Setiap pasangan tentu pernah mengalami pasang surut hubungan. Mulai dari masalah kecil hingga masalah besar sudah pernah kamu lewati dengan si dia. Sayangnya, kamu mulai jenuh menghadapi masalah yang sama terulang kembali. Kamu dan pasangan sama-sama bersikap egois dan nggak mau mengalah untuk menyelesaikannya. Di samping itu, kamu juga nggak mau mengakhiri hubungan yang sudah terjalin cukup lama. Tenang Bela, sambil berpikir jernih, kamu bisa memperbaiki hubunganmu dengan melakukan cara ini.
Setelah terbiasa bersama, kebaikan dan sikap positif yang dilakukan si dia menjadi bukan hal yang spesial lagi. Akibatnya kamu sering tidak sadar untuk menghargai dan justru melupakannya. Coba deh ingat-ingat kembali hal sederhana yang pernah ia lakukan untuk membuatmu tersenyum dan nyaman dengannya. Kamu bisa menuliskannya dan membaca kembali untuk mengubah pikiranmu tentang hubungan yang kamu rasakan sekarang.
Saat berantem, setiap pasangan cenderung egois dan merasa paling benar. Padahal, baik kamu dan si dia memiliki alasan tersendiri yang ingin disampaikan. Daripada emosi semakin memuncak, kamu bisa mulai saling mendengarkan dengan kepala yang dingin. Siapa tahu, masalah yang kalian hadapi justru hanya sebuah salah paham.
Untuk memulai percakapan kembali, turunkan gengsi dan mulai berkomunikasi dengannya. Agar berjalan mulus dan tidak menimbulkan masalah baru, ada baiknya bila kamu mulai dengan cara positif. Ketimbang langsung membahas masalah yang dihadapi, kamu bisa melempar senyum duluan ke arahnya. Meski awalnya canggung, si dia akan melunak dan berbalik senyum padamu.
Selain si dia, kamu tentu memiliki banyak hal yang harus dipikirkan. Kamu masih harus memikirkan pendidikan, karier, keluarga, dan teman-temanmu yang menuntut untuk diselesaikan. Bela, jangan biarkan distraksi justru menjadi perusak hubungan kamu. Tanggung jawab dengan diri sendiri dengan belajar manajemen waktu. Buatlah prioritas yang seimbang sehingga tidak ada yang terabaikan.
Semakin dewasa, kamu dan pasangan mulai berpikir realistis. Akibatnya, kamu dan si dia justru lupa meluangkan waktu untuk bergembira. Kalian cenderung memikirkan hal serius dan melupakan waktu untuk beristirahat dan menikmati waktu bersama. Coba deh sekali-kali habiskan weekend kamu dengan maraton film bersama tanpa memikirkan masalah dan tuntutan yang harus dihadapi.
Setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda. Terkadang, kamu menuntut pasangan untuk menjadi sosok yang kamu inginkan. Ingat Bela, meski tujuan kamu baik, tidak semua orang mudah untuk berubah. Biarkan si dia berusaha menjadi seperti apa yang kamu inginkan tanpa merasa terbebani. Terima pasangan apa adanya dan jangan bosan untuk mengingatkan ketika si dia melakukan kesalahan.
Saat sedang dalam masalah, setiap pasangan cenderung mencari alasan untuk membela diri. Bila kamu dan si dia nggak ada yang mau mengalah, adu pendapat akan terus berlanjut dalam waktu yang lama. Daripada membuang energi dan memancing emosi, kamu bisa memutuskan untuk fokus menyelesaikan masalahnya. Akui kesalahan dan segera meminta maaf agar kamu dan pasangan saling melunak.
Bela, memperbaiki hubungan yang sedang dalam masalah memang bukan hal yang mudah. Namun bukan berarti kamu dan si dia harus segera mengakhirinya. Turunkan gengsi masing-masing dan lakukan cara diatas bisa membuat hubunganmu hangat kembali.