Mendung Tanpo Udan merupakan film bergenre komedi romantis yang mengisahkan tentang perjalanan cinta sepasang kekasih bernama Mendung (Yunita Siregar) dan Udan (Erick Estrada). Menariknya, film ini diadaptasi dari lagu dengan judul yang serupa karya Kukuh Prasetya atau Kukuh Kudamai.
Kemudian, Mendung Tanpo Udan diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Kisah dari film tersebut berpijak pada novel karya Fairuzul Mumtaz, lalu dikembangkan kembali oleh Kris Budiman dan Gianluigi Christoikov selaku penulis.
Banyak cerita menarik yang akan disajikan dalam film ini, lho. Jadi, sebelum kamu berencana menontonnya, yuk simak beberapa fakta seru di balik film Mendung Tanpo Udan. Apa saja, ya?
1. Proses syuting dilakukan di Jogja
Diketahui, film Mendung Tanpo Udan diproduksi seluruhnya di wilayah Yogyakarta, mulai dari daerah kota hingga Kaliurang dengan proses pengambilan gambar selama 15 hari. Selain itu, film yang disutradarai langsung oleh Kris Budiman ini menggunakan bahasa Jawa sebagai bahasa utama pada setiap percakapannya.
2. Para pemain melakukan pelatihan bahasa Jawa
Seperti yang sudah diketahui, Mendung Tanpo Udan adalah film yang diadaptasi dari sebuah lagu berlirik Jawa. Alhasil, hampir sebagian film tersebut menggunakan sekitar 70 persen bahasa Jawa dan 95 persen dialek Jawa agar sesuai dengan makna dari lagunya itu sendiri.
Ternyata, untuk mendalami peran dan memperlancar interaksi, para pemain Mendung Tanpo Udan perlu melakukan pelatihan khusus untuk belajar bahasa serta logat Jawa selama kurang lebih dua minggu sebelum melakukan syuting.
3. Melibatkan seniman dan kreator asli Jogja
Tak hanya mengadakan pelatihan saja, para pemain film Mendung Tanpo Udan juga dikabarkan melakukan diskusi dengan beberapa para seniman lokal Jogja mengenai pelafalan serta penggunaan bahasa dan logat.
Hal ini mereka lakukan untuk menyamakan dan memperhatikan pemilihan kata yang sesuai. Semisal ada kata yang kurang cocok, lalu akan diganti dengan menggunakan kata yang lebih sopan dan sesuai.
4. Erick Estrada mengaku sempat tolak peran Udan
Pemeran utama Mendung Tanpo Udan, Erick Estrada, mengaku sempat menolak tawaran peran yang diberikan kepadanya. Erick mengatakan bahwa secara tiba-tiba dirinya merasa hilang percaya diri lantaran baru pertama kali menjadi pemeran utama.
"Saya sempat menolak peran, karena tiba-tiba percaya diri saya turun, ini pertama kalinya menjadi pemeran utama,” ucap Erick pada jumpa pers di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).
5. Sinopsis film Mendung Tanpo Udan
Film Mendung Tanpo Udan mengisahkan tentang perjalanan hidup seorang pemuda bernama Udan (Erick Estrada) yang masih memiliki kebingungan akan masa depan, antara mengejar cita-citanya sebagai seorang musisi atau menjalani hidup dengan bekerja seperti orang pada umumnya.
Kegalauan Udan dalam menentukan masa depan berdampak pada retaknya hubungan dengan Mendung (Yunita Siregar), kekasihnya yang memiliki cita-cita sebagai perempuan karier dan lebih memilih untuk menjalani hidup secara realistis. Udan pun harus berjuang, tidak hanya membuktikan bahwa cita-citanya sebagai musisi dapat terwujud, tetapi juga memastikan agar Mendung tidak meninggalkan dirinya sebab muncul sosok Will (Marcel Darwin), lelaki mapan yang berusaha mendekati kekasihnya.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik dari Mendung Tanpo Udan yang akan tayang perdana di seluruh bioskop Indonesia pada 29 Februari 2024. Dengan genre komedi romantis, film ini siap untuk menghibur kalian, Bela!