Gunung Kidul terkenal dengan beragam wisata alamnya yang mampu menyejukkan mata dan menjernihkan pikiran, terutama pantai. Pantai-pantai di Gunung Kidul memang menawarkan pemandangan eksotis, cocok sebagai tempat untuk menghilangkan kepenatan.
Salah satu pantai yang wajib kamu datangi saat berkunjung ke Gunung Kidul adalah Pantai Watu Lumbung. Pantai yang konon berasal dari letusan gunung purba ini dipenuhi dengan batu-batu karang yang unik.
Penasaran dengan destinasi wisata ini? Yuk, simak informasi wisata Pantai Watu Lumbung berikut ini. Terdapat informasi mulai dari lokasi, harga tiket masuk, sejarah, hingga aktivitas seru yang bisa kalian jadikan panduan saat pergi berlibur ke tempat tersebut.
1. Lokasi, harga tiket masuk, dan jam operasional
Lokasi: Dusun Widoro, Desa Balong, Kecamatan Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul.
Harga tiket masuk: Rp5.000
Jam operasional: 24 jam
2. Rute menuju Pantai Watu Lumbung
Perjalanan ke Pantai Watu Lumbung dari Kota Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Ada dua rute yang bisa kamu gunakan. Pertama, kamu bisa mengemudi ke arah Wonosari-Balong-Pantai Watu Lumbung.
Sementara rute kedua, kamu bisa ambil arah Wonosari, lalu menuju Kecamatan Semanu. Setelah sampai di pertigaan Pasar Jepitu, ambil arah kanan menuju Pantai Wedi Ombo. Lurus terus hingga menemukan petunjuk arah ke Pantai Watu Lumbung.
Setelah sampai di lokasi parkir, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki hingga sampai di tujuan utama. Lokasi pantai ini terletak di sebelah barat Pantai Wedi Ombo.
3. Sejarah Pantai Watu Lumbung
Menurut informasi yang ada, Pantai Watu Lumbung konon terbentuk dari letusan gunung api purba jutaan tahun lalu. Bongkahan batu raksasa yang menjadi ikon dari tempat ini sekilas berbentuk mirip dengan lumbung padi. Hal ini yang menjadi asal usul penamaan Watu Lumbung.
Watu berasal dari bahasa Jawa yang berarti batu, sedangkan lumbung diartikan sebagai tempat untuk menyimpan padi. Batu raksasa tersebut memiliki tinggi sekitar 6 meter dengan diameter 5 meter dan letaknya cukup menjorok dari tepi pantai sejauh 50 meter. Meskipun begitu, saat air laut surut, kamu bisa melihat kemegahan batu ini dari dekat.
Selain Watu Lumbung sebagai batu utamanya, ada beberapa batu lain di tempat ini yang terkenal dengan mitosnya. Mulai dari Batu Semar, Batu Tumpeng, Batu Halus, Batu Bolong, Batu Candi, Batu Bebek, hingga Batu Pengantin. Semua batunya punya cerita penamaannya masing-masing dan dipercaya oleh masyarakat sekitar pantai.
4. Aktivitas seru yang bisa dilakukan
Selain menawarkan keindahan alam yang tiada duanya, ada beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Pantai Watu Lumbung, yaitu:
1. Berswafoto dengan background bebatuan karangnya
Hal yang tidak boleh dilewatkan adalah mengabadikan momen di tiap sudutnya. Bebatuan karang yang mendominasi pantai ini akan membuat fotomu terlihat instagramable, dilengkapi dengan lanskap birunya laut. Salah satu spot foto yang wajib kamu coba yaitu batu berlubang dengan view batu-batu karang sebagai background-nya.
2. Menyusuri karang
Meskipun tidak bisa berenang di pantai ini, kamu masih bisa menyusuri karang-karang untuk melihat ikan dan hewan laut lainnya. Ikan-ikan yang berada di celah karang bisa kamu tangkap. Selain itu, kamu juga berkesempatan untuk membeli hasil tangkapan masyarakat sekitar, seperti lobster dan kepiting, lho!
3. Berkemah
Berkemah menjadi aktivitas seru yang patut dicoba di Pantai Watu Lumbung. Kamu bisa camping di area puncak bukit dari pantai ini. Dari puncak bukit, kamu akan melihat pemandangan yang indah berpadu dengan gemerlapnya bintang yang menghiasi langit malam.
Demikian informasi seputar Pantai Watu Lumbung di Yogyakarta. Saat liburan, jangan lupa masukkan nama pantai ini ke daftar itinerary-mu.
