Indonesia cukup beruntung karena diliputi iklim tropis yang membuat suhunya cenderung nyaman untuk ditinggali manusia. Namun, pernahkah kamu membayangkan tinggal di kutub utara seperti orang Eskimo?
Dari lingkungan tempat tinggalnya saja, hanya salju yang tampak sejauh mata memandang. Hal ini mungkin saja memunculkan pertanyaan, bagaimana mereka menjalani kehidupan sehari-hari? Makanan apa yang mereka konsumsi?
Daripada penasaran, simak pembahasannya di bawah ini, yuk!
1. Komunikasi jarak jauh yang kerap terhambat
Internet kini ibarat jadi kebutuhan pokok di berbagai belahan dunia, tak terkecuali di kutub utara tempat orang Eskimo bermukim. Namun, jangan membayangkan koneksi yang cepat dan lancar seperti di sini, ya! Faktor area yang tak mudah dijangkau hingga cuaca buruk tak menentu membuat kualitas komunikasi jarak jauh di sana tak begitu baik.
2. Harus bisa berburu
Keadaan alam di kutub utara jelas membuat kegiatan bercocok tanam mustahil untuk dilakukan. Maka dari itu, orang-orang Eskimo harus punya keahlian berburu agar bisa makan. Mengutip Encounters North, mereka pandai berkamuflase menggunakan parka putih selama membidik sasarannya. BIasanya, hewan yang mereka makan adalah paus, ikan, burung, beruang kutub, dan masih banyak lagi.
3. Kehidupan sosial yang saling membantu
Sebagai penduduk yang tinggal di daerah terpencil, masyarakat Eskimo cenderung itu-itu saja sehingga menumbuhkan rasa kekeluargaan. Mereka saling membantu dalam berbagai hal. Satu fakta yang cukup mengejutkan, mereka juga berbagi istri dengan saudara, terutama ketika rombongan suami tengah berburu.
4. Aktivitas tergantung cuaca
Cuaca di kutub utara cukup sulit diprediksi. Saat hangat, suhu bisa telampau hangat. Sebaliknya, suhu dingin di sana juga bisa mencapai titik ekstrem. Hal ini membuat mereka mau tak mau beradaptasi dengan bergantung pada cuaca yang mereka hadapi untuk beraktivitas di luar Igloo, rumah khas di sana.
5. Mampu bertahan hidup dari binatang buas
Belum cukup harus menghadapi suhu ekstrem, masyarakat Eskimo juga terancam dengan keberadaan binatang buas, misalnya beruang kutub. Agar tetap selamat, mereka harus memiliki insting bertahan hidup yang alami. Tak lupa, mereka pun saling melindungi masyarakat lainnya.
Cukup ekstrem, bukan? Kalau diberi kesempatan untuk tinggal di sana satu bulan, apakah kamu tertarik untuk menyanggupinya, Bela?
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman idntimes.com dengan judul "5 Fenomena Kehidupan yang Kerap Dilalui oleh Masyarakat" yang ditulis oleh Salsabila Manlan