Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Nggak Mau Terbuka, 5 Tanda Pasanganmu Seorang Emotionally Unavailable

Mereka kesulitan mengekspresikan emosi mereka

Agnes Z Yonatan

Apa kamu pernah mendengar istilah emotionally unavailable? Dilansir Mind Body Green, menurut Gigi Engle, seorang sexologist, seseorang yang emotionally unavailable berarti nggak mudah terbuka untuk membagikan perasaannya. Orang seperti ini biasanya sulit untuk dibaca, dan mungkin ia sendiri nggak begitu paham perasaan mereka. Terapis, Brooke Sprowl, juga menambahkan bahwa mereka takut akan intimasi. Mereka kesulitan menerima cinta dan perasaan lainnya dari orang lain.

Kadang sulit untuk mengetahui apakah pasanganmu seorang yang emotionally unavailable, terutama di tahap awal hubungan kalian. Kamu merasa pasanganmu berkomitmen dan benar-benar ada buat kamu. Tapi seiring berjalannya waktu, entah kenapa kamu mulai merasa kesepian dan hampa. Untuk itu, ini dia 5 tanda pasanganmu seorang yang emotionally unavailable.

1. Jarang berkomunikasi dengan kamu

Pexels.com/Katerina Holmes

Setiap orang memang punya kehidupan dan kesibukannya masing-masing. Nggak masalah kalau pasanganmu nggak bisa langsung balas pesan kamu. Tapi coba perhatikan, apa kamu merasa pasanganmu hampir nggak pernah membalas pesanmu dan jarang banget mengangkat panggilanmu?

Dilansir Mind Body Green, menurut Pam Shaffer, MFT, seorang psikoterapis, kalau pasanganmu sering menggantung kamu tentang kapan dia akan bicara sama kamu, kemungkinan besar ia seorang yang emotionally unavailable. Ia senang mencari-cari kesalahanmu dan menggunakannya sebagai alasan untuk nggak bicara sama kamu. Kalau ia ada untuk kamu, ia akan mau bicara dan berusaha.

2. Nggak mau hubungan kalian terbuka

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Seorang dengan emotionally unavailable biasanya nggak mau hubungan kalian sampai diketahui orang lain. Parahnya lagi, ia bisa sampai menyuruh kamu untuk pura-pura kalian nggak ada hubungan sama sekali. Pasanganmu nggak mau ada ‘label’ di hubungan ini. Bahkan, ia nggak mau memperkenalkan kamu ke teman-temannya.

Kalau pasanganmu juga nggak mau kalian terbuka dan bangga dengan hubungan kalian, itu artinya ia memang belum siap untuk berkomitmen dalam hubungan. Ini salah satu red flag yang harus kalian perhatikan.

3. Enggan bicara hal-hal yang mendalam

Pexels.com/Ketut Subiyanto

Orang dengan emotionally unavailable sering kali nggak mau membicarakan hal-hal mendalam dengan kamu, terutama masalah hubungan kalian. Ia nggak mau membicarakan komitmen atau masa depan hubungan kalian. Setiap kali topik seperti ini naik, ia pasti langsung menghindar.

Ia juga nggak mau mendengar curhatan tentang masalah kamu. Ia akan terlihat nggak tertarik dengan ucapanmu. Beberapa kadang berusaha bikin candaan supaya suasana nggak jadi canggung dengan ceritamu. Pasanganmu nggak bisa berhubungan secara emosional dengan kamu dan begitu pula sebaliknya. Ia nggak terbuka sama kamu. Apa pun yang kamu tanyakan, ia hanya menjawab iya atau oke. Kamu nggak bisa memahaminya secara emosional.

4. Dia berubah dari dingin jadi panas dalam sekejap

Pexels.com/Vera Arsic

Orang dengan emotionally unavailable punya kebiasaan membuat pasangannya bingung dengan perilakunya yang nggak konsisten. Kadang ia kelihatan hangat dan sayang sama kamu, tapi dalam sekejap ia berubah menjadi dingin dan seolah nggak lagi peduli sama kamu. Ia membuat kamu merasa aman, tapi besoknya ia langsung menghilang tanpa kabar begitu saja.

Hal ini bisa jadi pengalaman yang nggak nyaman dan cukup menakutkan, bahkan sampai merusak kesehatan mentalmu. Kalau pasanganmu sampai sering seperti ini, lebih baik coba bicara dengannya dan jangan langsung tarik kesimpulan.

5. Tak menunjukkan cintanya

Pexels.com/William Fortunato

Kalau pasanganmu seorang yang emotionally unavailable, ia biasanya nggak begitu suka menunjukkan rasa cintanya. Pujian, pelukan, pegangan tangan, hal-hal sederhana seperti ini akan dihindari oleh ia yang emotionally unavailable. Ia merasa canggung dengan intimasi.

Akibatnya, hubungan kalian malah bisa terlihat seperti sekadar teman belaka. Nggak hanya itu, dia yang emotionally unavailable juga biasanya kurang bisa menghargai hal-hal yang kamu lakukan untuk mereka. Sederhananya, kamu beliin pasanganmu makanan. Tentu ia akan makan, tapi ia nggak akan merasa berterima kasih atau bersyukur sama kamu.

Itu dia 5 tanda pasanganmu seorang yang emotionally unavailable. Ia biasanya nggak begitu paham mengenai perasaannya sendiri dan pasangannya. Kalau kamu merasa pasanganmu seperti ini, coba bicarakan terlebih dahulu.

Pasti ia susah untuk terbuka, namun nggak ada salahnya mencoba dan memberi kesempatan bagi dia untuk berubah dan memperbaiki diri. Menjadi seorang yang emotionally unavailable itu bukan suatu kesalahan

Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Tanda Pasanganmu Seorang yang Emotionally Unavailable"

IDN Channels

Latest from Dating