Siapa bilang kalau wisata di Kota Jakarta cuma ada mall? Di beberapa sudutnya, Jakarta memiliki banyak museum yang menyimpan kisah sejarah nan panjang. Jika kamu memiliki waktu luang cukup banyak di akhir pekan ini, tak ada salahnya untuk berkunjung ke Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Pada weekend ini, POPBELA bersama Jenius berkunjung ke Museum Nasional Indonesia untuk menikmati benda-benda bersejarah yang berhubungan dengan Indonesia sekaligus mencoba fitur terbaru dari bank digital tersebut. Seperti apa keseruan jelajah museum bersama Jenius? Simak selengkapnya berikut ini, ya!
Mengenal Indonesia lebih dekat di Museum Nasional Indonesia
Untuk kamu yang tinggal di daerah Jabodetabek, Museum Nasional Indonesia sudah tak asing lagi di telinga. Sebab, beberapa sekolah menengah kerap kali menjadikan museum ini sebagai salah satu tujuan karyawisata. Museum Nasional Indonesia atau yang sebelumnya memiliki nama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen ini didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada abad ke-18 saat revolusi intelektual sedang berkembang begitu pesatnya.
Dalam museum ini, terdapat berbagai arca yang ditemukan di seluruh wilayah Indonesia sejak masa Kerajaan Majapahit, serta sejarah dari Indonesia itu sendiri. Mulai dari sejarah pakaian, mata pencaharian, hingga uang.
Kemudian, baru pada 28 Mei 1979, Museum Nasional Indonesia dibuka untuk umum dan di dalamnya terdapat lebih dari 190 ribu koleksi.
Kalau kamu merasa museum itu membosankan, itu berarti kamu belum tahu kabar terkini dari Museum Nasional Indonesia, nih, Bela. Sejak Maret 2022 lalu, Museum Nasional Indonesia kini memiliki wahana yang menarik dan interaktif, yakni Ruang ImersifA.
Dengan membayar tiket Rp35.000 per orang, kamu bisa menikmati pertunjukan sejarah yang disajikan dengan visual animasi yang menarik. Instalasi video mapping 360 derajat di ruang berukuran 12 x 21 meter ini, bukan cuma kisah sejarahnya yang menarik untuk diikuti, tapi juga bisa menjadi lokasi foto yang ciamik.
Tenang saja, kamu nggak perlu takut penuh oleh pengunjung lain. Sebab, pihak museum hanya membatasi maksimal 30 orang per sesinya untuk menikmati pertunjukan di Ruang ImersifA ini.
Coffeeseum, pemadam kehausan di museum
Setelah lelah berkeliling museum dan Ruang ImersifA, POPBELA mampir sebentar di kafe Coffeeseum yang terletak di dalam Museum Nasional Indonesia untuk melepas dahaga sambil mengistirahatkan kaki setelah hampir dua jam keliling melihat koleksi museum. Sama seperti namanya, Coffeeseum menjadikan kopi sebagai menu andalannya.
Dari sekian banyak menu yang ada di kafe ini, pilihan POPBELA jatuh pada Unfinished Coffee. Kopi ini merupakan perpaduan kopi tubruk, susu kental manis, nektar, dan regal crumble. Rasanya jangan ditanya, Bela. Segar dan nikmat banget!
Serunya lagi, Coffeeseum sudah menerapkan pembayaran digital. Melalui fitur QRIS terbaru dari Jenius, bayar kopi di kafe tinggal scan dan selesai. Fitur QRIS Jenius bisa menggunakan kode QRIS apa pun tanpa terbatas dari bank mana pun yang menerbitkannya. Jadi lebih praktis bukan?
Makan siang sambil mencoba transportasi umum dengan E-Money X Jenius
Jam sudah menunjukkan pukul satu siang, saatnya kita mengisi perut yang sudah meminta untuk makan. Dari Museum Nasional Indonesia, POPBELA bergeser ke arah Kebon Sirih. Di sana banyak sekali kuliner yang wajib kamu cicipi, Bela.
Menuju kawasan Kebon Sirih, POPBELA memilih menggunakan transportasi umum Transjakarta. Selain murah karena hanya dikenakan biaya Rp3.500, transportasi ini juga mudah dijangkau. Makin seru, karena POPBELA menggunakan E-Money X Jenius yang desainnya super cute ini.
Itu tadi pengalaman singkat POPBELA menggunakan fitur baru Jenius untuk menjelajah museum di Jakarta. Kamu kapan mampir ke museum?