Siapa bilang bahwa keserasian pasangan hanya diukur dengan kesamaan sifat dan pendapat? Justru terkadang perbedaanlah yang dapat membuat kedua belah pihak saling melengkapi kekurangan satu sama lain. Sebab, tak ada pasangan yang benar-benar sama persis satu sama lain. Maka dari itu, perbedaan bisa menjadikan hal yang justru saling mengisi dan melengkapi.
Jangan salah, dengan adanya pendapat terkadang itulah yang dapat meminimalisir terjadinya kegagalan dalam suatu hubungan. Yuk simak 5 fakta berikut yang mampu membuktikan keserasian pasangan ekstrovert dan introvert!
1. Introvert terbuka hanya pada orang terdekatnya saja
Beruntungnya sosok ekstrovert bila memiliki pasangan introvert. Sebab, si introvert akan menunjukkan sifat aslinya yang mungkin asyik dan ceria hanya pada orang terdekatnya saja, seperti pasangannya. Alhasil, si ekstrovert akan merasa diperlakukan secara istimewa dan berbeda oleh pasangannya. Tentu saja hal ini akan membuat hubungan semakin intim bagi satu dengan yang lain.
2.Ekstrovert yang asyik dapat membuat dunia introvert lebih berwarna
Pribadi ekstrovert yang asyik dan mudah akrab, mampu membuat si introvert mengikuti jejak pasangannya. Si introvert akan ikut merasakan dunia ekstrovert yang penuh keceriaan dan hal-hal baru yang mungkin selama ini belum pernah mereka rasakan.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sosok introvert beruntung dan serasi bila memiliki pasangan ekstrovert. Sebab, dunianya akan jauh lebih berwarna. Pernah merasakannya nggak, Bela?
3.Introvert sering mengalah demi mencegah perdebatan
Fakta yang pertama adalah bahwa sosok introvert seringkali mengusahakan agar situasi selalu tenang. Seringkali sebagian besar dari mereka mencegah terjadinya konflik dan perdebatan. Bahkan, dapat dibilang sebagian besar dari mereka lebih baik memilih untuk mengalah saja. Namun, bukan berarti karena mereka lemah. Mereka hanya tidak mau konflik ini menjadi panjang.
Karena sifat dasar si introvert yang nggak suka berdebat, ini menjadi nilai plus bagi mereka dalam menjalin hubungan dengan ekstrovert. Pikirkan saja, bagaimana jika dalam suatu hubungan tidak ada yang mau mengalah, terlebih keduanya suka beradu argumen? Bisa-bisa konflik akan sering terjadi dalam hubungan tersebut bukan?
4. Ekstrovert dapat menutupi kekurangan sosok introvert di masyarakat
Seorang introvert bisa menjadi pasangan yang sangat cocok untuk si ekstrovert. Sebab, si ekstrovert mampu menutupi kekurangan introvert di masyarakat, seperti terlihat kurang aktif atau kurang dikenal.
Lambat laun, dengan memiliki pasangan berkepribadian ekstrovert yang berpotensi lebih dikenal masyarakat karena sifatnya, membuat si introver juga terkena dampaknya sehingga membuat introvert lebih terlihat, atau mungkin membantu meningkatkan rasa percaya dirinya untuk dapat lebih cepat beradaptasi.
5. Introvert yang mandiri membuat ekstrovert jatuh hati
Yang terakhir adalah keserasian yang bisa dilihat dari kemandirian sosok introvert. Pergaulan serta relasi ekstrovert yang luas, memungkinkan bahwa ia tidak bisa meluangkan banyak waktu untuk pasangannya. Hal tersebut akan menjadi salah satu alasan keserasian sosok introvert yang dilahirkan untuk menjadi pasangan bagi sosok ekstrovert. Karena tak perlu diragukan lagi kemandirian introvert, yang selalu terbiasa sendiri dan tidak menggantungkan diri pada orang lain, tak terkecuali pasangannya sendiri.
Jadi bagaimana, Bela? Setuju dengan fakta keserasian pasangan ekstrovert-introvert?
Disclaimer: Artikel ini sudah diterbitkan di laman IDN Times dengan judul "5 Fakta Mampu Buktikan Keserasian Pasangan Ekstrover-Introver"