Singapura menjadi salah satu negara yang sering dikunjungi masyarakat Indonesia saat musim libur maupun akhir tahun. Karena jaraknya yang berdekatan, Singapura memiliki daya pikatnya tersendiri, salah satunya adalah kebun botani Singapore Botanic Gardens.
Taman nasional tropis seluas 82 hektar ini, ditetapkan menjadi warisan budaya dunia UNESCO pada tahun 2015. Hingga kini, masih aktif menjadi kawasan pengembangan serta edukasi agrikultur di Singapura. Simak informasi lebih lanjut mengenai Singapore Botanic Gardens di bawah ini untuk menjadi bahan pertimbanganmu ketika berkunjung ke Singapura.
Jam operasional dan tiket masuk
Singapore Botanic Gardens secara keseluruhan dibuka mulai pukul 5 pagi hingga 12 malam setiap hari. Namun, beberapa lokasi taman dibuka dengan waktu yang lebih spesifik seperti Botanical Art Gallery yang dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 6 sore atau kawasan rain forest yang dibuka pukul 7 pagi hingga 7 malam.
Taman nasional ini juga bebas dikunjungi oleh siapapun tanpa harus membeli tiket. Namun, untuk bisa masuk ke kawasan National Orchid Garden, kamu harus membeli tiket seharga SGD$15 untuk orang dewasa dan SGD$3 untuk anak-anak dan orang tua. Sisanya? Kamu bebas berkelana mengelilingi taman sebesar 82 hektar ini selama yang kamu inginkan.
Transportasi umum
Dengan luas mencapai 82 hektar, Singapore Botanic Gardens memiliki 4 pintu masuk utama. Akses menuju taman dari semua penjuru kota juga bisa ditempuh dengan transportasi umum seperti bus dan MRT. Misalnya dari tempat ikonik lain di Singapura, Orchard Road yang salah satu stasiun MRT-nya menunjang perjalanan ke Singapore Botanic Gardens.
Namun jika berencana ingin membawa kendaraan pribadi, taman ini juga menyediakan lahan parkir dengan tarif SGD$0,02 per menit dari pukul 7 pagi hingga 10.30 malam. Memarkir kendaraan semalaman di lahan parkir ini tidak diperbolehkan.
Spot foto ikonik
Singapore Botanic Gardens juga menjadi tempat wisata dengan spot foto yang sangat direkomendasikan banyak turis karena memiliki banyak kawasan dengan daya tarik yang berbeda-beda.
Salah satunya di kawasan Learning Forest yang memiliki jalan setapak seperti jembatan yang dikelilingi hutan hujan tropis seluas 8 hektar. Kamu bisa bebas berfoto di sepanjang jalan setapak tersebut dengan latar belakang pohon-pohon rimbun.
Di dalam taman nasional ini juga terdapat sebuah danau yang disebut Swan Lake. Danau ini bisa dikunjungi dari pintu masuk Tanglin Entrance. Di danau ini hidup tanaman air dan ikan, serta menjadi tempat tinggal beberapa pasang angsa yang akhirnya menjadi ide nama bagi danau tersebut. Di sekitar danau juga terdapat Gazebo tua buatan tahun 1800-an, tentunya bakal jadi spot foto bagus bagimu yang suka suasana antik.
Di taman ini juga terdapat banyak museum dan pusat pengembangan tanaman yang salah satunya berada di dalam bunglow megah ini. Tempat ini menjadi sebuah pusat pengembangan, studi, dan konservasi hutan yang memperlihatkan peta dan display interaktif mengenai hutan di seluruh penjuru Singapura. Tak hanya seputar hutan, namun pengunjung juga bisa mempelajari flora dan fauna yang hidup di dalamnya.
Salah satu area yang buka pukul 5 pagi hingga 12 malam adalah Ginger Garden. Seperti namanya, area ini memperkenalkan pengunjung dengan berbagai macam tanaman jahe dan sejenisnya. Di area ini juga terdapat sebuah air mancur dan juga banyak kolam yang menjadi tempat hidup bunga teratai.
Rasanya tidak akan bisa menjajal seluruh tempat ini dalam sehari karena sangat luas. Apakah kamu tertarik untuk mendatangi Singapore Botanica Gardens di waktu liburanmu nanti?