Bela, kamu pernah nggak ngalamin yang namanya stuck dalam hubungan percintaan? Rasanya pengalaman tersebut bukan hal yang baru lagi ketika sedang berpacaran. Sebenarnya, ketika menjalani hubungan dengan seseorang, pasti ingin terus adanya perkembangan dan memiliki masa depan yang indah bersama.
Namun, terkadang beberapa pasangan tidak dapat mewujudkannya karena ada perbedaan pendapat, gaya hidup, finansial, jarak, bahkan agama yang membuat mereka tidak bisa membangun rencana ke depannya dalam hubungan.
Bagi kamu yang tidak ingin berada dalam kebuntuan percintaan itu dan tidak suka membuang waktu untuk memberikan hati pada seseorang yang tidak bisa diajak kerja sama perihal masa depan, berikut Popbela berikan cara menghindari hubungan yang tidak memiliki potensi jangka panjang. Check it out, ya!
1. Jangan berharap dia berubah
Sebenarnya sangat penting untuk memiliki harapan tertentu dari pasanganmu. Namun, hal ini bukan jadi alasan menunggu seseorang berubah menjadi sesuatu yang kamu impikan. Percayalah itu hanya buang-buang waktu.
Menunggu seseorang untuk berubah adalah permainan yang sulit dimenangkan. Tidak adil bagi pasangan kamu untuk diharapkan berubah, dan tidak adil bagi diri kamu sendiri untuk menunggu sesuatu yang pasti tidak akan terjadi.
2. Setia pada diri sendiri
Jadilah diri sendiri sejak pertama kali bertemu. Hal ini jadi salah satu cara untuk menghindari rasa tidak aman yang membuat kamu terpaksa berubah menjadi orang lain sesuai keinginan pasanganmu.
Kuncinya, jelaskan siapa kamu, apa yang kamu ingin capai dalam suatu hubungan, dan coba saling jujur supaya bisa menentukan apakah hubungan yang ingin kamu capai layak diteruskan.
3. Perhatikan cara dia berkomunikasi dengan orang
Memperhatikan bagaimana dia berkomunikasi akan membantu kamu mengenali tanda bahaya sebelum terlibat dalam hubungan tersebut. Cara ini dilakukan agar kamu dapat mengetahui bagaimana dia memperlakukan dan berbicara dengan orang lain di sekitarnya, di mana hal ini bisa jadi pertimbangan hubungan kamu ke depannya.
4. Tanyakan pendapat teman tentang pasanganmu
Meminta pendapat dari orang yang paling mengenalmu mungkin bukan hal yang paling mudah untuk dilakukan, tetapi dalam jangka panjang, hal itu sangat bermanfaat dan dapat membantu kamu menghindari hubungan yang stuck.
Mendengarkan pendapat teman seharusnya menjadi titik penting, di mana kamu bisa memutuskan apakah kamu harus bertahan dalam hubungan atau mengakhirinya. Meskipun teman dapat memengaruhi keputusanmu, pada akhirnya kamu yang berhak menentukannya sendiri.
5. Sadari diri
Coba untuk melakukan analisis perilaku kamu sendiri bersama pasangan. Mulailah dari pertanyaan sederhana, seperti apakah ada perubahan positif atau negatif dalam diri kamu saat berpacaran dengannya?
Meluangkan waktu untuk menganalisa bagaimana kamu bertindak di sekitar pasangan akan memberi kamu kejelasan untuk melihat hubungan ini bermanfaat bagimu atau tidak.
6. Mengenal satu sama lain
Ini menjadi cara paling penting! Kamu harus mencari tahu nilai dari pasanganmu dan coba amati bagaimana dia menghadapi kemarahan dan konflik. Selain itu, penting untuk mengetahui respons yang diberikannya saat sedang berdiskusi dan bertukar cerita. Dari hal kecil tersebut, kamu bisa menghindari hubungan yang buang-buang waktu saja.
7. Selalu mengingatkan pada kebenaran
Untuk membangun suatu hubungan jangka panjang yang baik, perlu adanya nasihat satu sama lain agar terciptanya pikiran yang terbuka dan sehat. Hubungan yang dilakukan semacam ini akan menciptakan lingkungan yang nyaman bagi kamu berdua untuk mengekspresikan diri dan saling menceritakan berbagai rasa selama berpacaran.
8. Membangun fondasi yang kuat
Terakhir, untuk mewujudkan beberapa cara di atas tentunya membutuhkan fondasi hubungan yang kuat dengan kejelasan, kepercayaan, rasa hormat, dan cinta. Fondasi itu sendiri bisa berupa kontribusi bersama dari aturan dan batasan yang tidak membuat kamu dan pasangan merasa dibatasi, namun malah membentuk ikatan yang kuat di antara kalian berdua.
Menjalin sebuah hubungan yang tidak memiliki rencana memang sulit, di mana kamu harus menyatukan dua isi kepala yang berbeda menjadi satu. Namun, hal itu bukan jadi alasan kamu untuk tidak mencoba memiliki hubungan dengan lawan jenismu ya, Bela.