Romantisme yang disajikan oleh kisah cinta dalam drama Korea patut diacungi jempol. Sosok aktor tampan dalam memerankan tokoh beserta kepribadian maha sempurna kini menjadi impian kaum wanita. Bayangan ideal perlahan bergeser ke paras rupawan dan sikap gentlement yang menghiasi layar kaca drama.
Sontak, hal ini membuat kamu berkhayal akan mendapatkan sosok serupa atau memperoleh perhatian seromantis aktor Korea Selatan dalam drama yang kamu tonton. Tampak indah dan menyenangkan, bukan?.
Kalau sudah begini, saatnya kamu bangun dan membuka mata bahwa realita kisah cinta dalam dunia nyata tidak selalu tergambar indah seperti yang kamu harapkan.
Biar kamu nggak terhanyut dalam romantisme drama, ketahui deh perbedaannya di bawah ini.
1. Drama: pasangan terlihat tanpa cela vs Realita: pasangan memiliki kelebihan dan kekurangan
Saat menonton drama, aktor berparas rupawan dan bertubuh tinggi menjulang sekelas Lee Min Ho, Song Jongki, Lee Jong Suk, Kim Woo Bin, atau Ji Chang Wook pasti menjadi incaran kaum perempuan masa kini. Senyumnya yang memikat dan tanpa cela sukses membius para perempuan dan mereka pun berharap memiliki pujaan hati yang seperti itu.
Namun faktanya, sosok pasangan dalam kisah cinta di dunia nyata tidak selalu hadir dalam paras dan tinggi tubuh yang tanpa cela. Ada kalanya, kamu menemukan pasangan atau sudah menjalin hubungan dengan sosok yang berparas apa adanya dan tinggi rata-rata. Semua yang terlahir pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
2. Drama: jatuh cinta terasa mudah vs Realita: proses jatuh cinta membutuhkan banyak pengorbanan
Masih ingat adegan jatuh cinta di drama "Descendent of The Sun" yang membuat Song Jong Ki terlena dengan Song Hye Kyo?. Dalam hitungan detik, Song Jong Ki berhasil mengajak kencan Song Hye Kyo. Terasa mudah tanpa perlu proses yang meribetkan.
Saat memulai kisah cinta di dunia nyata, adegan jatuh cinta tidak sesederhana dan semudah apa yang dimunculkan dalam drama. Ada begitu banyak pengorbanan yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan kencan pertama bahkan saat semua pengorbanan sudah dilakukan, orang yang selama ini kamu puja nyatanya, tidak mengalami rasa yang sama. Rasa patah hati dan kecewa akan menjadi teman akrabmu dalam menjalani proses jatuh cinta.
3. Drama: penuh dengan kejutan yang menyenangkan vs Realita: sibuk dengan dunianya dan teman pria lainnya
Mendapatkan perhatian kecil dari pasangan memang hal yang menyenangkan seperti perlakuan Park Seo Jeon terhadap Park Min Young di drama "Whats Wrong With Secretary Kim". Ia membawa Park Min Young ke taman bermain yang disewa selama seharian penuh. Dapat kejutan seromantis itu siapa, sih, yang nggak senang? Rasanya pasti seperti melayang.
Eitss, kamu jangan berkhayal lebih dulu! Ketika menjalani hubungan di dunia nyata, kamu perlu menyiapkan hati untuk bersabar dan memahami tingkah laku pasangan. Ada saatnya kamu dicuekin seharian kala si dia sudah asyik dengan dunianya, entah bermain games, mengotak-atik komputer, atau menonton bola bersama teman pria lainnya. Bisa-bisa pesan singkatmu baru dibalas 1-2 jam kemudian.
4. Drama: siap siaga membantu vs Realita: tidak dapat hadir 24 jam, dia juga memiliki kehidupan lain
Enaknya menjadi Park Shin Hye yang selalu memiliki sosok siap siaga dalam membantu kesusahan hidup mulai dari Lee Min Ho sampai Kang Min Hyuk. Sebuah kisah cinta yang begitu indah dalam drama "The Heirs". Sementara di dunia nyata, kamu tidak akan bertemu dengan pangeran berkuda putih yang mengulurkan tangannya padamu secara tiba-tiba atau ibu peri yang mengayunkan tongkatnya untuk menolongmu.
Dari sini, kamu harus belajar sigap dan mandiri sewaktu-waktu saat pasangan tidak dapat hadir 24 jam entah karena sibuk bekerja atau kehidupan lain yang perlu ia jalani. Meski sudah berpasangan, bukan berarti porsi waktu yang diberikan hanya untuk dirimu. Pasanganmu juga perlu waktu untuk keluarga, teman, lingkungan sekitar, dan dirinya sendiri agar kehidupan bersosialisasi dan kariernya berjalan normal.
5. Drama: marahan terus minta maaf dengan berbagai macam cara vs Realita: bertengkar hebat sampai kata putus terlontar
Dalam drama Korea, pasti ada adegan seorang pria yang marahan dengan pasangannya lalu berusaha keras mendapatkan permintaan maaf dari sang wanita seperti yang dilakukan oleh Kim Jae Wook di drama "Her Private Life". Ia harus berlari untuk menemui Park Min Young dan memperbaiki kesalahannya.
Sedangkan realitanya, belum tentu kata maaf yang terlontar dari bibir pasanganmu. Bisa jadi justru kalimat kurang menyenangkan sampai kata putus yang mungkin saja akan kamu dengar. Siapkan hati dan pikiran yang tenang saat momen ini terjadi.
6. Drama: rela menyamar menjadi pria demi mendapat sosok pujaan vs Realita: bakal jadi berita yang heboh luar biasa
Alur cerita menarik menjadi magnet terbesar bagi penikmat drama Korea apalagi jika romantisme yang disuguhkan penuh adegan menantang seperti dalam drama "To the Beautiful You" di mana peran perempuan rela menyamar menjadi seorang laki-laki demi bisa dekat dengan sosok pujaan dan tentu berakhir dengan indah.
Sayangnya, adegan seperti itu dalam kisah cinta dunia nyata tidak akan semulus yang dikisahkan. Kalau ini masih terjadi, bakal ada pertentangan dan berita heboh luar biasa, karena seorang perempuan menyelinap masuk ke dalam kamar laki-laki dan menjalani kehidupan penyamaran sebagai seorang laki-laki. Tentu, butuh keberanian lebih untuk melakukannya. Lalu, masa iya, sih, nggak akan mudah ketahuan?
7. Drama: kedua pasangan utama selalu berjodoh vs Realita: pasanganmu saat ini belum tentu jodoh sehidup semati
Akhir kisah cinta dalam drama selalu indah meski tak jarang menyimpan luka. Tapi, kebanyakan drama Korea pasti memainkan ending kedua pasangan utama berjodoh padahal tak jarang realita berbanding terbalik dengan drama.
Pasanganmu saat ini belum tentu jaminan menjadi jodoh sehidup semati dirimu. Kamu mesti siap jika jalinan asmara yang kamu bina bertahun-tahun harus kandas dan tidak berakhir di pelaminan dengan pasangan yang kamu cinta sekian lama.
Menikmati keindahan kisah cinta drama Korea boleh saja, Bela, tapi kisah cinta dalam dunia nyata tentu saja berbeda. Siap untuk menjalaninya?