Ukraina menjadi salah satu negara terbesar yang terletak di Eropa Timur. Dengan banyak arsitektur klasik, kastil katedral yang megah, gereja-gereja kuno, hingga bukit berhutan yang rimbun, membuat Ukraina menyimpan beragam destinasi wisata yang menakjubkan.
Namun, Ukraina tergolong negara underrated. Alias, masih belum banyak wisatawan yang tahu jika Ukraina memiliki begitu banyak tempat yang sangat menakjubkan untuk dikunjungi. Tak hanya itu, dibandingkan dengan negara Eropa lainnya, Ukraina termasuk murah. Tiket pesawatnya mulai dari Rp12 juta PP dan biaya penginapannya mulai dari Rp400 ribuan.
Saat ini, kita belum bisa mengunjungi Ukraina. Selain karena pandemi yang masih melanda, Rusia baru saja menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu dengan melancarkan serangan militer.
Suatu hari, jika semua keadaan membaik, Ukraina bisa masuk ke dalam wishlist yang patut dikunjungi. Maka dari itu, berikut ini rekomendasi destinasi wisata tersembunyi yang ada di Ukraina.
1. Uman
Lokasi wisata di Ukraina yang bisa kamu kunjungi adalah Uman, yang terletak di tepi Sungai Umanka, Ukraina bagian tengah. Menurut sejarah, Uman pertama kali disebut pada tahun 1616 sebagai wilayah benteng pertahanan dari serangan pasukan Tatar. Kemudian, di tahun 1700-an, Uman menjadi lebih terkenal lagi karena adanya pemberontakan Haidamak yang cukup tragis dan memakan banyak korban jiwa.
Sarat akan sejarah yang masih bisa kamu telusuri jejaknya hingga hari ini, kamu bisa mengunjungi Taman Rabi Nachman Sofiyivka yang ikonik, menyaksikan obelisk di pusat kota sambil menikmati pertunjukan air mancur Pearl of Love, serta mengunjungi Biara Basilian yang menjadi bangunan tertua di Kota Uman.
Masih belum cukup? Uman menawarkan tur Pusat Penelitian Dendrologis untuk si pencinta alam, arsitektur warna-warni dan gereja pastel untuk si penjelajah kota, serta museum dan monumen Perang Dunia II untuk si penyuka sejarah.
2. Odessa
Dari sisi sejarah, Odessa pernah diperebutkan oleh berbagai negara. Pertama, Odessa pernah dikuasai Yunani, kemudian diambil alih oleh Kekaisaran Utsmaniyah Turki, dan berakhir oleh Rusia sebelum akhirnya menjadi bagian dari Ukraina.
Sejarah-sejarah penting ini dapat kamu ketahui lebih lanjut saat berkunjung ke Odessa yang memiliki banyak museum yang luar biasa. Meski gaya arsitekturnya masih mempertahankan desain klasik, warna pastel yang dipulaskan pada tiap bangunan, membuatnya tampak lebih modern.
Selain itu, ada pula deretan kafe, teater, hingga klub malam yang bisa kamu jelajahi untuk mendapatkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Jika kamu berani, jangan lewatkan untuk menjelajahi katakombe (terowongan bawah tanah) yang berisikan tengkorak manusia betulan yang panjangnya hingga ribuan kilometer.
3. Rakhiv
Dua kota yang sudah disebutkan di atas terletak di pusat kota dan pinggir pantai. Jika kamu ingin berkunjung ke tempat yang sedikit berbeda, Rakhiv bisa menjadi lokasi yang bisa kamu pilih. Secara geografis, Rakhiv menjadi kota tertinggi di Ukraina yang dikelilingi bukit, hutan-hutan dan sungai yang dingin.
Rakhiv sangat cocok untuk hiking. Kamu bisa menikmati sejuknya pegunungan ditambah pemandangan yang memanjakan mata. Jika tak ingin camping, kamu bisa menginap di Desa Dilove yang tenang. Di sini, kamu wajib mencicipi makanannya, terutama kejunya yang khas.
Akan lebih baik jika kamu datang di bulan September, Bela. Sebab, di bulan ini, diselenggarakan Festival Hutsul Brynza, yakni festival untuk menghormati para penggembala yang baru kembali dari Carpathians di musim dingin. Di festival ini akan ada tarian, nyanyian, serta makanan yang lezat.
4. Chernihiv
Chernihiv menjadi salah satu kota tertua di Ukraina, yakni sejak tahun 907. Kota ini didirikan berdasarkan Perjanjian Rus-Bizantium antara Prince Oleh dan Bizantium. Meski menjadi kota dengan usia ratusan abad, Chernihiv masih mempertahankan keasliannya dengan sedikit sekali modernisasi yang terlihat di sana.
Di Chernihiv, kamu akan menemukan banyak sekali kastil dan gereja megah dengan gaya arsitektur khas abad pertengahan, yang memiliki kubah dan langit-langit yang tinggi. Salah satu yang harus kamu kunjungi adalah Gereja Catherine yang memiliki kubah emas dan Transfiguration Cathedral yang dibangun sejak abad ke-11.
Bagi pencinta bir, Chernihiv menjadi lokasi wisata yang pas. Sebab, Chernihiv memiliki cherninihivske, bir lokal khas Ukraina. Kamu wajib mencicipinya saat berkunjung nanti.
5. Bukovel
Di musim dingin nanti, atau sekitar bulan November hingga April, jika kamu ingin menghabiskan waktu dengan berlibur, kamu bisa memilih Bukovel sebagai destinasi wisata. Lokasi ini tergolong masih sepi pengunjung karena belum banyak yang mengetahuinya.
Bukovel dikelilingi oleh tiga gunung bersalju, yakni Gunung Dovha, Gunung Chorna Kleva, serta yang tertinggi Carpathians. Karena hal inilah, Bukovel memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lainnya di Ukraina.
Dengan lebih dari 50 kilometer landasan kereta gantung yang membentang di atasnya, kamu juga bisa bermain ski sepuasnya di sini. Tapi, ingat untuk mengatur jadwal saat ke sini, ya. Paling bagus mengunjungi Bukovel pada Desember hingga April. Namun, di bulan Januari, biasanya salju turun lebih ekstrem dibanding bulan lainnya.
6. Chernivtsi
Chernivtsi dijuluki Wina Kecil, karena kota ini memiliki desain arsitektur yang mirip dengan Kota Wina, Austria. Hal ini menjadi masuk akal karena Chernivtsi pernah menjadi bagian dari Kekaisaran Austro-Hungaria.
Jika kamu berminat melajutkan pendidikan di Ukraina, Chernivtsi menjadi lokasi yang pas. Karena, di sini terdapat National University Ukraine yang menjadi kampus terbesar di Ukraina. Di sekitarnya, terdapat deretan toko buku, kedai kopi, hingga taman terbuka yang sering dipenuhi oleh mahasiswa saat waktu kuliah tiba.
Jika kamu berkunjung untuk wisata, Chernivtsi menawarkan wisata sejarah yang mengesankan. Kamu akan mempelajari penemuan arkeologi dari masa Neolitikum, mempelajari kembali sejarah invasi Mongol di masa lampau, hingga berkunjung ke benteng-benteng tua yang sarat sejarah.
7. Kiev
Berbicara soal destinasi wisata Ukraina, tentu kita tak bisa melewatkan Kiev yang juga memiliki peran sebagai ibu kota negara. Kiev menjadi kota tersibuk di Ukraina karena pusat pemerintahan ada di sini.
Menjadi kota tertua di Ukraina, Kiev sudah ada sejak tahun 482. Dipenuhi dengan arsitektur Soviet yang mencolok, biara, gereja berkubah emas, dan jalan-jalan yang indah, Kiev benar-benar memukau.
Banyak museum dan pertunjukan seni yang bisa kita lakukan di sini. Yakni, Museum of Folk Architecture and Ethnography, serta Kiev Pechersk Lavra. Jangan lewatkan juga untuk berkunjung ke Andriyivskyy Descent, jalan berbatu curam dengan deretan rumah bergaya Art Nouveau lengkap dengan patung gargoyle.
8. Lviv
Destinasi wisata selanjutnya di Ukraina yang tak boleh dilewatkan adalah Lviv. Kota ini berada di Ukraina bagian barat yang didirikan pada tahun 1240 oleh putra tertua Raja Rutenia.
Sama seperti kota tua lainnya, Lviv menyimpan banyak monumen, museum, dan bangunan kuno yang memiliki banyak sejarah yang bisa kamu eksplorasi. Dijuluki sebagai salah satu pusat budaya paling populer di Ukraina, Lviv juga dipenuhi dengan galeri seni, termasuk Galeri Seni Nasional Lviv, rumah bagi lebih dari 50.000 karya seni.
9. Kamianets-Podilskyi Fortress
Kamianets-Podilskyi di Ukraina barat paling terkenal dengan Benteng Kamianets-Podilskyi. Bahkan, itulah salah satu alasan utama para wisatawan mengunjungi kota dongeng ini. Menjulang di atas Sungai Smotrych, benteng ini benar-benar megah. Warga Ukraina bahkan mengklaim benteng tersebut menjadi yang terindah di Eropa Timur.
Tapi, di Kamianets-Podilskyi ada lebih banyak lokasi yang menakjubkan dari sekadar benteng. Kamu bisa menjelajahi jalan-jalan berbatu di Kota Tua abad pertengahan yang terpelihara dengan baik. Di sana terdapat pula deretan rumah cantik berwarna pastel.
Jika kamu ingin menikmati sensasi balon udara, kamu tak perlu ke Capadocia, Turki. Kamianets-Podilskyi juga menawarkan hal tersebut di sepanjang Smotrichsky Canyon dan Castle Bridge. Biasanya, balon udara hanya akan ada satu tahun sekali, yakni saat festival musim semi berlangsung.
10. Yalta
Terletak di salah satu wilayah yang merupakan bagian dari Crimea, Yalta dikenal sebagai resor yang menghadap langsung ke Laut Hitam. Terdapat kawasan pejalan kaki tepi laut yang panjang bagi pengunjung yang ingin menikmati pemandangan Semenanjung Crimea, serta kebun binatang dan akuarium yang menampung lumba-lumba bisa kamu nikmati di sini.
Untuk pengalaman wisata yang lebih menakjubkan, kamu bisa naik kereta gantung ke puncak Bukit Darsan di dekatnya. Tak jauh dari sana, ada juga Gereja Froros yang menakjubkan yang terletak di atas tebing laut pada ketinggian 400 meter.
Itulah tadi deretan rekomendasi destinasi wisata terbaik di Ukraina yang penuh sejarah. Semoga saja konflik yang terjadi dapat segera selesai dan kita bisa berkunjung ke sana, ya, Bela.