Ada pepatah mengatakan, pilihlah orang ketiga karena dia nggak akan datang bila kamu benar-benar mencintai pasanganmu. Tampaknya, godaan ini bisa dialami oleh setiap orang meski sudah menjalani hubungan yang cukup lama. Bukan sekadar jenuh, kamu mungkin saja merasa si dia yang baru dikenal jauh mengungguli pasanganmu. Hati-hati, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kamu lebih memilihnya.
1. Kamu ingin si dia menjadi orang pertama yang mendengar ceritamu
Semua kejadian yang kamu alami akan langsung diceritakan pada si dia. Tanpa sadar kamu membiarkan orang lain tahu lebih dulu dibandingkan pasanganmu. Kamu bahkan membayangi untuk melakukan berbagai aktivitas seru yang belum pernah kamu coba bersamanya. Ekspresi dan respon yang ditunjukan olehnya terasa lebih menarik untuk diketahui.
2. Kegiatan si dia lebih menarik untuk kamu bayangkan dibanding pasangan
Kamu mungkin saja sudah hapal dengan kegiatan rutin yang dilakukan oleh pasangan. Maka dari itu, kamu mulai penasaran dengan kegiatan yang sedang dilakukan oleh si dia. Sedang apa, dimana, bersama siapa, menjadi pertanyaan yang terus berlari-lari dikepalamu. Kamu bahkan nggak terlalu peduli bila pasangan sedang melapor jalan bersama rekan kerja wanitanya.
3. Kamu menghindari kegiatan yang melibatkan pasangan dan si dia bersama
Bila kamu bertemu si dia dalam lingkaran pertemanan yang sama dengan pasangan, kamu akan menolak untuk bergabung meski sangat menginginkannya. Kamu memilih untuk memisahkan waktu bersama dengan pasangan atau bersama si dia karena ingin membuat ruang hubungan yang berbeda satu sama lain. Cara ini juga dapat menghindari orang lain mengetahui hubunganmu dengan pasangan juga dengan si dia.
4. Sebisa mungkin, si dia nggak melihat kamu jalan bersama pasangan
5. Berusaha untuk menghubungi si dia meski nggak setiap hari
Sekali-kali, kamu mencoba bertanya kabar atau kegiatannya melalui chat. Rasanya senang dan berbunga-bunga saat mendapat notifikasi yang berasal dari balasannya. Kamu melakukannya untuk sekedar menciptakan obrolan dan mengobati rasa kangen yang nggak bisa kamu sampaikan. Meski tanpa sepengatahuan pasangan, sudah cukup bagimu untuk mengetahui keberadaanya.
6. Tetap menikmatinya meski tahu menjalani hubungan yang salah
Terkadang, kamu berpikir untuk menghentikan perasaan pada si dia. Kamu sadar bahwa hanya dengan memikirkannya dapat menyakiti perasaan pasanganmu dan membuatnya kecewa. Namun, kamu nggak mampu untuk melakukannya dan memilih tetap melanjutkannya selama belum ketahuan oleh pasangan. Hati-hati, semakin lama kamu bermain api, semakin besar pula kemungkinan kamu untuk terbakar.
7. Kamu memikirkan si dia saat sedang bersama pasangan
Saat kencan bersama pasangan, kamu justru memikirkan si dia yang berada disebelahmu. Kamu bahkan nggak berani menatap matanya karena menyadari pasangan bukan si dia yang kamu inginkan. Karena nggak sesuai dengan harapan, kamu merasa acara membosankan dan melampiaskannya pada pasangan. Daripada terus menyakitinya, kenapa nggak hentikan saja hubunganmu dengan pasangan untuk memilih bersamanya?