Dilansir dari allwomenstalk, sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan oleh EliteSingles telah mengungkapkan bahwa di masa depan akan ada cukup banyak tren hubungan yang pasti akan mengejutkan kita, Bela.
Berkembangnya zaman, berkembang pula ideologi begitu pun dengan cinta, dimulai dari cara kita melihat cinta juga akan berubah. Berikut ini beberapa tren hubungan masa depan yang mungkin mengejutkan kita.
Salah satu tren hubungan di masa depan yang paling mengejutkan adalah kenyataan bahwa orang akan lebih menghargai kemandirian mereka. Mereka nggak lagi ingin hidup untuk orang lain. Semua hal dilakukan untuk diri sendiri.
Akan banyak yang lebih fokus pada tujuan individual mereka dibanding dari tujuan bersama pasangan dalam suatu hubungan. Kebebasan dalam setiap hubungan akan dinilai sangat penting. Mungkin hal tersebut dipengaruhi oleh tuntutan zaman atau banyak berubahnya norma serta nilai tentang kesetaraan.
Di masa depan, orang akan menjadi lebih selektif untuk memilih pasangan mereka. Wajar jika kini banyak sekali pribadi yang berlomba-lomba bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hubungan mereka. Seiring dengan perbaikan kualitas, otomatis hal tersebut didasari keinginan mereka untuk mendapatkan pasangan yang selevel. Mereka akan berusaha memperbaiki diri mereka sendiri dan mereka akan berusaha memperbaiki ketidaksempurnaan.
Di masa depan, setiap pasangan nggak malu lagi untuk berkonsultasi untuk mencari bantuan seorang terapis atau konselor pernikahan ketika mereka menghadapi masalah hubungan. Banyak yang mulai sadar bahwa interaksi mereka sangat rumit dan mereka belajar untuk menerima dan menangani masalah mereka. Hal tersebut terjadi karena adanya pergeseran pemikiran yang masing-masing menjunjung tinggi kebebasan serta kemandirian.
Seiring perkembangan teknologi, ternyata memberikan dampak juga pada komunikasi serta gaya hidup, di antaranya dalam mencari pasangan. Cara-cara tradisional akan mulai ditinggalkan. Orang-orang mulai berpindah ke ranah digital yakni melalui aplikasi online dating. Namun sebetulnya perlu digaris bawahi, cara tradisional seperti harus mengenal temannya terlebih dahulu, keluarga dan latar belakang semua secara nyata masih harus diterapkan. Hal tersebut agar kita nggak mudah tertipu atau menjadi korban tindak kejahatan. Seperti yang sudah kita ketahui, banyak yang memanipulasi data online.
Di masa depan, hidup secara terpisah akan lebih diinginkan. Orang akan lebih menghargai kebebasan mereka. Dari hasil studi diketahui bahwa sebanyak kurang lebih 60% responden menyukai hidup sendiri. Keputusan mereka dimotivasi oleh kebutuhan mereka akan kebebasan.
Di masa depan menjadi lajang bukanlah hal yang aneh, karena banyak orang dari segala usia bisa menjadi single di beberapa titik dalam hidup mereka. Daripada menikah dan hidup dengan orang yang salah, lebih baik menjadi lajang.
Monogami merupakan jenis pernikahan atau hubungan yang hanya pada satu pasangan saja. Sebagian besar orang dari survei yang telah dilakukan, 85 % masih berpegang kuat pada monogami dan hanya 45% berpegang bahwa diperbolehkan memiliki lebih dari satu pasangan.
