Kita nggak pernah tahu kalau cinta bisa datang dari mana saja, di kondisi seperti apa, dan dengan siapa. Begitu pun dengan jodoh. Banyak dari kita yang pada akhirnya menikah dengan teman satu kantor.
Hal tersebut bisa terjadi karena kondisi yang mendukung, yakni bertemu dan berkomunikasi setiap hari. Nah Bela, gimana, ya, kalau ternyata jodoh kita itu orang satu kantor dengan kita? Berikut cara menyiasati ketika jodoh kita adalah teman satu kantor.
1. Cek kebijakan perusahaan tentang "Relationship"
Salah satu hal yang perlu kamu tahu adalah kebijakan perusahaan tentang hubungan antar pegawainya. Bagaimanapun juga, ada beberapa perusahaan yang melarang adanya hubungan cinta dalam satu perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang membolehkan dan nggak mempermasalahkannya.
Kamu harus cari tahu terlebih dahulu Bela, bagaimana kebijakan yang diterapkan perusahaan kalian. Kebanyakan, ketika kita menikah dengan teman satu perusahaan, salah satunya diwajibkan mengundurkan diri. Menikah ya, Bela, bukan berpacaran.
2. Yakinkan hati masing-masing
Jangan karena emosi sesaat akhirnya kalian memutuskan untuk berpacaran. Coba mulai dari berteman dulu hingga kalian merasa yakin dan nyaman. Agar hubungan kalian berlangsung langgeng, pengenalan sangat diperlukan. Hal tersebut bisa meminimalisir adanya gesekan diantara kalian karena perbedaan prinsip dan karakter.
Ketika kalian sudah saling merasa yakin, kalian bisa mulai jadian dan berkencan seperti pasangan pada umumnya.
3. Bisa bekerja secara profesional
Salah satu alasan perusahaan yang melarang karyawannya untuk memiliki hubungan, dikhawatirkan kinerja kalian akan sangat dipengaruhi hubungan tersebut. Atau bisa juga terjadinya bias antara profesionalisme pekerjaan dan perasaan.
Banyak yang mencampuradukkan masalah pribadi pada pekerjaan yang membuat performa kalian menurun. Itulah yang dikhawatirkan perusahaan. Mengingat ketika jatuh cinta logika kita kadang nggak berjalan rasional. Pastikan kalian bisa memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ketika ada masalah dalam kehidupan pribadi, jangan lantas membawanya ke lingkungan pekerjaan, begitu pun sebaliknya.
4. Berlaku romantis di luar kantor saja
Hindari berlaku romantis di tempat kerja. Untuk membatasi keprofesionalan hal tersebut, coba pisahkan antara perlakuan yang lebih intim di luar dan tempat kerja. Karena nggak semua orang bisa menerima perlakuan lebih intim dari sekadar rekan kerja di lingkungan kerja kita. Hindari juga ya, Bela, berlaku seakan dunia milik berdua saja tanpa memperdulikan kondisi sekitar.
5. Buat rencana jika hal terburuk terjadi
Hal terburuk dalam hubungan adalah perpisahan. Nah Bela, ada baiknya kalian buat rencana untuk hal terburuk dari hubungan kalian yang bisa saja terjadi di kemudian hari. Bukan berarti mendoakan, namun merencanakan ada baiknya agar kalian bisa saling mengontrol dan tetap bisa berhubungan baik kedepannya.
Kebanyakan dari pasangan yang sudah berpisah, untuk saling melupakan dibutuhkan waktu. Nah sekarang kalian harus merencanakan jika kalian nanti berpisah, apa yang harus kalian lakukan tanpa harus ada yang merasa dirugikan.