Dalam suatu hubungan, sudah sewajarnya akan banyak menemui kendala dan perbedaan. Banyak pasangan yang memutuskan berpisah selain memang karena bukan jodoh, ada beberapa alasan juga yang menyebabkan keduanya nggak bisa bersama lagi, salah satunya karena alasan sibuk.
Sudah kewajiban memang jika kita mendapat pemasukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup. Biaya makan, tempat tinggal, pendidikan, dan sebagainya tentu membutuhkan biaya yang didapat ada yang dari bekerja atau usaha. Nah Bela, karena memiliki tanggung jawab inilah beberapa orang fokus sampai lupa waktu.
Sebenarnya meski sibuk, seharusnya kendala waktu bukan lagi halangan. Kita bisa meluangkan waktu barang sejenak untuk saling memberi kabar, atau sebelum tidur bisa saling video call sebentar. Namun, beberapa kesalahan yang nggak disadari berikut sering menjadi penyebab kandasnya hubungan. Kira-kira kesalahan apa saja ya, Bela?
Kalimat ini yang paling sering dilontarkan pasangan yang sibuk. Mengatasnamakan kepentingan bersama dan melupakan hal paling krusial dari suatu hubungan. Waktu bersama. Meski nggak bisa bersama karena terpisah jarak, kita bisa saling memberi kabar.
Nggak bisa datang langsung untuk mengucapkan selamat, kita bisa mengirim paket hadiah untuk pasangan. Ketika pasangan sedang sedih, meski nggak bisa berada di sampingnya, kita bisa telepon atau video call untuk menunjukkan bahwa kita pun bisa ada di sampingnya dalam segala suasana.
Prioritas juga menjadi pondasi kuatnya hubungan. Ingat Bela, perusahaan bisa saja mengganti dirimu ketika kamu sakit atau sudah nggak diperlukan. Tapi pasangan? Akan sangat sulit jika kalian harus berpisah dikarenakan nggak menyadari prioritas kalian. Apalagi kalau kamu sampai kehilangan pasangan yang amat sangat tulus dan memahamimu.
Ketika pasanganmu meminta waktumu, berhenti dulu sejenak. Atau kalaupun memang dalam keadaan meeting, beri ia penjelasan bahwa kamu akan menghubunginya ketika meeting selesai. Pasti pasanganmu akan mengerti, kok. Jangan sampai ia mendapat perhatian dari orang lain yang nantinya bisa merusak hubungan kalian. Jika kalian berdua sama-sama saling memenuhi perhatian, pondasi hubungan kalian akan semakin kuat.
Ini juga yang paling sering terjadi. Karena di tempat kerja memendam kesal pada atasan, senior atau klien, sering kita secara nggak sadar melampiaskan kekesalan kita pada orang terdekat. Padahal, pasangan kita nggak tahu-menahu soal itu.
Coba Bela, mulai kembali saling mengevaluasi. Pasangan kita memang tempat kita berkeluh kesah namun bukan berarti sebagai tempat melampiaskan stresmu. Kamu boleh mengeluh padanya bahwa di tempat kerja kamu stres, maka mintalah pasanganmu untuk sama-sama menghibur diri kalian masing-masing seperti menonton film bersama atau sekadar santai-santai bersama.
Kalau cara-cara ini kalian terapkan, maka nggak ada lagi drama dalam hubungan karena hilang nggak ada kabar. Siap mencobanya, Bela?
