Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Serupa tapi Tak Sama! Perbedaan antara Love Bombing dan Gaslighting

Sama-sama nggak sehat

Aisyah Banowati

Hadir dalam hari ketiga Festival Pulih, Inez Kristanti seorang clinical psychologist memberikan pandangannya mengenai love bombing.

Dalam sesi "Love Bombing & Toxic Relationship: Kenali dan Hadapi!", Inez menjabarkan tentang love bombing, yang ditandai dengan pemberian kasih sayang yang berlebih di awal hubungan dengan tujuan memanipulasi salah satu pihak.

Instagram/@pejuangpulih

Pada dasarnya, love bombing dan gaslighting memiliki definisi yang berbeda. Persamaan keduanya yaitu, sama-sama memanipulasi dan menghancurkan kepercayaan diri, sehingga hanya mempercayai apa yang pasangan kita katakan. 

"Kamu akan terjebak dalam kebingungan yang tidak berdasar, sehingga sering kali meragukan diri. Pelaku gaslighting cenderung menjadi pihak yang tidak ingin disalahkan dalam sebuah hubungan, sedangkan love bombing sering kali terjadi di awal hubungan dengan pemberian kasih sayang yang berlebih," kata Inez.

Menurutnya, penting sekali memiliki hubungan yang sehat bersama pasangan, salah satu ciri hubungan yang sehat adalah, ketika tidak ada salah satu pihak yang ingin menonjol.

“Nggak semua orang yang nggak cocok sama kamu itu toxic, kita perlu kebijakan juga kapan meski pergi ataupun intropeksi diri,” ujar Inez.

Saksikan secara lengkap Inez Kristanti bersama Festival Pulih di YouTube Popbela.com.

IDN Channels

Latest from Dating