Skandal yang menyeret Kim Soo Hyun kembali memanas setelah ibu Kim Sae Ron secara tiba-tiba menyampaikan pernyataan resmi melalui kanal YouTube Garosero Research Institute pada Sabtu (15-5-2025) kemarin.
Dalam video tersebut, ia mengungkapkan berbagai tuntutan kepada Soo Hyun dan agensinya, Gold Medalist. Tidak hanya itu, keluarga Sae Ron juga menyoroti peran seorang jurnalis bernama Lee Jin Ho yang dianggap menyebarkan informasi palsu yang mengakibatkan keadaan semakin memburuk.
Berikut adalah tujuh poin utama dari pernyataan ibu Kim Sae Ron yang kini menjadi sorotan publik. Yuk, simak isinya di bawah ini!
1. Pengakuan dan permintaan maaf dari Soo Hyun
Keluarga Kim Sae Ron meminta Kim Soo Hyun untuk mengakui bahwa ia pernah menjalin hubungan dengan putrinya saat masih di bawah umur. Mereka juga menuntut agar aktor tersebut menyampaikan permintaan maaf resmi atas situasi yang terjadi. Menurut mereka, pengakuan ini sangat penting untuk kejelasan publik dan pemulihan nama baik Kim Sae Ron.
"Kami meminta agar Kim Soo Hyun mengakui bahwa ia menjalin hubungan dengan Kim Sae Ron saat masih di bawah umur dan mengeluarkan permintaan maaf resmi," ucap ibu Sae Ron.
2. Gold Medalist harus minta maaf atas manipulasi
Gold Medalist, agensi yang menaungi Kim Soo Hyun, dituduh telah memanipulasi media selama tiga tahun terakhir dengan menyangkal hubungan sang aktor dengan Kim Sae Ron.
Keluarga Kim Sae Ron menyoroti ketidakkonsistenan pernyataan agensi yang baru-baru ini menyebut bahwa hubungan tersebut tidak pernah terjadi. Mereka menuntut permintaan maaf resmi atas tindakan tersebut.
"Kami meminta permintaan maaf resmi dari agensinya, Gold Medalist, karena telah memanipulasi media selama tiga tahun terakhir dengan menyangkal hubungan mereka dan tiga tiga hari yang lalu menyatakan bahwa mereka tidak pernah menjalin hubungan," tulisnya.
3. Pengakuan atas kontribusi Sae Ron
Kim Sae Ron disebut-sebut sebagai salah satu anggota pendiri Gold Medalist, tetapi kontribusinya seolah diabaikan setelah insiden ini mencuat. Pihak keluarga meminta pengakuan atas perannya dalam membangun perusahaan tersebut dan menuntut permintaan maaf atas perlakuan yang diterimanya selama ini.
"Kami meminta pengakuan atas kontribusi Kim Sae Ron sebagai anggota pendiri perusahaan dan permintaan maaf atas masalah ini juga," bunyi isi pesan ibu Sae Ron nomor ketiga.
4. Tuntutan 700 juta KRW
Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah tuntutan pembayaran sebesar 700 juta KRW yang ditujukan kepada Kim Sae Ron. Keluarga menuntut permintaan maaf terkait hal ini, terutama karena sertifikasi konten yang menjadi dasar tuntutan dianggap bermasalah. Mereka menilai hal ini sebagai bentuk ketidakadilan terhadap Kim Sae Ron.
"Kami meminta permintaan maaf resmi atas sertifikasi konten dan tuntutan pembayaran kembali sebesar 700 juta KRW yang dikirimkan kepada Kim Sae Ron," lanjutnya.
5. Alasan tidak menyebut Soo Hyun
Keluarga Kim Sae Ron menegaskan bahwa alasan mereka tidak langsung menyebut Kim Soo Hyun dalam pernyataan awal adalah karena mereka ingin lebih fokus pada peringatan terhadap Lee Jin Ho dan netizen yang dinilai sembrono dalam menyebarkan informasi. Mereka menegaskan bahwa keluarga yang berduka hanya meminta permintaan maaf resmi dari Kim Soo Hyun dan agensinya.
"Alasan kami tidak menyebut Kim Soo Hyun dalam pernyataan kami adalah untuk fokus pada peringatan Lee Jin Ho dan orang-orang yang sembrono di dunia maya. Keluarga yang berduka tidak meminta apa pun selain permintaan maaf resmi dari Kim Soo Hyun dan agensinya," jelas ibu Sae Ron.
6. Klarifikasi mengungkap hubungan
Keluarga menjelaskan bahwa alasan mereka mengungkapkan hubungan Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun adalah untuk membuktikan bahwa Lee Jin Ho telah menyebarkan informasi palsu. Menurut mereka, hubungan tersebut adalah penyebab tersebarnya foto-foto Kim Sae Ron di internet, dan mereka merasa tidak punya pilihan lain selain membuka fakta ini demi kebenaran.
"Harap dipahami bahwa untuk membuktikan bahwa Lee Jin Ho menyebarkan informasi palsu, kami tidak punya pilihan selain mengungkapkan bahwa Kim Sae Ron menjalin hubungan dengan Kim Soo Hyun yang akhirnya menyebabkan tersebarnya foto-fotonya," ungkapnya.
7. Rencana gugatan terhadap Lee Jin Ho
Sebagai langkah hukum, keluarga Kim Sae Ron berencana mengajukan gugatan terhadap Lee Jin Ho di minggu ketiga bulan Maret 2025. Mereka juga menuntut permintaan maaf terbuka atas tindakan yang dilakukan Lee Jin Ho, termasuk telepon yang ia lakukan dengan dalih fact-checking saat tidak bisa menemukan krematorium. Bagi keluarga, hal ini terasa seperti ejekan di tengah masa berkabung mereka, dan mereka merasa sangat tersinggung atas perilaku tersebut.
"Kami berencana untuk mengajukan gugatan hukum terhadap Lee Jin Ho minggu depan. Kami meminta permintaan maaf yang tulus dan terbuka darinya, termasuk karena menelepon kami sambil mengklaim bahwa ia tidak dapat menemukan krematorium dan atas perilakunya selama masa berkabung dan pemakaman. Ia mungkin melakukannya sebagai pengecekan fakta, tapi bagi kami, itu terasa seperti ejekan dan kami merasa sangat tersinggung,” pungkas ibu Sae Ron di pesan ketujuh.
Kasus Kim Sae Ron dan Kim Soo Hyun masih terus berkembang dan publik menjadi perhatian. Bagaimana menurutmu, Bela?