Keinginan para traveler muda yang berusia 16-24 tahun atau Gen Z memuncaki daftar saat ini karena merekalah yang sangat berkeinginan untuk menjelajahi dunia. Ketika ditanya pun traveling masuk dalam prioritas utama Gen Z dan berada di puncak daftar hal yang mereka rencanakan.
Traveling juga dianggap lebih penting daripada menabung untuk membeli rumah atau properti pertama mereka. Buktinya, melansir dari Booking.com, hampir tujuh dari sepuluh (69%) Gen Z telah merencanakan perjalanan mereka.
Berikut ini, beberapa lokasi yang diprediksi akan menjadi tujuan wisata para Gen Z di waktu mendatang. Apa saja ya?
1. Sungai Lima Warna, Kolombia
Taman Nasional Sierra de La Macarena memiliki salah keajaiban alam berupa sungai lima warna yang dikenal oleh penduduk setempat sebagai Caño Cristales. Destinasi ini dianggap menarik karena keindahan dan keanekaragaman hayatinya yang berupa air terjun, aliran, dan sungai penuh warna sepanjang 100 km dari Juni hingga November.
Keajaiban alam yang unik ini disebabkan oleh fenomena biologis tanaman langka dan endemik yang disebut macarenia clavigera yang melapisi dasar sungai. Dalam satu tahun, sungai ini umumnya berwarna rona hijau tua tetapi ketika musim hujan, sungai berubah menjadi kaleidoskop warna.
2. Ferrari World, Abu Dhabi
Berlokasi di Abu Dhabi, Ferrari World bisa dijadikan salah satu opsi destinasi wisata bagi para Gen Z. Taman hiburan ini dikenal sebagai taman hiburan paling mendebarkan dan bermerek Ferrari pertama di dunia. Traveler bisa naik roller coaster tercepat di dunia dan berlatih seperti pengemudi Ferrari dengan Scuderia Challenge.
3. Jatiluwih, Indonesia
Hampir setengah dari traveler Gen Z ingin berkontribusi kepada masyarakat setempat ketika traveling dengan menyumbangkan waktu mereka. Cara untuk mencapai hal ini adalah melalui startup pariwisata berkelanjutan, I Like Local. Startup ini bertujuan untuk menghubungkan traveler dengan penduduk setempat agar traveler bisa merasakan kehidupan warga setempat, dan memberikan dampak positif melalui pengalaman perjalanan yang dirancang khusus. Aktivitas terbaik startup ini adalah kelas memasak kuliner Bali di desa Jatiluwih.
4. Taman Arkeologi Choquequirao, Peru
Satu dari lima (21%) Gen Z senang memulai perjalanan hiking dan lebih dari setengahnya (52%) tertarik untuk melakukan trekking ke lokasi yang ekstrem. Namun, traveler Gen Z semakin sadar akan dampak merusak dari pariwisata yang berlebihan dan akan mengunjungi destinasi yang kurang terkenal jika itu dapat mengurangi dampak buruk bagi lingkungan.
Taman Arkeologi Choquequirao bisa dijadikan destinasi alternatif selain Machu Picchu. Bukan hanya karena alasan lingkungan, tapi karena ukuran taman ini tiga kali lipat dari Machu Picchu. Gen Z juga akan senang mengetahui bahwa Choquequirao hanya mendapatkan sekitar 20 pengunjung per hari, memastikan reruntuhannya tidak rusak dan tetap tenang.
5. New York City, Amerika Serikat
Traveler Gen Z sangat senang datang ke acara seperti konser, festival, atau acara olahraga. Tempat terbaik untuk mengikuti peristiwa sekali seumur hidup ini adalah di New York, kota yang tidak pernah tidur. New York City adalah rumah bagi produksi teater kelas dunia, tim olahraga ikonis, klub komedi yang akan membuat kamu tertawa terbahak-bahak dan pertunjukan musik langsung dari klub jazz intim hingga konser pop yang terjual habis tiketnya.
Dari daftar ini, kamu sangat ingin datang ke mana, Bela? Tulis di kolom komentar ya!