Bila ingin menikmati liburan, tentunya harus diikuti dengan persiapan yang matang. Persiapan yang dimaksud, bukan hanya sebatas pemilihan destinasi wisata atau transportasi saja.
Lantaran, mengenai biaya liburan harus dipertimbangkan secara rinci. Mengatur biaya liburan, kadang terkesan sebagai sesuatu yang sepele. Padahal, dengan mengatur biaya liburan dari awal, dapat membuat pengeluaran terkontrol.
Kerap kali para traveler melakukan kesalahan serupa, saat menyiapkan biaya liburan. Lantas, apa saja kesalahan dalam mempersiapkan biaya liburan? Yuk, simak informasinya sebagai berikut, Bela.
1. Tidak mencari opsi harga yang terjangkau
Jika ingin merencanakan biaya liburan, maka biasanya mempertimbangkan harga pesawat, hotel, destinasi wisata, hingga transportasi selama di sana. Semuanya memang harus benar-benar dipikirkan dengan cermat, sehingga tidak sampai ada yang ketinggalan.
Agar biaya liburan tidak terlalu boros, maka berusahalah mencari opsi harga yang lebih terjangkau. Nantinya, biaya liburan tidak akan menguras dompet terlalu banyak. Bisa memantau update promo atau diskon liburan di platform beli tiket online.
2. Terlalu fleksibel tanpa perhitungan
Bagi orang yang cukup cermat merencanakan biaya liburan, menjadi awal yang baik. Akan tetapi, bagaimana dengan orang-orang yang terkesan cuek melakukan hal tersebut.
Biasanya, orang-orang yang menyepelekan biaya liburan bakal fleksibel dalam mengatur pengeluarannya. Hal demikian, kerap membuat biaya liburan jadi terkuras lebih dulu, karena tidak berdasarkan rencana yang matang.
3. Tidak menyiapkan dana darurat
Perlu diketahui, kalau dana darurat saat liburan menjadi satu hal yang sangat penting untuk disiapkan. Bagaimana pun juga, persiapan atas hal-hal yang tidak diinginkan harus tetap dimiliki.
Kamu bisa menyiapkan dana darurat jauh-jauh hari sebelum ada jadwal liburan. Sebenarnya, dana darurat harus masuk pada proses budgeting yang akan kamu lakukan.
4. Terkesan impulsif hingga konsumtif
Bagi sebagian traveler, sikap konsumtif saat liburan bisa menjadi kesalahan utama yang sering sekali dilakukan, lantaran kerap sulit mengontrol diri saat berbelanja. Padahal, sikap ini harus memiliki batasan yang jelas.
Batasan tersebut, berkaitan dengan rencana pengeluaran khusus untuk berbelanja. Bila ada rencana budgeting yang matang, maka kamu dapat menghindar dari sikap impulsif. Ingat, untuk menghemat isi dompetmu.
5. Perhitungan pada diri sendiri
Sikap bijak dalam mengelola pengeluaran memang sangat diperlukan. Meski demikian, bukan berarti kamu harus pelit dan perhitungan pada diri sendiri. Apalagi, sampai harus memotong biaya untuk makan selama liburan.
Kamu harus menikmati liburan dengan rasa senang, bukan justru menyiksa diri sendiri. Oleh sebab itu, buatlah rencana pengeluaran yang membuat liburanmu bisa tetap terasa menyenangkan.
Persiapan secara rinci mengenai biaya liburan, terkadang memang terkesan sepele. Padahal, pengeluaran untuk hal sekecil apapun harus diperhitungkan baik-baik agar tidak boros.
Adakah lima kesalahan di atas yang pernah kamu lakukan, Bela?