Sejak bulan April 2020 lalu, pemerintah sudah mengeluarkan larangan mudik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal ini dilakukan demi mencegah virus corona supaya nggak kian meluas.
Padahal sejak bulan Februari 2020, tiket perjalanan baik kereta api ataupun pesawat terbang sudah habis dijual. Terlebih lagi di akhir bulan Mei 2020 ini merupakan momen lebaran, saat banyak orang biasanya memilih mudik untuk merayakan hari raya di kampung halaman.
Namun, sejak dikeluarkan aturan tersebut, otomatis tiket yang sudah kita beli tak terpakai lagi. Daripada dibiarkan hangus begitu saja, kamu bisa mengembalikan tiket tersebut (refund) atau mengatur ulang jadwal perjalanan (reschedule) tiket kamu.
Bagaimana cara refund tiket mudik lebaran? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara refund tiket di aplikasi Traveloka
Proses refund di aplikasi Traveloka dapat dilakukan melalui laman My Booking atau Pesanan. Kemudian pilih refund pada tiket pemesanan serta mengisi data yang dibutuhkan untuk pengajuan pengembalian dana.
Kendati begitu, Head of Marketing, Transport, Traveloka, Andhini Putri mengatakan pihaknya tak dapat memastikan berapa persen dana yang akan dikembalikan. "Kami sepenuhnya mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh mitra maskapai terkait," ujarnya, seperti dikutip dari IDNTimes.com.
Cara refund Tiket di Aplikasi Tiket.com
PR Manager Tiket.com Metha Tri Rizka mengatakan bahwa pihaknya juga mengizinkan calon penumpang untuk melakukan refund tiket pesawat dan akan membantu semua pengajuan pengembalian dana.
"Namun, perlu dipahami bersama bahwa selama masa pandemi COVID-19, permintaan bantuan yang masuk ke customer care tiket.com mengalami lonjakan yang sangat signifikan. Hal ini menyebabkan customer care kami memerlukan waktu lebih untuk merespon permintaan," ujarnya seperti dikutip dari IDNTimes.com.
Cara refund Tiket Kereta Api
Buat kamu yang membeli langsung tiket kereta api di situs resmi PT. KAI juga tak perlu khawatir. Kamu juga bisa mengembalikan tiket yang sudah kamu beli. Namun, perhatikan syarat dan ketentuan berikut ini ya.
Tiket yang akan diganti secara penuh bagi calon penumpang kereta api adalah mereka yang membatalkan perjalanan mulai tanggal 23 Maret sampai dengan 29 Mei 2020. Pemudik yang sudah beli tiket Lebaran juga bisa refund.
Refund bisa dilakukan di stasiun dengan melampirkan identitas dan bukti pembelian tiket. Bagi calon penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi KAI ACCESS, proses pembatalan bisa dilakukan secara online, tak perlu ke stasiun. Pembatalan online tak berlaku bagi aplikasi selain KAI ACCESS.
Pembatalan atau refund tiket perjalanan bisa dilakukan untuk perorangan maupun rombongan. Untuk yang rombongan, ada beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut.
- Membawa surat permohonan pembatalan yang dilengkapi nomor rekening pemohon untuk pengembalian uang muka.
- Melampirkan berita acara kesepakatan yang sudah ditandatangani pemohon rombongan dan KAI.
- Pemohon rombongan menyerahkan bukti setor uang muka yang sudah dibayarkan.
- Khusus rombongan tiket yang belum tercetak dan ingin mengubah jadwal akan diberi satu kali kesempatan dalam rentang waktu 90 hari dari perjalanan yang dibatalkan. Namun, selama tempat duduk masih tersedia.
Itulah beberapa cara refund tiket mudik lebaran. Jika kamu sudah terlanjur membeli tiket, masih belum terlambat untuk mengembalikan (refund) tiketmu lho. Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya, Bela!
Disclaimer: artikel ini ditulis ulang dari artikel yang pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Mudik Dilarang, Begini Cara Refund Tiketmu di Traveloka dan Tiket.com" dan "Tiket Mudik Lebaran Bisa Refund 100 Persen karena Corona"