Berbohong kadang dijadikan cara untuk melindungi diri atau mempertahankan diri. Sama seperti yang banyak dilakukan oleh beberapa pasangan, nggak terkecuali lelaki. Menurut penasihat profesional berlisensi, Jeremy McAllister, berbohong terjadi karena berbagai alasan. Kita berbohong untuk melindungi diri kita sendiri, untuk melindungi orang lain, untuk menghindari hukuman, untuk menjaga hubungan, untuk memicu perpisahan atau mendapatkan perhatian, untuk mendapatkan seseorang kembali, untuk membuat mereka mengerti bagaimana rasanya, atau hanya karena bosan.
Ada beberapa kebohongan yang sering dilakukan pasangan khususnya lelaki. Apa saja ya kira-kira, Bela?
Jarang sekali lelaki yang akan mengakui jumlah mantannya secara terperinci. Mengingat perempuan adalah makhluk yang teliti. Perihal mantan, lelaki cenderung berbohong mengenai jumlah mantan dan nama-nama mereka. Hal tersebut dilakukan karena nggak mau masa lalunya ditelusuri dan nantinya bisa menimbulkan hambatan ke depannya.
"Di mana? Lagi apa?"
Dua pertanyaan tersebut banyak sekakli dilontarkan perempuan pada pasangannya. Sebenarnya lelaki sangat nggak suka dikekang. Jika sering ditanya apalagi sampai ditelepon berkali-kali hanya untuk mengetahui sedang di mana, ia akan merasa hidupnya nggak bebas dan nggak nyaman. Jadi jangan heran jika tiba-tiba ia akan berubah menjadi super cuek dan mencari cara untuk bisa terlepas darimu.
Hal ini pasti nggak akan diutarakan mereka. Biasanya mereka akan mengungkapkannya pada sahabatnya atau malah menyimpannya terus dalam hati. Mungkin mereka akan menjaga hubungan baik dengan perempuan lain yang ditaksirnya dan jika suatu saat mereka putus denganmu, ia bisa mulai pendekatan dengan gebetannya tersebut.
Semua orang pasti pernah merasa takut. Begitu juga lelaki. Kalau perempuan mengungkapkan ketakutan mereka dianggap hal wajar, mengingat perempuan identik dengan makhluk yang lembut. Jadi nggak masalah kalau para perempuan mengekspresikan perasaan mereka.
Di mata masyarakat, lelaki haruslah terlihat kuat dan nggak mengenal takut. Hal itu didasari atas pemahaman bahwa tugas lelaki adalah melindungi. Jadi Bela, lelaki sering memendam ketakutan mereka hanya untuk terlihat kuat.
Nah, ini yang pastinya jarang sekali diutarakan. Sama seperti ketakutan. Ungkapan perasaan jika takut akan ditinggalkan terkesan lemah dan nggak bisa berbuat apa pun. Karena nggak mau terlihat lemah inilah, banyak lelaki yang enggan memberitahu pasangannya atau orang terkasihnya jika mereka takut ditinggalkan.
Sering nggak Bela, ketika kalian berdebat, lelaki pada akhirnya seperti setuju-setuju saja? Namun nyatanya, mereka sama sekali nggak mengindahkan perdebatan atau larangan kalian. Hal tersebut mereka lakukan karena agar kalian nggak berdebat panjang. Lelaki cenderung memilih timing yang tepat untuk memberikan pendapat mereka.
Nggak seperti perempuan yang bebas mengekpresikan jati diri mereka. Lelaki yang dididik dari kecil untuk nggak menunjukkan perasaan mereka membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang lebih tertutup dibanding perempuan. Jadi nggak aneh jika lelaki lebih banyak diam ketika marah dan nggak menceritakan apa yang mereka rasakan jika kita nggak bertanya.
Sebetulnya, nggak cuma lelaki yang sering berbohong, perempuan juga. Iya kan, Bela? Cobalah memandang dunia dengan pikiran terbuka dan buatlah komunikasi dengan pasanganmu tentang kekhawatiranmu jika mereka nggak jujur. Hal ini dilakukan agar bisa menyelamatkan hubungan atau pertemanan kalian yang lebih positif.
