Perubahan iklim mulai menunjukkan dampak berbahayanya terhadap planet kita. Contohnya gelombang panas di beberapa negara yang mengakibatkan korban jiwa. Perubahan iklim merupakan akibat dari aktivitas manusia, hal ini mengajarkan dan mengingatkan kita untuk mulai peduli terhadap lingkungan dan berkontribusi pada perubahan.
Jika tidak, Bumi akan semakin tidak layak untuk hidup akibat perubahan iklim yang ekstrem dan penurunan kualitas udara yang sangat besar. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk melawannya adalah dengan menjaga lingkungan dengan mengimbangi jejak karbon kita.
Ada banyak cara untuk mengimbangi jejak karbon kita dan semuanya dimulai dengan meningkatkan kesadaran akan alam. Satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan berkontribusi pada pariwisata berkelanjutan dan mempelajari bagaimana pariwisata dapat berkontribusi pada lingkungan. Cobalah berkunjung ke 5 destinasi berkelanjutan di Indonesia ini yang memberikan liburan menyenangkan sekaligus ramah lingkungan.
1. Bukit Peramun, Kepulauan Bangka Belitung
Hutan rimbun yang luas ini dapat kamu temukan di Desa Air Selumar, Pulau Bangka Belitung. Nama Bukit Peramun berasal dari bukti sejarah yang mengatakan bahwa pernah berdiri sebuah desa yang dihuni oleh dukun atau ahli jamu di sekitar sini.
Di dalam hutan, kamu bisa menikmati keindahan alam sambil berfoto di sekitar bebatuan granit. Jika cuaca bagus, kamu juga bisa menyaksikan matahari terbenam dari atas bukit. Saat malam tiba, kita dapat menjumpai beberapa tarsius, mamalia imut yang sangat dilindungi oleh penduduk setempat karena jumlahnya semakin sedikit.
Bukit Peramun juga merupakan rumah bagi beragam tanaman. Ada pusat pendidikan alam untuk belajar tentang semua jenis tanaman yang ada di sekitar bukit. Sebagai cara untuk melestarikan flora dan fauna tempat ini, penduduk setempat akan membatasi kunjungan wisatawan hingga tiga kali seminggu.
2. Pantai Tiga Warna (Konservasi Mangrove Clungup), Malang, Jawa Timur
Destinasi berkelanjutan lainnya yang harus kamu kunjungi adalah Pantai Tiga Warna. Sebagai bagian dari The Clungup Mangrove Conservation (CMC), pantai ini terletak di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, di pesisir selatan Jawa di daerah Malang.
Selain sebagai destinasi wisata, CMC juga merupakan pusat konservasi mangrove dan terumbu karang, serta pusat pendidikan kelautan. Seperti namanya, hal yang membuat Pantai Tiga Warna istimewa adalah perairannya yang memiliki tiga warna berbeda.
Selain menikmati angin sepoi-sepoi, kamu juga bisa snorkeling atau menyelam untuk menyaksikan pemandangan bawah laut pantai yang indah. Selain itu, pantai ini juga menyediakan beberapa program konservasi yaitu penanaman mangrove, pemasangan terumbu karang buatan, transplantasi terumbu karang, dan pendidikan kelautan untuk anak-anak yang mengajarkan tentang keamanan ekosistem, penetasan telur penyu, dan pentingnya bioma laut.
3. Taman Mangrove Tembudan Berseri, Berau, Kalimantan Timur
Hutan Mangrove ini terletak di Desa Tembadan yang dirintis pada tahun 2017. Hutan dengan luas lahan 3.000 hektar ini, menjadi salah satu destinasi di Kalimantan Timur yang berhasil menerapkan ekowisata berbasis rendah karbon.
Kegiatan yang bisa kamu lakukan di sini, termasuk berkeliling hutan yang menakjubkan dan menyaksikan beberapa hewan eksotis berenang di sepanjang sungai atau berkeliaran di pepohonan. Ada juga sebuah pulau yang tenang dan cocok untuk bersantai. Pulau tersebut bernama Pulau Manimbora dan tidak terlalu jauh dari Hutan Mangrove. Pulau mungil ini menyuguhkan panorama yang memesona.
4. Plataran Menjangan, Taman Nasional Bali Barat, Bali
Plataran Menjangan, terletak di Taman Nasional Bali Barat. Destinasi ini dinobatkan sebagai World Top Safari Stay oleh Tripadvisor Travellers' Choice Award 2021. Hutan lindung seluas 382 hektar ini dihuni oleh 175 flora dan 167 fauna.
Ada juga hutan bakau yang berusia lebih dari 100 tahun yang berada di sepanjang garis pantai sepanjang 7 kilometer. Kamu dapat menemukan banyak hewan eksotis di sini, seperti babi hutan, kucing marmer, tupai raksasa, dan rusa yang merupakan bagian dari program “Ranger for A Day”.
Kamu juga dapat memiliki kesempatan untuk melintasi hutan bakau yang menakjubkan dan melihat Jalak Bali yang langka di dalam suaka burung Plataran melalui program “Trails of Life”. Selain itu, berbagai program konservasi juga tersedia untuk kamu ikuti. Program tersebut antara lain pembuatan sarang lebah liar, penanaman terumbu karang, serta penanaman pohon endemik dan mangrove.
5. Taman Mangrove Kawalu, Sorong, Papua Barat
Di Timur Indonesia, ada Mangrove Kawalu sebagai salah satu destinasi mangrove pertama di Papua Barat. Taman konservasi yang menawarkan banyak aktivitas seru ini berada di sebelah timur Kota Sorong.
Ada menara pengawas di mana kita bisa melihat pemandangan hutan bakau yang fenomenal. Jembatan warna-warni yang menjadi spot selfie populer juga tersedia. Selain berfoto dan menikmati pemandangan, kamu juga bisa belajar tentang fungsi dan pentingnya hutan mangrove dengan wisata edukasi. Jangan lupa untuk mencoba berbagai makanan lokal dan membeli beberapa kerajinan lokal ramah lingkungan yang tersedia di kios-kios di sekitar taman!
Itulah destinasi wisata berkelanjutan yang ramah lingkunga yang wajib kamu kunjungi saat liburan. Sudah memutuskan destinasi yang mau dikunjungi pertama, Bela?