Sejak pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk social distancing dan anjuran bekerja dari rumah, beberapa dari kita mungkin merasa sangat senang karena nggak harus keluar rumah sesering biasanya. Tapi buat yang nggak terbiasa, mengkarantina diri dalam waktu 14 hari di rumah menjadi sangat membosankan.
Namun, kamu nggak perlu khawatir, Bela. Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan di rumah, kok. Selain bisa menyelesaikan pekerjaan kantor dan merapikan rumah, kegiatan lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkunjung ke berbagai museum di dunia. Kok, bisa?
Sebanyak 10 museum terkenal dari berbagai penjuru dunia ini menyediakan layanan virtual yang bisa kita kunjungi layaknya menjelajahi museum betulan. Hanya dengan mengandalkan laptop dan koneksi internet, kita bisa belajar banyak hal lewat museum virtual tersebut. Museum mana saja yang menyediakan layanan virtual? Simak daftarnya berikut ini.
1. British Museum, London - Inggris
Museum ikonik yang terletak di London, Inggris ini menyediakan layanan situs yang bisa kita akses layaknya sedang menjelajah isinya secara sungguhan. Terbagi menjadi lima zona, kita bisa eksplorasi museum tersebut berdasarkan daerah ditemukannya koleksi tersebut. Jika kamu penasaran bagaimana isi British Museum, kamu bisa menjelajahinya dengan klik di sini.
2. Guggenheim Museum, New York - Amerika Serikat
Bekerja sama dengan Google Street View, Guggenheim Museum di New York memungkinkan kita melihat seluruh koleksinya secara nyata hanya melalui layar laptop. Dengan kecanggihannya, kita bahkan bisa melihat setiap koleksinya secara detail hanya dengan zoom in atau zoom out tampilannya. Penasaran bagaimana serunya menjelajah secara virtula dari Guggenheim Museum? Klik di sini.
3. National Gallery of Art, Washington D.C. - Amerika Serikat
Kamu yang menyukai seni, khususnya seni lukis, wajib melihat seluruh koleksi dari National Gallery of Art Washington D.C. ini Bela. Sebab, mereka memiliki dua pameran yang bisa kamu akses secara online. Pameran pertama yakni pameran mode Amerika dari tahun 1740 hingga 1895, termasuk banyak koleksi pakaian dari era kolonial dan zaman revolusi. Pameran kedua adalah pameran lukisan Dutch Baroque karya pelukis Johannes Vermeer. Kamu bisa melihat semua pameran tersebut di sini.
4. Musée d’Orsay, Paris - Prancis
Puluhan karya seni lukisan klasik bisa kamu temukan di Musée d’Orsay, Paris. Bukan hanya seni kontemporer dan modern, lukisan dari para seniman yang hidup tahun 1848-1914 juga bisa kamu nikmati di sini. Kalau kamu penasaran dengan Musée d’Orsay, kamu bisa klik di sini.
5. National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul - Korea
Meski datang ke Korea saat ini sangat berisiko karena masih menjadi lokasi yang nggak bisa dikunjungi oleh orang umum, namun kamu tetap bisa berkunjung ke National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul. Kok, bisa? Sebab, National Museum of Modern and Contemporary Art, Seoul memiliki situs yang memungkinkan kamu menjelajahi enam lantainya dengan sangat detail. Kalau kamu penasaran dengan museum ini, kamu bisa klik di sini.
6. Pergamon Museum, Berlin - Jerman
Pergamon Museum merupakan salah satu museum terbesar di Berlin, Jerman. Di sana tersimpan beragam artefak kuno yang penuh sejarah. Hanya dengan berdiam diri di rumah, kita bisa melihat dan mempelajari banyak penemuan sejarah. Kalau kamu ingin mengunjungi Pergamon Museum secara virtual bisa melalui link berikut ini.
7. Rijksmuseum, Amsterdam - Belanda
Di museum Rijksmuseum, Amsterdam kamu bisa jelajahi karya-karya agung dari Zaman Keemasan Belanda, termasuk karya-karya dari Vermeer dan Rembrandt. Dengan adanya fitur dari Google Street View, kita bisa menjelajahi museum tersebut seolah-olah berada langsung di sana. Kamu bisa menjelajahi museum secara virtual melalui link ini.
8. Van Gogh Museum, Amsterdam - Belanda
Masih dari Amsterdam, Belanda, kamu yang nge-fans banget sama Van Gogh wajib banget mengunjungi museum ini. Kalau belum ada waktu untuk ke sana langsung, kamu bisa mengunjunginya secara virtual dulu, Bela. Melalui jelajah museum virtual, kamu bisa menyaksikan secara detail 200 lukisan, 500 gambar, dan lebih 750 surat pribadi milik Van Gogh. Kamu bisa mengunjungi museumnya secara virtual di sini.
9. The J. Paul Getty Museum, Los Angeles - Amerika Serikat
Karya seni Eropa dari abad ke-8 bisa kamu temukan di The J. Paul Getty Museum, Los Angeles. Kamu bisa belajar lebih banyak melalui karya seni berupa lukisan, patung, manuskrip, dan foto di museum ini. Yuk jelajahi museumnya secara virtual lewat link berikut.
10. Uffizi Gallery, Florence - Italia
Meski kurang terkenal di dunia, namun nggak ada salahnya kan, untuk menjelajah museum Uffizi Gallery di Florence Italia ini. Museum tersebut menyimpan koleksi benda-benda peninggalan keluarga paling kaya di Florence, yakni de’Medicis. Bangunan museumnya dirancang oleh Giorgio Vasari pada 1560 khusus untuk Cosimo I de'Medici, tetapi siapa pun dapat menjelajahi aula dari mana saja di dunia melalui jelajah virtual di link ini.