru untuk mengakhiri hidupnya dan menganggap jika ia hidup, ia bisa menyakiti Ally. Padahal pemikiran seperti itu tentu salah.
2. Cara Bobby mencintai Jack, adiknya
Bobby yang diperankan Sam Elliott merupakan kakak sambung Jack sekaligus manajer Jack. Meskipun Jack adik sambungnya, Bobby bisa dibilang merupakan seorang kakak yang sangat bertangggung jawab. Sejak ayah dan ibu mereka meninggal, Bobby lah yang mengasuh Jack dari kecil hingga bisa terkenal seperti saat ini. Bahkan Bobby rela menghabiskan waktunya untuk membangun karier Jack dan selalu ada di samping Jack.
Sempat keduanya mengalami pertikaian ketika Jack mengetahui bahwa Bobby menjual tanah ayah mereka yang sebenarnya sudah Jack beritahukan. Jack nggak sadar karena saat itu ia mabuk berat. Salah satu kekesalan Bobby juga pada Jack karena kecanduannya pada alkohol. Namun, ketulusan cinta Bobby pada adik sambungnya membuat mereka berbaikan saat Bobby memutuskan untuk berhenti menjadi manajer Jack.
3. Cara Ally mencintai kekurangannya
Memiliki suara emas nggak menjamin bisa sukses karena penampilan fisik yang nggak menjual. Begitulah yang dirasakan oleh Ally setelah berkali-kali ditolak ketika mengajukan lagunya kepada label rekaman. Bakatnya hanya bisa dinikmati oleh bar kecil saja tempat Ally menyanyi hingga Jack melihat talenta Ally dan memintanya bernyanyi bersamanya di konser yang sedang Jack ikuti. Ternyata, lagu ciptaan Ally banyak disukai para penonton konser.
Jack membantu Ally untuk mencintai dirinya sendiri hingga Ally bisa mencintai dirinya sendiri dan berkembang menjadi pencipta lagu dan penyanyi sukses. Dari kejadian itu kita bisa belajar bahwa untuk menjadi orang besar yang dicintai banyak orang, langkah awalnya adalah mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Dengan demikian kita bisa mengembangkan diri kita.
4. Cara Jack dan Ally menemukan cinta
Cinta bisa datang dari mana saja dan kapan saja. Kendati Ally membenci dirinya karena fisik yang nggak menjual, Jack nyatanya nggak menilai keindahan Ally dari fisik semata. Ia mencintai Ally apa adanya.
Begitu juga Ally. Setelah mengetahui bahwa Jack merupakan seorang pecandu, Ally nggak meninggalkan Jack, bahkan ia mendukung Jack untuk sembuh. Keduanya bersama-sama saling menguatkan dan menyembuhkan. Cinta memang seharusnya seperti itu.
5. Cara cinta membimbing mereka meraih mimpi
Jack dan Ally sama-sama mencintai musik dan nggak berhenti berjuang untuk mimpi mereka tersebut. Keduanya yang dipertemukan lewat musik membuatnya menjadi bintang. Pelajaran yang memotivasi dari film tersebut, jika kita menyukai suatu hal, terus berjuang dan jangan menyerah.