Keren! 10 Destinasi Wisata Ini Dipotret dengan Kamera Drone

Pedesaan yang terletak di provinsi Matera, Italia ini berjarak 463 km dari Roma. Konon desa yang berada di puncak Basilicata ini disebut Colobraro dan dipercaya sebagai permukiman terkutuk di seluruh Italia. Masyarakat di sana masih menyakini kutukan tersebut hingga kini. Tetapi meskipun kisahnya terdengar menyeramkan, dari sudut pandang Eleonora, pedesaan ini terlihat sangat romantis dengan pemandangan musim semi saat dedaunan berwarna merah jambu dan bangunan-bangunan sederhana yang berjajar rapih. Sungguh menawan.

Spitsbergen merupakan kepulauan dengan penduduk paling padat, yang berlokasi di Svalbard, bagian paling utara Norwegia. Di sini, mengejar matahari pertama di bulan Maret dan menikmati keindahan alam aurora borealis merupakan pengalaman yang tak terlupakan. Setiap memasuki musim dingin dari pertengahan November selalu diselimuti oleh kegelapan, sehingga masyarakat di sana tidak bisa melihat matahari selama berbulan-bulan. Masyarakat setempat mengumpamakan Spitsbergen ini seperti memiliki lima musim yaitu musim semi, panas, gugur dan dingin yaitu musim dingin ringan dan musim dingin gelap ketika matahari bisa tidak tampak sama sekali.

Pesona bandara Changi di Singapura ini kian menawan. Bangunan yang dirancang oleh arsitek kelas dunia, Moshe Safdi Jewel ini menghadirkan desain yang super modern dan menakjubkan. Berbagai macam atraksi menarik terdapat di sini dan tidak akan kamu temukan di bandara lain. Salah satu pemandangan paling ikonik adalah air terjun bernama HSBC Rain Vortex yang memiliki ketinggian 40 meter. Istimewanya, air terjun indoor yang terletak di antara pepohonan hijau ini merupakan yang tertinggi di dunia.

Di Kaoshsiung, Taiwan terdapat kawasan Lotus Pond yang istimewa karena merupakan danau buatan di permukaannya terdapat banyak bunga teratai dan terdapat bangunan yang sangat terkenal, yaitu Dragon and Tiger Pagoda. Tempat ini memiliki bentuk yang sangat unik. Setiap pengunjung diharuskan masuk melalui mulut naga dan keluar dari harimau. Hal ini percaya oleh masyarakat Taiwan bahwa setiap pengunjung yang melewatinya akan mendapatkan keberuntungan dan terhindar dari malapetaka. 

Objek wisata Batu Caves yang berlokasi di Selangor ini berjarak 15 km dari Kuala Lumpur, Malaysia yang merupakan perpaduan antara wisata alam dan religi. Saat tiba, kita akan disambut oleh patung Dewa Muragan raksasa setinggi 42 meter yang bernuansa keemasan yang merupakan dewa bagi masyarakat kepercayaan Hindu. Menariknya, kamu harus menaiki 272 anak tangga untuk mencapai gua yang terbuat dari batu gamping berusia 400 juta tahun. Tak hanya itu saja di berbagai sisi dipenuhi lukisan dan patung-patung dewa. Lokasi ini dianggap sakral oleh umat Hindu, karena itu setiap akhir bulan Januari mereka berkumpul untuk merayakan festival Thaipusam.

Heroes Square di merupakan monumen yang dibangun oleh arsitek, Alber Schickendaz dan ahli patung, Zala Gyorgy. Pada bagian tengah lapangan terdapat tugu setinggi 36 M yang dihiasi oleh malaikat pelindung bangsa Hungaria. Tugu istimewa ini juga dikeliling oleh tujuh pasukan kepala suku yang membentuk bangsa Hungaria dan 12 patung raja-rajanya.

Destinasi yang wajib kamu kunjungi saat ke Italia yaitu menikmati amphitheater Colosseum yang sarat akan sejarah. Dahulunya, tempat ini merupakan arena pertujukan utama gladiator yang dibangun oleh Kaisar Vespasian. Bangunan yang memiliki arsitektur yang sangat indah ini merupakan simbol kejayaan bangsa Romawi di masa lalu. 

Swiss merupakan surganya pemandangan indah, disini kamu bisa mendapatkan berbagai panorama pegunungan termasuk Alpen yang sangat populer. Jika ingin menikmati musim salju yang mengesankan, Swiss bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Kawasan Santa Margherita Ligure di kenal memiliki arena pantai dan pemandangan laut yang memesona. Disini terdapat banyak pilihan tempat penginapan, namun saat itu suasana salah pantai masih sangat kosong dan sunyi tanpa seorang pengunjung.

Mana yang menjadi favoritmu, Bela?