Google Doodle Tampilkan Marie Tharp, Ahli Geologi Perempuan Inspiratif

Marie Tharp adalah perintis peta dasar laut

Google Doodle Tampilkan Marie Tharp, Ahli Geologi Perempuan Inspiratif

Bela, kamu tahu nggak siapa perempuan di balik Google Doodle hari ini? Google Doodle hari ini menampilkan seorang ahli geologi dan kartografi oseanografi perempuan asal Amerika Serikat yang merupakan perintis peta dasar laut. Perempuan hebat itu bernama Marie Tharp. Berkat jasanya ini, manusia jadi punya pengetahuan tentang laut seperti sekarang. Tharp adalah sosok yang mengubah cara manusia dalam melihat dasar lautan.

Marie Tharp adalah seorang di balik pembuatan peta ilmiah pertama dari dasar Samudera Atlantik. Karya revolusionernya ini mengungkapkan topografi terperinci dan lanskap geografis dasar laut. Lewat peta ini, manusia saat itu bisa mengetahui keberadaan gunung, lembah, dan dan perbukitan, yang ada di dasar lautan. 

Hari ini adalah peristiwa sejarah bagi dunia, karena 21 November di tahun 1998, Library of Congress menyebut Marie Tharp sebagai salah satu kartografi terhebat di abad ke-20. Itulah mengapa Doodle hari ini membuat tribute untuk Marie Tharp. Lalu, seperti apa sosok dan kisah Marie Tharp, untuk itu simak terus artikel berikut ini, ya!

Perempuan pertama yang bekerja sebagai geolog

Marie Tharp adalah anak tunggal yang lahir pada tanggal 30 Juli 1920 di Ypsilanti, Michigan, Amerika Serikat. Ayahnya, yang bekerja sebagai surveyor tanah untuk Departemen Pertanian AS adalah sosok yang mengenalkan Marie untuk pertama kalinya tentang pembuatan peta.

Namun, Tharp muda kala itu belum tertarik mengejar karier yang sama karena pekerjaan itu dipahami sebagai "pekerjaan laki-laki". Dia lulus dari Universitas Ohio pada tahun 1943 dengan gelar dalam bahasa Inggris dan musik. 

Telah memiliki minat lebih, akhirnya Marie Tharp berkuliah di University of Michigan untuk gelar masternya di bidang geologi perminyakan, sesuatu yang sangat mengesankan mengingat sedikitnya perempuan yang bekerja di bidang sains selama periode ini. 

Pada tahun 1948, setelah sempat bekerja di perusahaan minyak di Tusla, Marie pindah ke New York dan menjadi perempuan pertama yang bekerja di Observatorium Geologi Lamont, dan di sanalah dia bertemu ahli geologi Bruce Heezen, rekannya dalam proyek peta dasar laut.

Sempat tidak diperbolehkan ikut ekspedisi

Marie Tharp dan rekannya, Bruce Heezen mulai merencanakan proyek peta dasar laut. Selama dua dekade pertama kerja sama mereka, Marie tidak pernah ikut mengumpulkan data di atas kapal penelitian karena pada era itu, para pelaut percaya bahwa keberadaan perempuan di atas kapal dianggap bisa membawa sial. Marie bertugas menggunakan pena, tinta, dan penggaris, untuk memproyeksikan data hasil temuan menggunakan sonar ke dalam sebuah peta. 

Ia menggambar detail bawah air, derajat bujur demi derajat lintang dengan sangat teliti. Dia dengan susah payah menyelaraskan profil suara dari Atlantis dan kapal lainnya, menciptakan total sekitar enam profil yang membentang dari barat ke timur melintasi Atlantik Utara. Karyanya merupakan upaya sistematis pertama untuk memetakan seluruh dasar laut. Pada akhirnya, Marie Tharp bisa bergabung dengan ekspedisi penelitian pengumpulan data pada tahun 1968.

Karya dan temuan yang sangat penting bagi dunia

Selama melakukan ekspedisi, Marie sempat membaca data dari gema suara sonar yang menemukan adanya Mid-Atlantic Ridge. Lalu, ia pun membawa temuan ini ke Heezen, tetapi Bruce Heezen meragukan temuan Marie. 

Namun, saat mereka membandingkan retakan berbentuk V ini dengan peta pusat gempa, Heezen tidak bisa mengabaikan faktanya. Keduanya, berhasil mengungkapkan temuan punggung bawah air sepanjang 40.000 mil yang mengelilingi dunia. Dengan penemuan tersebut, teori tentang lempeng tektonik dan pergeseran benua bukan lagi sekadar teori. 

Pada tahun 1957, Tharp dan Heezen menerbitkan peta dasar samudra pertama di Atlantik Utara. Dua puluh tahun kemudian, National Geographic menerbitkan peta dunia pertama dari seluruh dasar samudra yang ditulis oleh Tharp dan Heezen, berjudul “The World Ocean Floor”, dan peta ini masih digunakan secara luas sampai sekarang.

Penghargaan yang pernah didapatkan

Pada tahun 1978 Marie Tharp dan Bruce Heezen (secara anumerta) dianugerahi Hubbard Medal, penghargaan tertinggi National Geographic Society, bergabung dengan jajaran penjelajah dan penemu seperti Ernest Shackleton, Louis & Mary Leakey, dan Jane Goodall.

Marie Tharp menyumbangkan seluruh koleksi petanya ke Library of Congress pada tahun 1998. Pada perayaan 100 tahun Divisi Geografi dan Peta, Library of Congress menamainya sebagai salah satu kartografer paling penting di abad ke-20. Pada tahun berikutnya, dia dianugerahi oleh Woods Hole Oceanographic Institution sebagai Mary Sears Woman Pioneer in Oceanography Award. Pada tahun 2001 dia juga dianugerahi penghargaan oleh institusi asalnya sebagai Lamont-Doherty Heritage Award.

Marie Tharp menghembuskan nafas terakhir pada tahun 2006 di usianya yang ke-86 tahun. Itulah sosok mengagumkan Marie Tharp, ahli geologi dan kartografer oseanografi perempuan yang berhasil membuat peta dari laut pertama di dunia. Inspiratif sekali ya, Bela!

Baca Juga: Sosok Marie Thomas, Dokter Perempuan yang Muncul di Google Doodle

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional, Google Doodle Sajikan Animasi

Baca Juga: 10 Musisi Perempuan Terkaya 2022 Menurut Forbes

  • Share Artikel

TOPIC