Gunung Latimojong menjadi wisata alam kiranya selalu menarik minat banyak orang untuk berkunjung ke Sulawesi Selatan. Apalagi, saat mengetahui kalau gunung yang terletak di Kabupaten Enrekang ini, termasuk tujuh puncak tertinggi di Indonesia atau Seven Summits of Indonesia.
Disebut sebagai salah satu gunung tertinggi, lantaran Gunung Latimojong memiliki ketinggian 3.478 meter. Saat berkesempatan mendaki Gunung Latimojong, maka banyak wisatawan yang ingin sekali sampai ke bagian puncaknya, bernama Bulu Rante Mario.
Panorama alam yang menghiasi Gunung Latimojong di antaranya berupa lembah hijau yang luas, air terjun, hingga tebing curam yang menjulang tinggi. Kalau kamu ingin berkunjung ke Gunung Latimojong, maka bisa menyimak beberapa informasi dalam artikel berikut ini, Bela.
1. Bila ingin mendaki ke Gunung Latimojong, maka bisa memulai perjalanan dari Desa Karangan.
2. Waktu pendakian ke puncak tertinggi Gunung Latimojong atau Rante Mario sekitar 14 jam, maka lebih baik kalau berjalan di pagi hari.
3. Sebelum sampai ke Puncak Rante Mario yang berada di ketinggian 3.430 mdpl, kamu harus melewati tujuh pos.
4. Perlu diketahui, kalau di Gunung Latimojong tidak memiliki pos beratap, sehingga kamu harus mendirikan tenda sendiri jika ingin berteduh.
5. Bila ingin menemukan sumber air yang cukup dekat, ada di Pos 2 dan Pos 7. Kalau di Pos 5, ada sumber air namun letaknya cukup jauh.
6. Pastikan untuk membawa trekking poll, karena medan menuju Gunung Latimojong cukup licin, curam, serta harus melewati hutan sangat rimbun.
7. Gunung Latimojong dipenuhi oleh hutan tipe Montana. Serta, menjadi rumah bagi babi, rusa, anoa, burung maleo hingga burung anis kancil.
8. Jika berada di punggung Gunung Latimojong, jangan lupa untuk menikmati keindahan pemandangannya, apalagi saat langitnya tak berkabut.
9. Saat tiba di puncak Gunung Latimojong, para pendaki disambut dengan keberadaan monumen serta Bendera Merah Putih, yang biasanya menjadi spot foto favorit.
Demikianlah, informasi mengenai Gunung Latimojong yang masuk dalam tujuh puncak tertinggi di Indonesia. Beranikah kamu mendaki ke sana, Bela?