Cinta nggak mengenal suku dan bahasa. Tentu saja hal itu yang membuat arti cinta begitu universal. Sudah hal lumrah cinta bisa menyatukan perbedaan, buktinya kita bisa bersatu hingga pelaminan meski berbeda budaya, suku bahkan bahasa. Uniknya Indonesia, meski banyak bahasa daerah dan banyaknya suku, dipersatukan dengan satu bahasa yaitu bahasa Indonesia.
Indonesia memiliki 300 etnis dan sekitar 1.340 suku bangsa Indonesia. Terbayang kan betapa kaya dan berbedanya Indonesia. Namun hal itu bisa disatukan atas nama cinta. Dulu, saat pasanganmu mengungkapkan cintanya pakai bahasa daerah mana, Bela? Berikut berbagai bahasa daerah yang artinya aku cinta kamu.
1. Aku cinta kamu dalam bahasa Sunda
Abdi nyaah ka anjeun.
Jika ada cowok Sunda yang bilang seperti itu padamu, sudah pasti ia menaruh hati dan mulai jatuh cinta padamu. Kira-kira apa jawabanmu?
2. Aku cinta kamu dalam bahasa Jawa
Aku tresno karo kowe.
Masih ingat dengan lagu Via Vallen Kowe Tresnaku? Untuk menjawab pernyataan cowok Jawamu, kamu bisa memberinya lagu tersebut sebagai jawaban.
3. Aku cinta kamu dalam bahasa Batak
Holong rohang ku tu ho
Jika zaman dulu cowok Batak hanya menikah dengan sesama Batak (endogami), kini, banyak kok yang mencari pasangan selain Batak. Nggak perlu khawatir Bela, jika kamu bukan keturunan Batak namun menikah dengan orang Batak akan menjalani prosesi adat Mangain atau mengesahkan sebuah marga kepada calon mempelai perempuan.
4. Aku cinta kamu dalam bahasa Aceh
Loen Galak Ngon gata.
Ketika kamu menerima pinangan dari cowok Aceh dan mengadakan pernikahan dengan adat Aceh, siap-siap untuk melalui beberapa prosesi pernikahan seperti Jak Keumalen (Cah Roet), Jak Meu Lake Jok Theulangke (Jak ba Ranub), Meugatip – Pernikahan, Meukerija – Pesta menyambut linto pulang ke tempat dara baro, Peudab Jambo, dan Peulaminan – pelaminan.
5. Aku cinta kamu dalam bahasa Padang
Uda suko ka adiak.
Hingga saat ini, masih banyak orang Padang yang menikah dengan Padang untuk menjamin keturunan (endogami). Hal tersebut memang sudah biasa dan bukanlah suatu masalah.
6. Aku cinta kamu dalam bahasa Surakarta
Aku tresna marang sliramu.
Sama seperti adat Jawa lainnya, ketika kamu menikah dengan orang Surakarta dan menggunakan adat Surakarta, banyak prosesi yang harus kamu tempuh, Bela. Mulai dari lamaran, persiapan pernikahan, upacara siraman, upacara midodareni, ijab hingga pawai (khusus untuk anggota kerajaan).
7. Aku cinta kamu dalam bahasa Betawi
Abang demen ama eneng.
Kalau bahasa Betawi nggak terlalu beda jauh dengan bahasa Indonesia jadi lebih mudah kita mengerti ya, Bela. Pernikahan adat Betawi sendiri memiliki prosesi yang khas juga. Mulai dari ngedelengin, ngelamar, bawa tande putus, masa dipiare, siraman, malem mangkat, ngerudat, buka palang pintu, di puade, malem negor, sampe pulang tige ari.
8. Aku cinta kamu dalam bahasa Madura
Sengkok lebur ka be'nah.
Beberapa hal yang harus kamu tahu tentang Madura adalah banyaknya pernikahan muda di Madura, jadi jangan kaget jika perempuan usia belasan tahun sudah menikah. Selain itu, orang Madura masih berpegang pada tradisi carok yakni duel hingga maut.
9. Aku cinta kamu dalam bahasa Papua
Sa cinta ko.
Papua sendiri memiliki banyak Suku di mana setiap suku tersebut punya adat masing-masing. Jadi, jika pasanganmu orang Papua, kamu harus tahu dia berasal dari suku mana.
10. Aku cinta kamu dalam bahasa Bali
Tiang tresna teken adi/ Bli tresna ajak adi.
Masyarakat Bali masih mengususng sistem patriarki. Bela, jika kamu dipersunting cowok Bali, ada beberapa upacara atau tradisi yang harus kamu lewati nantinya ketika akan menikah yakni mulai dari upacara Ngekeb, Mungkah Lwang (buka pintu), Upacara Mesegehagung, Madengen-dengen, Mewidi Widana, Mejauan Ngabe Tipat Bantal.
11. Aku cinta kamu dalam bahasa Jambi
Aku cinto kau.
Tahapan pernikahan adat jambi mirip dengan adat adat melayu pada umumnya. Ada beberapa tahapan sebelum pernikahan yakni tahap lamaran, ijab kobul, hingga dihantarkannya ke rumah orang tua pengantin.
12. Aku cinta kamu dalam bahasa Bima, Nusa Tenggara Barat
Mada Wara Ade di ita.
Nah Bela, kalau Nusa Tenggara Barat sendiri terdapat 3 suku yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo. Sebelum menerima pinangannya, coba cari tahu dahulu adat dari suku calon pasanganmu.
13. Aku cinta kamu dalam bahasa Dayak
Aku handak dengan ikau
Masyarakat Dayak masih memegang tradisinya. Mulai dari bertunangan secara adat, seserahan hingga mengarak calon pengantin.
14. Aku cinta kamu dalam bahasa Bugis
U puji'ki an'dri/ meloka ri idi.
Menikah dengan perempuan Bugis tentu nggak akan terlepas dari Uang Panaik yang merepresentasikan status sosial perempuan Bugis. Ada beberapa tahapan upacara pernikahan mulai dari Mammanu-manu dan Madduta, Mappetuada, Mappasili, Mappanre Temme dan Mappaci, akad nikah, Mappasikarawa, hingga Mapparola.
15. Aku cinta kamu dalam bahasa Ambon
Beta cinta ose / Beta sayang Ale.
Kalau menikah dengan adat Ambon, kamu akan melalui beberapa tradisi, Bela. Seperti menerima surat bertamu, antar pakaian, basumpah kawin, piring balapis, dan acara dendang badendang.