Cinta merupakan emosi kasih sayang yang kuat karena adanya ketertarikan. Kadang, saking tertariknya, kita jadi lebih focus hanya pada orang yang kita cintai ketimbang lingkungan sekitar bahkan diri sendiri. Banyak yang rela melakukan apapun demi orang yang ia cintai. Nggak jarang juga karena terlalu cintanya bahkan rela melakukan hal-hal diluar nalar.
Menurut Terry Hatkoff, seorang sosiolog dari Universitas Negeri California, ia membuat skala cinta yang mengidentifikasi enam jenis cinta berbeda yang ditemukan dalam hubungan terdekat kita dengan pasangan.
Cinta yang romantis didasarkan pada gairah. Romantis ini merupakan perlakuan istimewa yang kita tujukan pada orang yang paling kita sayang. Hal sederhana yang dilakukan hanya berdua pun selama diisi oleh rasa saling menyayangi dan cinta bisa dikategorikan romantis. Seperti makan sepiring bedua, berdansa, masak bersama, memberi bunga, candle light dinner, dan hal-hal menarik yang hangat lainnya ingin kita lakukan bersama pasangan. Tipe romantis identik dengan kehangatan pasangan yang mengedepankan kenyamanan serta tersampaikan dengan jelas.
Tipe cinta seperti ini lebih ke persahabatan. Jadi kamu dan pasangan berlaku layaknya sahabat. Jika tipe romantis memanggil sebutan pasangannya dengan sebutan yang manis-manis, tipe best friend ini lebih banyak memanggil sebutan pasangannya dengan sebutan ‘ejekan’. Tentunya yang bisa diterima kalian masing-masing.
Tipe cinta seperti ini biasanya didasarkan pada pemikiran logis. Seperti kita cinta dia karena agamanya, atau karena kecerdasarnya, atau bisnis dan sebagainya. Biasanya jenis cinta seperti ini lebih mengedepankan logika ketimbang perasaan. Tidak jarang, sebelum memutuskan jatuh cinta, banyak pertimbangan keuntungan dan kerugian jika kita bersamanya dan berpikir matang, apakah kita bisa menerima kekurangannya?.
Tipe cinta seperti ini mengalir saja. Tanpa sadar, karena terlalu sering bersama atau terlalu sering bertukar pikiran, lama-lama jadi terbiasa bersama. Tipe cinta seperti ini memang membutuhkan waktu yang lama karena timbul berdasarkan lamanya waktu bersama.
Nah yang ini biasanya yang sering dialami oleh orang-orang yang terlalu sering dikhianati. Cinta yang didasarkan obsesi dan kecemburuan. Karena akan sulit baginya percaya pada pasangan. Sikapnya sering mengekang dan membuat pasangan merasa dipenjara. Cinta jenis seperti ini yang perlu bantuan ahli, Bela.
Jenis cinta seperti ini yang diidamkan semua orang. Cinta yang tulus murni berdasarkan kebaikan dan pengorbanan. Tidak pernah memperhitungkan keuntungan. Yang ada hanya memberi, memberi, dan memberi. Kesulitan apapun yang diterimanya ketika mencintai seseorang, ia jalani dengan sebaik-baiknya bahkan jika sekalipun ia harus mengorbankan perasaannya jika pasangannya lebih mencintai yang lain. Ia akan mundur dan membiarkan pasangannya bahagia. Karena baginya, ia akan merasa bahagia jika melihat pasangannya bahagia.
